
Courtesy of Forbes
Illinois Resmi Sahkan 'Deb’s Law' Memberi Opsi Medis Akhiri Hidup secara Terhormat
Menyediakan opsi medis yang menghormati otonomi dan martabat pasien terminal untuk menghindari penderitaan di akhir hidup dengan adanya prosedur medis yang aman dan etis.
14 Des 2025, 02.47 WIB
204 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Illinois mengesahkan undang-undang Bantuan Medis dalam Meninggal untuk memberikan otonomi kepada pasien terminal.
- Deb Robertson adalah sosok penting di balik pengesahan Deb's Law.
- Organisasi medis semakin mendukung netralitas dalam isu bantuan medis dalam meninggal.
Illinois, Amerika Serikat - Illinois baru saja mengesahkan sebuah undang-undang penting yang memberikan hak kepada pasien dengan penyakit terminal untuk meminta bantuan medis agar dapat mengakhiri hidup mereka secara manusiawi. Undang-undang ini dibuat khusus untuk membantu pasien menghindari rasa sakit dan penderitaan yang tidak perlu di akhir hidup mereka.
Undang-undang ini dinamakan 'Deb’s Law' sebagai penghormatan kepada Deb Robertson, seorang warga Illinois yang menderita penyakit terminal langka dan sangat mendukung kebijakan tersebut. Dengan adanya undang-undang ini, pasien yang sudah berusia 18 tahun ke atas dapat membuat keputusan akhir hidup dengan bantuan dokter mereka.
Selain memberikan kebebasan kepada pasien, undang-undang ini juga menetapkan berbagai pengamanan untuk melindungi mereka. Misalnya, tidak ada tenaga medis yang wajib melaksanakan prosedur ini jika bertentangan dengan keyakinan pribadi mereka. Selain itu, ada hukum yang melarang pemaksaan atau pemalsuan permintaan bantuan obat tersebut.
Banyak organisasi medis telah mengubah sikap mereka terhadap bantuan medis mengakhiri hidup, dengan banyak di antaranya menjadi netral atau bahkan mendukung. Chicago Medical Society, misalnya, mengambil sikap netral yang aktif, yang memungkinkan dokter memilih untuk ikut atau menolak tanpa tekanan.
Pengesahan undang-undang ini menandai perubahan sikap masyarakat dan politik terhadap isu sulit ini, membuka jalan bagi lebih banyak negara bagian untuk mempertimbangkan opsi yang lebih manusiawi dalam mengatasi penderitaan pasien dengan penyakit terminal.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/brucejapsen/2025/12/13/illinois-latest-state-to-approve-right-to-die-legislation/
[1] https://www.forbes.com/sites/brucejapsen/2025/12/13/illinois-latest-state-to-approve-right-to-die-legislation/
Analisis Ahli
Dr. Elisabeth Kübler-Ross
"Pendekatan empatik dan terukur dalam legislasi ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara hak pasien dan etika profesi medis."
Dr. Timothy Quill
"Legalitas bantuan medis mengakhiri hidup dapat meningkatkan kualitas hidup pasien terminal dan memberikan kelegaan psikologis yang besar."
Analisis Kami
"Pengesahan Undang-Undang ini menunjukkan kemajuan penting dalam menghormati hak pasien untuk mendapatkan pilihan akhir hidup yang bermartabat dan bebas dari penderitaan. Namun, perlu pengawasan ketat supaya hak-hak pasien dan tenaga medis yang berbeda pandangan tetap terlindungi agar tidak terjadi penyalahgunaan."
Prediksi Kami
Dengan legalisasi ini, negara-negara bagian lain kemungkinan besar akan mengikuti jejak Illinois untuk mengatur bantuan medis di akhir hidup secara legal, yang akan memperluas akses dan memicu perdebatan etis yang lebih intens.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari undang-undang Bantuan Medis dalam Meninggal yang ditandatangani oleh Gubernur Pritzker?A
Tujuan dari undang-undang Bantuan Medis dalam Meninggal adalah memberikan otonomi, martabat, dan ketenangan kepada pasien yang menderita penyakit terminal.Q
Siapa yang menjadi penggagas utama dari Deb's Law?A
Penggagas utama dari Deb's Law adalah Deb Robertson, seorang warga Illinois yang menderita penyakit terminal dan mengadvokasi undang-undang tersebut.Q
Apa yang dimaksud dengan netralitas yang diadopsi oleh Chicago Medical Society?A
Netralitas yang diadopsi oleh Chicago Medical Society memungkinkan berbagai pandangan di antara anggotanya dan memastikan perlindungan serta pendidikan tentang bantuan medis dalam meninggal.Q
Berapa banyak negara bagian di AS yang telah mengesahkan undang-undang serupa?A
Illinois menjadi negara bagian ke-12 yang mengesahkan undang-undang bantuan medis dalam meninggal, dengan 10 negara bagian lainnya sedang mempertimbangkan legislasi serupa.Q
Apa saja perlindungan yang diberikan kepada pasien dalam undang-undang ini?A
Perlindungan yang diberikan kepada pasien termasuk proses dan pedoman yang jelas serta larangan untuk memaksa siapa pun meminta obat.



