Insilico Medicine dan Aramco Gunakan AI Ciptakan Bahan Bakar Ramah Lingkungan
Courtesy of SCMP

Insilico Medicine dan Aramco Gunakan AI Ciptakan Bahan Bakar Ramah Lingkungan

Memanfaatkan teknologi AI untuk menciptakan bahan bakar yang lebih efisien dan ramah lingkungan serta memperpanjang umur bahan dasar oli dan pelumas, sekaligus memperkuat kerja sama ekonomi antara Hong Kong dan negara-negara Timur Tengah.

19 Des 2025, 10.22 WIB
290 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Insilico Medicine berkolaborasi dengan Saudi Aramco untuk mengembangkan teknologi bahan bakar berkelanjutan.
  • Kecerdasan buatan dapat meningkatkan efisiensi energi dalam produk kimia.
  • Investasi dari Prosperity7 Ventures menunjukkan minat yang tinggi terhadap inovasi teknologi di sektor energi.
Riyadh, Arab Saudi - Insilico Medicine, perusahaan teknologi berbasis AI yang berasal dari Hong Kong, akan menandatangani kerja sama dengan Saudi Aramco dan anak perusahaannya, Luberef, untuk mengembangkan bahan bakar yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Dua perusahaan besar ini berencana menggabungkan teknologi canggih dengan sumber daya energi untuk mendukung keberlanjutan di masa depan.
Melalui kemitraan ini, Insilico dan Aramco akan menggunakan platform AI untuk merancang molekul baru yang dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar sekaligus mengurangi emisi karbon dioksida. Teknologi ini memungkinkan pembuatan bahan bakar serta produk kimia yang dioptimalkan sesuai kondisi lingkungan dan kebutuhan pasar.
Dalam kerjasama ini, Luberef akan fokus pada peningkatan umur dan keberlanjutan bahan dasar oli dan pelumas, guna mendukung industri yang lebih hijau dan tahan lama. Hal ini sangat penting mengingat kebutuhan pasar akan produk yang tidak hanya berkinerja tinggi tapi juga minim dampak lingkungan.
Investasi sebesar 95 juta dolar AS yang telah diterima Insilico dari Prosperity7 Ventures yang didukung Aramco menunjukkan kepercayaan besar terhadap potensi teknologi AI di bidang energi dan material. Kesepakatan ini juga merupakan bagian dari upaya Hong Kong untuk menjadi tujuan listing sekunder bagi Aramco yang memiliki kapitalisasi pasar besar.
Kunjungan resmi pemimpin Hong Kong, John Lee Ka-chiu, ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab bertujuan meningkatkan hubungan ekonomi antara Hong Kong dan negara-negara Timur Tengah. Kolaborasi baru ini bisa membuka peluang bisnis dan inovasi teknologi yang lebih luas di masa depan antara kedua kawasan.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/business/china-business/article/3209246/hong-kong-ai-firm-insilico-aramco-partner-development-sustainable-fuels-and-materials?module=china_future_tech&pgtype=section

Analisis Ahli

Alex Zhavoronkov
"Dengan AI, kita dapat merancang bahan bakar dan produk kimia yang jauh lebih efisien dan ramah lingkungan untuk kondisi yang berbeda, mencapai efisiensi optimal yang sebelumnya sulit dicapai secara konvensional."

Analisis Kami

"Kolaborasi antara Insilico Medicine dan Saudi Aramco menandai kemajuan besar dalam penggunaan AI di luar bidang kesehatan, khususnya dalam energi dan material yang sangat penting bagi keberlanjutan planet. Namun, tantangan besar akan muncul dalam mengintegrasikan teknologi AI dengan skala industri yang sudah ada serta menyeimbangkan target lingkungan dengan kebutuhan pasar secara global."

Prediksi Kami

Kerja sama ini akan menghasilkan inovasi bahan bakar berkelanjutan dengan efisiensi tinggi yang dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menekan emisi karbon, sekaligus memberikan peluang bagi Hong Kong untuk menjadi pusat keuangan bagi perusahaan energi terbesar di dunia.