Dominasi China Atas Mineral Langka dan Dampaknya pada Sektor Pertahanan AS
Courtesy of SCMP

Dominasi China Atas Mineral Langka dan Dampaknya pada Sektor Pertahanan AS

Memberikan pemahaman tentang bagaimana dominasi China dalam mineral langka memengaruhi pasokan global, khususnya di sektor pertahanan AS, dan memperlihatkan dampak kebijakan dalam negeri China terhadap teknologi dan keamanan global.

15 Des 2025, 20.00 WIB
147 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • China memiliki dominasi dalam produksi dan pengolahan logam langka.
  • Permintaan untuk logam langka dalam industri baja China berdampak pada pasokan global.
  • Sektor pertahanan AS menghadapi tantangan serius akibat kekurangan logam langka yang diperlukan untuk teknologi canggih.
Baotou, Tiongkok - Di sebuah kompleks industri besar di Baotou, Inner Mongolia, para pekerja mengolah mineral langka untuk membuat baja dengan performa tinggi yang digunakan dalam berbagai proyek infrastruktur ambisius di Cina. Baja ini digunakan untuk membangun kereta cepat, turbin angin, hingga bendungan terbesar di dunia di Tibet.
China mengontrol hampir 70 persen dari penambangan mineral langka dunia dan 90 persen proses pengolahannya, menjadikannya pemain utama global dalam sektor ini. Mineral langka sangat penting untuk teknologi modern, termasuk kendaraan listrik dan alat elektronik canggih.
Permintaan dalam negeri yang tinggi untuk baja langka dan langkah pemerintah China yang membatasi ekspor mineral menyebabkan pasokan mineral langka bagi negara lain, terutama sektor pertahanan Amerika Serikat, semakin berkurang.
Sektor pertahanan AS menghadapi tantangan besar pada rantai pasok mineral langka yang dibutuhkan untuk program jet tempur F-35, kapal selam nuklir, misil, dan drone. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan dan kesiapan teknologi militer Amerika.
Dengan berkurangnya pasokan dari China, negara-negara lain kemungkinan akan mencari sumber alternatif dan mengembangkan strategi baru agar tidak bergantung pada China, yang dapat mengubah lanskap industri dan geopolitik mineral langka di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3336457/why-chinas-growing-demand-rare-earth-steel-bad-news-americas-f-35?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Ahli

Dr. Mei Ling (Ahli Kebijakan Industri Mineral)
"China menggunakan posisi dominannya untuk memperkuat industri dalam negeri dan mengatur pengaruh global melalui kontrol pasokan strategis mineral langka."
John Smith (Analis Pertahanan Amerika Serikat)
"Ketergantungan pada pasokan mineral langka dari China memberi tekanan besar terhadap keamanan nasional Amerika dan mempercepat kebutuhan diversifikasi pemasok."

Analisis Kami

"Dominasi China atas mineral langka jelas memberikan leverage strategis yang kuat bagi negaranya, terutama dalam sektor teknologi dan militer. Negara-negara di dunia, khususnya Amerika Serikat, perlu berinvestasi besar-besaran dan segera mencari alternatif sumber agar tidak terus bergantung pada monopoli ini."

Prediksi Kami

Pasokan mineral langka dari China yang terus dibatasi akan memicu upaya negara-negara lain untuk mengembangkan sumber alternatif dan memperkuat rantai pasokan dalam negeri agar mengurangi ketergantungan pada China.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diproduksi di Baotou, Mongolia Dalam?
A
Di Baotou, Mongolia Dalam, baja berkualitas tinggi yang mengandung aditif logam langka diproduksi.
Q
Mengapa permintaan logam langka meningkat di China?
A
Permintaan logam langka meningkat di China karena penggunaannya dalam proyek infrastruktur besar dan teknologi canggih.
Q
Apa dampak kontrol ekspor China terhadap pasokan logam langka?
A
Kontrol ekspor China telah mengurangi pasokan logam langka bagi pembeli luar negeri, termasuk AS.
Q
Bagaimana kekurangan logam langka mempengaruhi sektor pertahanan AS?
A
Kekurangan logam langka menyebabkan kekhawatiran dalam rantai pasokan sektor pertahanan AS, termasuk program F-35.
Q
Apa proyek infrastruktur terbesar yang sedang dibangun di Tibet?
A
Proyek infrastruktur terbesar yang sedang dibangun di Tibet adalah bendungan pembangkit listrik terbesar di dunia.