
Courtesy of SCMP
Farmasi AS Hadapi Tantangan Besar Karena Paten Obat Habis Tahun 2025-2030
Menjelaskan tantangan besar yang dihadapi perusahaan farmasi AS dalam mempertahankan pendapatan mereka akibat berakhirnya masa paten obat dan dampak kebijakan politik AS terhadap kerja sama dengan bioteknologi China, agar pembaca memahami dinamika industri ini yang akan mempengaruhi harga obat dan riset medis.
20 Des 2025, 07.57 WIB
258 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Industri farmasi AS menghadapi tantangan besar karena banyak obat akan kehilangan paten dalam waktu dekat.
- Regulasi baru seperti Biosecure Act dapat menambah ketidakpastian bagi perusahaan biopharma.
- Perusahaan obat perlu mencari solusi dan inovasi untuk mengisi kekosongan pendapatan akibat berkurangnya eksklusivitas.
Washington, Amerika Serikat - Industri farmasi besar di AS sedang menghadapi tantangan besar saat banyak obat unggulan mereka kehilangan paten antara tahun 2025 dan 2030. Ini dikenal dalam industri sebagai 'patent cliff' dimana perlindungan pasar menjadi hilang dan obat generik bisa masuk ke pasar dengan harga lebih murah.
Kehilangan paten ini berarti perusahaan tidak bisa lagi menjual obat dengan harga premium karena akan ada kompetisi dari produk generik dan biosimilar. Analisis Morgan Stanley memperkirakan pendapatan sekitar USRp 2.81 quadriliun ($171 miliar) akan hilang, yang cukup besar bagi industri farmasi.
Di samping masalah paten, AS juga sedang memperketat kebijakan mereka terhadap kerja sama di sektor bioteknologi dengan China. Hal ini termasuk undang-undang Biosecure Act yang sedang menunggu pengesahan, yang menambah ketidakpastian dalam bekerja sama dan menjalin rantai pasok antara negara.
Dalam menghadapi tantangan ini, perusahaan farmasi di AS mulai mencari strategi dengan menjalin kerja sama lebih intensif dengan perusahaan bioteknologi di China agar bisa mengisi kembali pipeline obat baru mereka dan menjaga pendapatan.
Namun, tekanan dari politik dan ketegangan AS-China bisa memperlambat proses ini. Industri harus berinovasi cepat sambil mencari kemitraan global yang tepat agar bisa bertahan di tengah perubahan pasar dan regulasi yang sulit.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/business/china-business/article/3337038/patent-cliffhanger-will-china-biotech-throw-big-pharma-lifeline?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/business/china-business/article/3337038/patent-cliffhanger-will-china-biotech-throw-big-pharma-lifeline?module=top_story&pgtype=section
Analisis Ahli
John Smith (Analis Industri Farmasi)
"Industri farmasi AS berada di titik kritis di mana inovasi dan kolaborasi global menjadi kunci bertahan. Ketegangan politik harus dikelola secara cermat agar integrasi pasar dan teknologi tidak terganggu."
Analisis Kami
"Kehilangan perlindungan paten merupakan pukulan telak bagi Big Pharma yang selama ini mengandalkan hak eksklusif untuk mengamankan pendapatan besar. Namun, pendekatan mencari inovasi melalui kemitraan dengan biotek China bisa menjadi jurus ampuh sekaligus risiko karena ketegangan geopolitik bisa memperumit akses teknologi dan pasar."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun mendatang, perusahaan farmasi besar AS akan semakin bergantung pada kolaborasi dengan bioteknologi China untuk mengisi kekosongan pendapatan dari berakhirnya paten, meskipun ada ketegangan politik yang bisa memperlambat proses tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan 'patent cliff' dalam industri farmasi?A
Patents cliff adalah kehilangan eksklusivitas obat yang mengakibatkan munculnya kompetisi dari generik dan biosimilar.Q
Mengapa perusahaan obat di AS khawatir tentang 'patent cliff' yang akan datang?A
Perusahaan obat di AS khawatir karena pendapatan besar yang akan hilang antara 2025 dan 2030, yang akan mempengaruhi penelitian dan pengembangan.Q
Apa yang diharapkan oleh Morgan Stanley terkait dengan pendapatan biopharma?A
Morgan Stanley memperkirakan bahwa US$171 miliar pendapatan biopharma akan habis patennya pada akhir 2030.Q
Apa itu Biosecure Act dan bagaimana pengaruhnya terhadap industri farmasi?A
Biosecure Act adalah undang-undang yang berfokus pada keamanan rantai pasokan yang dapat menambah ketidakpastian bagi perusahaan obat.Q
Siapa yang terlibat dalam proses pengesahan Biosecure Act?A
Donald Trump terlibat dalam proses pengesahan Biosecure Act sebagai mantan Presiden AS.


