
Courtesy of CNBCIndonesia
Investor Khawatir Gelembung AI, Saham Teknologi AS dan Asia Turun Tajam
Memberikan informasi tentang dampak kekhawatiran gelembung AI terhadap pasar saham teknologi di AS dan Asia, serta bagaimana investasi besar dalam infrastruktur AI memengaruhi perusahaan dan pasar global.
18 Des 2025, 16.03 WIB
227 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kekhawatiran investor tentang 'AI Bubble' mempengaruhi pasar saham global.
- Volatilitas saham teknologi terkait AI meningkat seiring dengan pengeluaran besar untuk infrastruktur AI.
- Ekspor Jepang dalam mesin dan semikonduktor meningkat, dipengaruhi oleh pengeluaran teknologi AS.
Jakarta, Indonesia - Raksasa teknologi asal Amerika Serikat sedang menghadapi tekanan besar dari para investor yang mulai khawatir akan munculnya gelembung investasi di bidang kecerdasan buatan atau AI. Kekhawatiran ini terinspirasi dari pengalaman gelembung dotcom pada akhir 1990-an yang berujung pada kehancuran pasar hingga tahun 2002. Pengeluaran besar-besaran untuk membangun infrastruktur AI membuat investor mempertanyakan seberapa besar potensi keuntungan di masa depan.
Dampak dari kekhawatiran ini tidak hanya dirasakan di Amerika Serikat, namun juga meluas ke pasar Asia. Contohnya adalah penurunan signifikan saham SoftBank Group di Jepang yang menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar dan fokus berinvestasi di AI. Penurunan ini terjadi bersamaan dengan anjloknya indeks Nasdaq Composite yang didominasi oleh saham-saham teknologi.
Selain SoftBank, perusahaan teknologi Jepang lainnya yang memproduksi komponen penting untuk AI dan data center juga mengalami penurunan saham. Hal ini menunjukkan bahwa pergerakan pasar teknologi global sangat terkait dan rentan terhadap berita negatif yang beredar tentang prospek investasi AI. Namun, ada sisi positif karena ekspor alat elektronik dan semikonduktor Jepang mengalami kenaikan yang signifikan.
Salah satu alasan kenaikan ekspor tersebut adalah karena negara-negara seperti AS tengah meningkatkan pengeluaran di sektor teknologi AI yang memicu kebutuhan peralatan dan mesin khusus dari Jepang. Pernyataan dari Jesper Koll, seorang analis keuangan, menunjukkan pentingnya peran teknologi Jepang sebagai pemasok utama komponen AI yang sulit digantikan oleh negara lain.
Secara keseluruhan, tekanan pasar akibat kekhawatiran gelembung AI menunjukkan bahwa meski teknologi ini menjanjikan, investor masih menunggu bukti nyata dari prospek bisnis yang dapat mengembalikan kepercayaan mereka. Jalur investasi dan pengembangan infrastruktur yang besar harus diimbangi dengan strategi monetisasi yang kuat agar tidak memperparah volatilitas pasar.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251218150122-37-695433/petaka-di-amerika-menular-ke-asia-begini-dampaknya
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251218150122-37-695433/petaka-di-amerika-menular-ke-asia-begini-dampaknya
Analisis Ahli
Jesper Koll
"Kerentanan teknologi Jepang terhadap pengeluaran AS menunjukkan ketergantungan global pada pasokan komponen AI dan pentingnya menyeimbangkan investasi untuk menghindari guncangan pasar."
Analisis Kami
"Pengeluaran besar untuk infrastruktur AI memang penting untuk kemajuan teknologi, namun tanpa strategi monetisasi yang jelas, investor akan terus waspada dan pasar akan tetap volatil. Perusahaan yang bisa menunjukkan nilai tambah dan pendapatan dari investasi AI akan menjadi yang bertahan dan mendapat kepercayaan di tengah ketidakpastian ini."
Prediksi Kami
Tekanan pasar terhadap saham teknologi dapat berlanjut jika kekhawatiran investor tentang pengeluaran besar dan profitabilitas AI tidak teratasi, berpotensi menyebabkan koreksi pasar yang lebih luas di sektor teknologi global.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan saham teknologi terkait AI di pasar?A
Penurunan saham teknologi terkait AI disebabkan oleh kekhawatiran investor tentang kemampuan monetisasi dan pengeluaran besar untuk infrastruktur AI.Q
Bagaimana reaksi pasar Asia terhadap kekhawatiran 'AI Bubble'?A
Pasar Asia, termasuk indeks Nikkei 225, merespons negatif terhadap kekhawatiran tentang 'AI Bubble', yang menyebabkan penurunan saham terkait AI.Q
Apa yang dilaporkan oleh Financial Times mengenai Oracle?A
Financial Times melaporkan bahwa rencana Blue Owl Capital untuk membiayai pusat data Oracle di Michigan senilai US$10 miliar telah terhenti.Q
Mengapa investasi SoftBank dalam infrastruktur AI menarik perhatian pasar?A
Investasi SoftBank dalam infrastruktur AI menarik perhatian pasar karena jumlahnya yang sangat besar, yaitu US$500 miliar, dan dampaknya terhadap industri teknologi.Q
Apa dampak ekspor mesin listrik dan semikonduktor Jepang terhadap teknologi?A
Lonjakan ekspor mesin listrik dan semikonduktor Jepang menunjukkan bahwa pengeluaran teknologi AS berdampak positif pada industri Jepang, meskipun ada kekhawatiran mengenai pengeluaran teknologi.




