
Courtesy of TechCrunch
Serangan Siber Terbesar 2025: Membongkar Kebocoran Data dan Kerusakan Nasional
Memberikan gambaran lengkap tentang serangan siber terbesar dan dampaknya sepanjang tahun 2025, agar pembaca memahami besarnya risiko keamanan data dan pentingnya perbaikan sistem serta kesadaran proteksi di berbagai sektor.
19 Des 2025, 21.09 WIB
115 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pentingnya menjaga keamanan siber dalam organisasi pemerintah dan swasta.
- Kerentanan dalam perangkat lunak dapat menyebabkan pencurian data yang luas dan berdampak ekonomi yang signifikan.
- Peretasan yang menargetkan sektor ritel dapat menyebabkan gangguan besar dalam rantai pasokan dan ekonomi.
Washington D.C., Amerika Serikat; London, Inggris; Seoul, Korea Selatan - Tahun 2025 dipenuhi oleh berbagai serangan siber yang mengguncang pemerintah dan perusahaan besar di seluruh dunia. Di Amerika Serikat, beberapa serangan berhasil menembus lembaga pemerintah penting, termasuk pencurian data besar-besaran yang melibatkan departemen khusus bernama DOGE yang dipimpin Elon Musk. Meski serangan terjadi berulang kali, perlindungan dan protokol keamanan masih banyak dilanggar.
Sepanjang tahun, kelompok ransomware Clop mengeksploitasi kelemahan pada sistem perangkat lunak Oracle E-Business yang digunakan perusahaan-perusahaan besar untuk mengakses data finansial dan karyawan mereka. Serangan ini membuat banyak perusahaan harus membayar tebusan agar informasi pribadi para eksekutif dan karyawan mereka tidak disebarkan ke publik.
Sektor teknologi juga tak luput dari serangan, di mana setidaknya satu miliar data pelanggan dicuri dari perusahaan downstream Salesforce, yaitu Salesloft dan Gainsight. Data ini menyangkut pemain besar dunia seperti Google, LinkedIn, dan Cloudflare, yang menyebabkan gelombang kebocoran data sangat besar.
Di Inggris, sektor ritel mengalami serangan yang mempengaruhi perusahaan besar seperti Marks & Spencer, Co-op, dan Harrods. Bahkan serangan terhadap Jaguar Land Rover menimbulkan kerugian ekonomi hingga berbulan-bulan karena produksi terhenti, dengan dampak besar pada pemasok dan ekonomi nasional.
Sementara itu, Korea Selatan mengalami kebocoran data setiap bulannya dari perusahaan besar seperti SK Telecom dan Coupang. Salah satu serangan bahkan diduga berasal dari Korea Utara dan menyebabkan kerugian besar, termasuk kebakaran data penting. Ini menunjukkan betapa rentannya keamanan data di negara-negara penting di Asia Timur.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/12/19/hacks-thefts-and-disruption-the-worst-data-breaches-of-2025/
[1] https://techcrunch.com/2025/12/19/hacks-thefts-and-disruption-the-worst-data-breaches-of-2025/
Analisis Ahli
Bruce Schneier
"Insiden seperti ini menegaskan bahwa keamanan siber harus menjadi prioritas nasional dan investasi berkelanjutan untuk membangun sistem yang tahan terhadap serangan yang semakin canggih."
Mikko Hypponen
"Kelompok peretas kini memiliki kemampuan dan motivasi untuk menyasar infrastruktur kritis dan ekonomi global, sehingga kolaborasi internasional menjadi kunci untuk mitigasi ancaman ini."
Analisis Kami
"Serangan siber yang masif sepanjang 2025 menunjukkan bahwa baik sektor pemerintah maupun swasta masih sangat rentan dan lengah terhadap ancaman digital yang terus berevolusi. Tanpa perubahan serius dalam pendekatan keamanan, negara dan perusahaan akan terus menjadi korban pelanggaran yang merugikan secara luas."
Prediksi Kami
Tahun-tahun mendatang akan semakin banyak serangan siber yang kompleks dan terorganisir, menuntut peningkatan regulasi keamanan yang lebih ketat serta investasi besar pada teknologi pertahanan siber di tingkat pemerintahan dan korporasi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan DOGE dalam konteks serangan siber di pemerintah AS?A
DOGE terlibat dalam pelanggaran data besar-besaran yang melibatkan pemerintah AS.Q
Siapa yang memimpin DOGE dan apa yang menjadi kontroversinya?A
DOGE dipimpin oleh Elon Musk, dan kontroversi muncul dari pelanggaran protokol federal dan konflik kepentingan.Q
Apa yang dilakukan oleh kelompok Clop pada bulan September?A
Kelompok Clop mengirim email ancaman kepada perusahaan-perusahaan besar setelah mengeksploitasi kerentanan di perangkat lunak Oracle.Q
Bagaimana serangan siber mempengaruhi Jaguar Land Rover?A
Serangan siber menyebabkan Jaguar Land Rover menghentikan produksi selama berbulan-bulan dan berdampak pada pemasoknya.Q
Apa yang terjadi dengan Coupang di Korea Selatan?A
Coupang mengalami pencurian data besar-besaran yang berlangsung selama berbulan-bulan dan menyebabkan CEO-nya mengundurkan diri.




