
Courtesy of Forbes
Pertarungan Branding Twitter dan X: Masa Depan Logo, Nama, dan Kata Tweet
Mengulas konflik hukum dan branding seputar nama dan aset Twitter setelah transformasi menjadi X, serta dampaknya terhadap identitas sosial media dan nilai merek di mata publik.
18 Des 2025, 04.18 WIB
84 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Merek Twitter tetap memiliki nilai dan pengenalan yang kuat meskipun telah diubah menjadi X.
- Operasi Bluebird menunjukkan bahwa ada upaya untuk menghidupkan kembali merek Twitter secara hukum.
- Elon Musk telah mengubah banyak aspek Twitter, tetapi jejak merek yang ditinggalkannya masih relevan dalam diskusi saat ini.
Virginia, Amerika Serikat - Sejak Elon Musk mengambil alih Twitter dan mengubah namanya menjadi X pada tahun 2022, banyak perubahan terjadi baik dari segi layanan maupun branding. Twitter yang dulu sangat dikenal dengan nama dan logo biru burungnya kini mulai bergeser ke identitas baru yang serba hitam putih di bawah nama X. Meski begitu, penggunaan kata "tweet" masih sering terdengar dan menjadi bukti kuatnya pengaruh merek lama ini.
Kontroversi baru muncul ketika dua pengacara yang terlibat dalam sebuah gerakan hukum bernama Operation Bluebird menantang penggunaan merek Twitter, termasuk kata 'tweet' dan logo yang menjadi identitas sosial media ini. Walaupun tampak seperti masalah hukum biasa, sebenarnya ini juga sangat terkait dengan branding dan nilai yang tersisa dari merek Twitter yang legendaris.
Sebagai tanggapan, X memperbarui syarat layanan mereka untuk menguatkan kaitan dengan nama Twitter dan bahkan mengajukan gugatan balik terhadap pihak Operation Bluebird. Langkah ini menegaskan betapa pentingnya Twitter dan aset mereknya dalam strategi perusahaan walau sekarang nama resmi platform adalah X.
Meskipun X sudah menjadi nama resmi, masyarakat masih sering menyebut platform ini sebagai Twitter, menandakan bahwa kekuatan merek lama masih cukup kuat di masyarakat. Logo burung biru dan warna ikoniknya pun dulu sangat dominan di banyak event dan produk pendukung, menunjukkan adanya warisan merek yang susah dilupakan begitu saja.
Masa depan merek Twitter masih belum pasti, namun kemungkinan munculnya versi baru dari Twitter tidak bisa diabaikan. Platform baru ini mungkin akan mencoba fokus kembali ke fungsi dasar media sosial seperti berbagi kehidupan sehari-hari dan diskusi yang lebih sopan, mirip dengan Bluesky atau Threads, sehingga operasi hukum yang sedang berlangsung bisa jadi hanya langkah awal dari dinamika branding yang lebih besar.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/johnbbrandon/2025/12/17/elon-musks-x-is-fighting-a-new-social-media-war-over-the-twitter-brand/
[1] https://www.forbes.com/sites/johnbbrandon/2025/12/17/elon-musks-x-is-fighting-a-new-social-media-war-over-the-twitter-brand/
Analisis Ahli
Branding Expert
"Perubahan nama dan identitas merek seperti yang terjadi pada Twitter ke X adalah tantangan besar, karena merek lama sudah melekat kuat di masyarakat. Konflik hukum terkait merek ini menunjukkan betapa pentingnya mempertahankan elemen yang familiar untuk menjaga loyalitas pengguna dan nilai ekonomi merek."
Legal Analyst
"Operasi Bluebird merupakan contoh klasik perselisihan merek dagang yang bisa mengganggu rencana bisnis jangka panjang perusahaan. Gugatan balik X menunjukkan mereka berusaha mempertahankan kontrol penuh atas aset intelektual yang esensial dalam menjaga posisi kompetitif di pasar media sosial."
Analisis Kami
"Perpindahan dari Twitter ke X adalah langkah branding yang berisiko karena melepas kekuatan emosional merek yang sudah terbukti punya pengikut setia. Konflik hukum yang terjadi mengindikasikan bahwa nilai merek lama masih dipandang penting, untuk itu strategi pemasaran ke depan perlu lebih memperhatikan warisan ini agar tidak kehilangan daya tarik pengguna lama."
Prediksi Kami
Merek Twitter bisa saja dimanfaatkan kembali di masa depan, baik oleh X atau pihak lain, untuk menampung kebutuhan media sosial yang ingin kembali ke konsep dasar seperti interaksi sederhana dan diskusi yang lebih sopan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan Twitter setelah diambil alih oleh Elon Musk?A
Setelah diambil alih oleh Elon Musk, Twitter diubah namanya menjadi X dan mengalami banyak perubahan dalam kebijakan dan branding.Q
Apa itu Operasi Bluebird?A
Operasi Bluebird adalah tantangan hukum yang diluncurkan oleh dua pengacara untuk menghidupkan kembali merek Twitter.Q
Mengapa merek Twitter masih penting?A
Merek Twitter masih penting karena memiliki daya tarik dan pengenalan yang kuat di benak publik, meskipun sekarang dikenal sebagai X.Q
Bagaimana X merespons tantangan hukum ini?A
X merespons tantangan hukum dengan mengubah ketentuan layanan untuk menyebutkan nama Twitter dan mengajukan gugatan balasan.Q
Apakah nama Twitter sudah sepenuhnya hilang dari penggunaan?A
Meskipun banyak orang mulai menyebutnya X, masih banyak yang terus menggunakan nama Twitter dalam percakapan sehari-hari.

