
Courtesy of TechCrunch
Startup Fintech Mesa Tutup Kartu Kredit Homeowners Card Setelah Setahun Beroperasi
Artikel ini bertujuan menginformasikan penutupan produk kartu kredit Homeowners Card dari startup Mesa, yang memberikan gambaran tentang tantangan di industri fintech khususnya dalam menawarkan reward pada pengeluaran rumah tangga dan dampaknya pada pengguna.
15 Des 2025, 04.37 WIB
63 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Mesa telah menutup program Kartu Pemilik Rumahnya secara permanen.
- CEO Mesa menekankan pentingnya imbalan yang relevan untuk pemilik rumah.
- Bilt berencana untuk memasuki pasar dengan menawarkan imbalan untuk pembayaran hipotek.
San Francisco, Amerika Serikat - Mesa, sebuah startup fintech yang memfokuskan pada kartu kredit dengan rewards untuk pembayaran yang berkaitan dengan rumah, telah resmi menutup program Homeowners Card mereka pada tanggal 12 Desember 2025. Kartu ini, yang memberikan poin untuk pengeluaran seperti hipotek, gas, dan utilitas, sudah tidak bisa digunakan lagi oleh para pemegangnya.
Startup ini baru diluncurkan pada November 2024 dan mendapat pendanaan sebesar 9,2 juta dolar AS, terdiri dari modal ekuitas dan pinjaman. Produk utama mereka adalah pinjaman hipotek dengan cashback 1% dan kartu kredit yang menawarkan beragam reward bagi pemilik rumah.
Menurut CEO Kelley Halpin, program ini dirancang memberi penghargaan pada pengeluaran rumah tangga yang penting, berbeda dari kartu perjalanan dan makanan yang umum di pasaran. Namun, setelah kurang lebih satu tahun, Mesa memutuskan menutup program tersebut karena alasan bisnis.
Sebelum penutupan, banyak pemegang kartu mengeluhkan transaksi yang ditolak selama seminggu terakhir, yang awalnya disebut sebagai gangguan teknis sementara. Sebagai langkah terakhir, Mesa hanya menyediakan opsi penukaran poin melalui kredit pernyataan dengan nilai yang sangat rendah, yaitu 0,6%.
Sementara itu, pesaing seperti Bilt tengah mengembangkan produk serupa yang akan memperluas rewards untuk pembayaran hipotek dijadwalkan diluncurkan tahun depan. Kejadian ini menjadi pelajaran penting tentang tantangan yang dihadapi fintech dalam menghadirkan produk inovatif yang berfokus pada kebutuhan pemilik rumah.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/12/14/mesa-shuts-down-credit-card-that-rewarded-cardholders-for-paying-their-mortgages/
[1] https://techcrunch.com/2025/12/14/mesa-shuts-down-credit-card-that-rewarded-cardholders-for-paying-their-mortgages/
Analisis Ahli
Kelley Halpin
"Model reward yang fokus pada pengeluaran rumah tangga itu inovatif, tetapi memerlukan sumber dana yang kuat dan infrastruktur teknologi yang solid untuk menjaga pengalaman pengguna tetap positif."
Analis Industri Fintech
"Tren startup fintech yang menggabungkan pembayaran dan rewards masih menarik, namun keberlangsungan sangat bergantung pada penerimaan pasar dan manajemen risiko yang matang."
Analisis Kami
"Penutupan ini menunjukkan betapa sulitnya memonetisasi konsep rewards yang sangat spesifik seperti pengeluaran rumah tangga dalam fintech. Mesa seharusnya mempersiapkan model bisnis yang lebih tahan banting dan diversifikasi produk agar tidak terlalu cepat gulung tikar di tengah persaingan ketat industri kartu kredit."
Prediksi Kami
Kemungkinan akan muncul lebih banyak startup fintech lain yang mencoba menawarkan produk serupa dengan reward berbasis pengeluaran rumah tangga, namun mereka harus lebih berhati-hati dan belajar dari kegagalan Mesa agar dapat bertahan di pasar yang menantang ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan Kartu Pemilik Rumah Mesa?A
Kartu Pemilik Rumah Mesa telah ditutup dan semua akun terkait ditutup.Q
Kapan Mesa mengumumkan penutupan program Kartu Pemilik Rumah?A
Mesa mengumumkan penutupan program Kartu Pemilik Rumah pada 12 Desember.Q
Apa produk yang ditawarkan oleh Mesa?A
Mesa menawarkan pinjaman hipotek dengan cashback 1% dan kartu kredit dengan imbalan.Q
Siapa CEO Mesa dan apa visinya?A
CEO Mesa, Kelley Halpin, ingin mengonversi imbalan kartu kredit menjadi manfaat bagi pemilik rumah.Q
Apa rencana Bilt untuk tahun depan terkait hipotek?A
Bilt berencana untuk memperluas program poin untuk mencakup pembayaran hipotek pada tahun depan.



