
Courtesy of SCMP
Biaya rendah, Bukan Geopolitik, Kunci Sukses Transisi Energi Global
Artikel ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa faktor ekonomi dan biaya yang rendah, bukan geopolitik, akan menjadi pendorong utama dalam transisi energi global jangka panjang. Ini penting untuk memberikan pemahaman yang realistis kepada pembaca mengenai proses perubahan energi di dunia.
13 Des 2025, 11.02 WIB
51 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Transisi energi global lebih dipengaruhi oleh biaya rendah dibandingkan geopolitik.
- China memiliki peran kunci dalam pengembangan energi bersih melalui manufaktur dan teknologi.
- Ketergantungan pada mitra yang berpengalaman sangat penting untuk keberhasilan proyek energi terbarukan.
Transisi energi hijau di seluruh dunia kini lebih dipengaruhi oleh bagaimana negara-negara bisa menekan biaya daripada oleh faktor geopolitik yang kerap dianggap sebagai hambatan utama. Arif Aga, seorang konsultan energi terbarukan, menjelaskan bahwa fokus utama pengadopsian energi bersih adalah efisiensi biaya dan infrastruktur yang handal.
China telah mengambil posisi dominan dalam penyediaan energi bersih global karena kapasitas manufakturnya yang besar serta kemampuan inovatif untuk mengembangkan teknologi baru dengan biaya yang sangat rendah. Hal ini membuat negara-negara lain sulit untuk bersaing tanpa menggandeng China sebagai mitra.
Meski politik dan hubungan antarnegara mempengaruhi kebijakan energi, menurut Aga, kondisi ini hanya bersifat sementara. Seiring kemajuan teknologi dan kebutuhan mendesak untuk mengurangi jejak karbon, negara-negara akan semakin membutuhkan dukungan dari pemain utama yang memiliki pengalaman dan kapasitas produksi besar.
Perubahan teknologi yang cepat juga menjadi faktor kunci yang memungkinkan sistem energi terbarukan terus berkembang dan menjadi lebih murah. Pemain yang telah lama berkecimpung dalam industri energi terbarukan memiliki keunggulan untuk terus mengadopsi dan menyesuaikan inovasi-inovasi teknologi terbaru.
Dengan kata lain, di masa depan, faktor biaya dan kehandalan teknologi akan menjadi kunci utama transisi energi global yang sukses, sementara tekanan geopolitik hanya akan menjadi hal sementara yang tidak menghambat kemajuan jangka panjang penggunaan energi bersih.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3336007/chinas-green-tech-revolution-will-outlast-geopolitics-scale-and-cost-arif-aga?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3336007/chinas-green-tech-revolution-will-outlast-geopolitics-scale-and-cost-arif-aga?module=top_story&pgtype=subsection
Analisis Ahli
Arif Aga
"Geopolitik hanyalah fenomena sementara, yang sebenarnya menentukan percepatan transisi energi adalah kemampuan teknologi dan keandalan mitra industri jangka panjang."
Analisis Kami
"Fokus yang berlebihan pada geopolitik sering mengaburkan kenyataan fundamental bahwa biaya dan inovasi teknologi adalah tulang punggung transisi energi terbarukan. Peran China memang tidak bisa dihindari, dan negara lain harus mencari strategi kolaborasi dan inovasi agar tidak tertinggal dalam kompetisi global ini."
Prediksi Kami
Dalam jangka panjang, negara-negara akan semakin bergantung pada teknologi dan produk energi terbarukan dari China karena biaya rendah dan inovasi yang berkelanjutan, sementara tekanan geopolitik akan berkurang dan beralih menjadi isu yang lebih teknis dan ekonomi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama transisi energi global menurut Arif Aga?A
Fokus utama transisi energi global adalah pada pengurangan biaya dan realitas ekonomi.Q
Mengapa China dianggap sebagai pemimpin dalam pasokan energi bersih?A
China dianggap sebagai pemimpin karena skala besar manufaktur dan peningkatan teknologi yang cepat.Q
Apa yang dimaksud dengan ketergantungan pada mitra dalam konteks energi terbarukan?A
Ketergantungan pada mitra berarti negara perlu bekerja sama dengan pihak yang memiliki pengalaman untuk memastikan proyek yang berkelanjutan.Q
Bagaimana perubahan teknologi berpengaruh pada industri energi bersih?A
Perubahan teknologi berpengaruh besar karena industri harus beradaptasi dengan perkembangan baru untuk tetap kompetitif.Q
Apa yang dikatakan Aga tentang geopolitik dalam konteks energi?A
Aga menyatakan bahwa geopolitik adalah hal sementara dan bahwa fokus pada biaya dan teknologi lebih penting.




