Pentingnya Mematikan Wi-Fi Saat Tidak Dipakai untuk Keamanan Smartphone
Courtesy of Forbes

Pentingnya Mematikan Wi-Fi Saat Tidak Dipakai untuk Keamanan Smartphone

Memberikan peringatan dan panduan keamanan terkini bagi pengguna smartphone agar terhindar dari ancaman siber, khususnya terkait penggunaan Wi-Fi dan konektivitas nirkabel lainnya, demi menjaga data pribadi dan privasi pengguna.

14 Des 2025, 18.49 WIB
90 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Matikan Wi-Fi sepenuhnya saat tidak digunakan untuk meningkatkan keamanan.
  • Gunakan aplikasi pesan terenkripsi untuk melindungi komunikasi.
  • Hindari pengisian daya publik tanpa perlindungan yang memadai.
Paris, Perancis - Belakangan ini, banyak badan keamanan siber seperti CISA dan CERT-FR mengeluarkan peringatan penting mengenai ancaman yang mengintai pengguna smartphone. Mereka menyarankan agar selalu menggunakan aplikasi dengan enkripsi dan menghindari penggunaan SMS untuk kode keamanan karena rentan disadap. Selain itu, update perangkat lunak dianggap penting untuk menambal kerentanan yang ada dengan segera.
Salah satu hal baru yang disarankan oleh CERT-FR bersama badan keamanan Inggris adalah mematikan fitur Wi-Fi pada smartphone secara menyeluruh apabila sedang tidak digunakan. Hal ini muncul karena berbagai serangan melalui jaringan Wi-Fi palsu yang dapat mencuri informasi pengguna dengan cara yang sangat canggih.
Ancaman dari jaringan 2G juga tidak boleh diabaikan karena menggunakan enkripsi yang sudah lama diketahui lemah. Perangkat tidak dapat memverifikasi keaslian sinyal dari jaringan, sehingga memungkinkan penyusup mengambil alih komunikasi. Selain Wi-Fi, bahaya juga datang dari pengisian daya publik tanpa alat pengaman data USB yang dapat mengakses data di perangkat secara diam-diam.
Pengguna smartphone diimbau untuk tidak mengaktifkan fitur auto-join pada jaringan Wi-Fi, termasuk jaringan yang pernah terhubung sebelumnya, baik jaringan pribadi maupun publik. Jika harus menggunakan Wi-Fi publik, penggunaan VPN sangat dianjurkan untuk menambah lapisan perlindungan data.
Secara keseluruhan, situasi ancaman siber saat ini menuntut pengguna untuk lebih waspada dan disiplin dalam mengelola perangkatnya. Mematikan Wi-Fi secara menyeluruh, waspada terhadap jaringan palsu, menggunakan aplikasi resmi, dan teliti mengatur izin aplikasi adalah cara efektif untuk mempertahankan keamanan data pribadi di era digital ini.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/zakdoffman/2025/12/14/completely-deactivate-wi-fi-cyber-agency-warns-iphone-and-android-users/

Analisis Ahli

Bruce Schneier
"Praktik mematikan Wi-Fi dan menghindari jaringan publik adalah pendekatan fundamental untuk meningkatkan keamanan pribadi dalam ekosistem digital yang rentan saat ini."
Katie Moussouris
"Dalam jangka panjang, produsen smartphone harus menerapkan protokol keamanan yang otomatis untuk menghindari ancaman jaringan palsu yang berbahaya."

Analisis Kami

"Kebijakan mematikan Wi-Fi sepenuhnya saat tidak digunakan memang menambah lapisan keamanan penting yang selama ini kurang diperhatikan, terutama di tengah maraknya serangan siber melalui jaringan palsu. Namun, ini akan menuntut pengguna untuk lebih disiplin dalam menjaga perangkatnya, sekaligus perlu adanya edukasi lebih luas agar kebiasaan baik ini dapat diterapkan secara rutin."

Prediksi Kami

Pengguna smartphone akan semakin waspada dan melakukan praktik keamanan yang lebih ketat pada pengaturan konektivitas, termasuk mematikan Wi-Fi secara manual, sehingga produsen mungkin akan memperbarui fitur keamanan perangkat agar lebih mudah mengelola keamanan nirkabel.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang disarankan CERT-FR tentang penggunaan Wi-Fi?
A
CERT-FR menyarankan untuk sepenuhnya menonaktifkan antarmuka Wi-Fi saat tidak digunakan untuk menghindari koneksi ke jaringan palsu.
Q
Mengapa pengguna disarankan untuk menggunakan aplikasi pesan terenkripsi?
A
Pengguna disarankan untuk menggunakan aplikasi pesan terenkripsi untuk melindungi komunikasi mereka dari ancaman penyadapan.
Q
Apa itu serangan AITM yang disebutkan dalam artikel?
A
Serangan AITM adalah serangan di mana penyerang dapat memposisikan dirinya antara pengguna dan titik akses Wi-Fi untuk mengintersepsi dan memodifikasi informasi sensitif.
Q
Mengapa sebaiknya tidak menggunakan pengisian daya publik?
A
Sebaiknya tidak menggunakan pengisian daya publik karena dapat memicu risiko 'juice jacking', di mana perangkat dapat disusupi saat mengisi daya.
Q
Apa langkah-langkah yang harus diambil ketika menggunakan jaringan publik?
A
Ketika menggunakan jaringan publik, sebaiknya menggunakan VPN untuk mengamankan informasi yang dikirimkan melalui jaringan tersebut.