
Courtesy of SCMP
Bahaya Drone Terbang di Ketinggian Ekstrem Dekat Jalur Pesawat Komersial di China
Memberikan peringatan tentang bahaya drone ilegal yang terbang di ketinggian ekstrem dan dampaknya terhadap keselamatan penerbangan komersial, serta menyoroti langkah pengawasan dan peraturan yang diperlukan untuk mencegah insiden serupa.
20 Des 2025, 17.00 WIB
141 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penerbangan drone ilegal di atas 8.000 meter sangat berbahaya bagi keselamatan penerbangan.
- Regulasi penerbangan drone di China perlu ditingkatkan untuk mencegah insiden serupa.
- Teknologi dan pengawasan yang lebih baik bisa memungkinkan penerbangan drone yang lebih aman di masa depan.
Hunan dan Guangdong, Republik Rakyat Tiongkok - China sedang menghadapi masalah serius terkait penggunaan drone ilegal yang terbang di ketinggian sangat tinggi, mencapai lebih dari 8.000 meter. Ini ketinggian yang hampir sama dengan puncak gunung Everest dan jauh melebihi batas terbang yang ditentukan oleh pemerintah. Video-video yang diambil oleh drone ini menjadi viral dan memperlihatkan betapa dekatnya drone dengan jalur penerbangan pesawat komersial.
Menurut aturan di China, drone ringan hanya boleh diterbangkan sampai ketinggian 120 meter tanpa izin resmi. Jika ingin terbang lebih tinggi, pilot drone wajib memiliki izin dan hanya pilot berlisensi yang dapat mengajukan permohonan tersebut. Namun, pilot drone tersebut terbang jauh di atas batas ini dan bahkan menggunakan dokumen pengesahan palsu yang membuatnya tampak legal.
Insiden ini pertama kali diketahui publik melalui suatu konten kreator di platform Douyin, yang menunjukkan bukti drone terbang ilegal tersebut di wilayah Hunan dan Guangdong. Kedua wilayah ini adalah rute penerbangan yang sangat sibuk dengan pesawat komersial yang lewat setiap beberapa menit. Ini menimbulkan risiko benturan yang sangat tinggi dengan pesawat yang sedang terbang.
Pihak berwenang di Hunan telah memulai investigasi atas kasus ini. Mereka menilai aktivitas drone seperti ini bukan hanya melanggar hukum, tapi juga sangat berbahaya bagi keselamatan penerbangan. Jika drone sampai menabrak pesawat, akibatnya bisa sangat fatal bagi penumpang dan kru pesawat.
Sebagai tanggapan, otoritas China sedang berupaya meningkatkan pengawasan terhadap operasi drone. Mereka juga mempertimbangkan kemungkinan memperbolehkan drone terbang sampai 6.000 meter di masa depan, asal dengan teknologi pengawasan dan kebijakan yang sesuai untuk menghindari risiko keselamatan.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/economy/china-economy/article/3337084/chinas-black-flying-drone-dilemma-when-tech-advancement-clashes-aviation-safety?module=china_future_tech&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/economy/china-economy/article/3337084/chinas-black-flying-drone-dilemma-when-tech-advancement-clashes-aviation-safety?module=china_future_tech&pgtype=section
Analisis Ahli
Zhang Wei (Ahli Keamanan Penerbangan)
"Penggunaan drone harus dikontrol secara ketat terutama di wilayah dengan lalu lintas udara padat untuk meminimalisir risiko kecelakaan. Teknologi pengenalan dan pelacakan drone harus segera diterapkan secara nasional."
Analisis Kami
"Penerbangan drone di ketinggian ekstrem tanpa pengawasan merupakan ancaman serius yang dapat mengakibatkan kecelakaan fatal di jalur penerbangan komersil. China harus segera menggabungkan teknologi pengawasan canggih dan kebijakan ketat agar inovasi drone tidak mengorbankan keselamatan publik."
Prediksi Kami
China kemungkinan akan memperketat regulasi dan teknologi pengawasan drone untuk mengizinkan ketinggian terbang yang lebih tinggi secara bertahap namun tetap menjaga keselamatan penerbangan, sambil terus menindak keras pelanggaran ilegal.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan penerbangan drone di China?A
Penerbangan drone di China baru-baru ini terungkap melakukan penerbangan di atas 8.000 meter, yang sangat berbahaya bagi penerbangan komersial.Q
Mengapa penerbangan drone di atas 8.000 meter menjadi perhatian?A
Penerbangan drone di atas 8.000 meter menjadi perhatian karena dapat mendekati jalur penerbangan pesawat penumpang, menimbulkan risiko kecelakaan.Q
Apa yang dilakukan pihak berwenang untuk mengatasi masalah ini?A
Pihak berwenang di China sedang meningkatkan tindakan penegakan hukum untuk mengurangi penerbangan ilegal yang membahayakan keselamatan penerbangan.Q
Apa yang dianggap sebagai 'black flying' di China?A
'Black flying' di China merujuk pada penerbangan drone tanpa izin di atas ketinggian yang diizinkan, yaitu 120 meter.Q
Apa risiko yang ditimbulkan oleh penerbangan drone ilegal ini?A
Penerbangan drone ilegal ini dapat menimbulkan risiko serius, termasuk kemungkinan tabrakan dengan pesawat penumpang.



