Serangan pertama: F-16 USAF meluncurkan misil taktis untuk netralisasi ancaman bergerak.
Courtesy of InterestingEngineering

Serangan pertama: F-16 USAF meluncurkan misil taktis untuk netralisasi ancaman bergerak.

03 Des 2024, 01.36 WIB
102 dibaca
Share
Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) baru-baru ini berhasil menguji misil baru mereka yang disebut Stand-in Attack Weapon (SiAW). Uji coba ini dilakukan dengan melepaskan misil dari pesawat F-16 di atas Teluk Meksiko untuk memastikan bahwa misil dapat terpisah dengan aman dari pesawat setelah diperintahkan. Uji coba ini penting untuk memastikan kemampuan misil dalam menghadapi ancaman yang cepat berpindah, seperti peluncur misil jelajah dan sistem jamming musuh, terutama di daerah yang memiliki sistem pertahanan yang ketat.
Misil SiAW dirancang untuk dapat diintegrasikan dengan berbagai jenis pesawat dan memiliki kemampuan untuk diperbarui dengan cepat sesuai dengan ancaman yang berkembang. Meskipun jangkauannya lebih pendek dibandingkan dengan senjata jarak jauh lainnya, SiAW sangat penting untuk menargetkan ancaman bergerak seperti sistem anti-satelit dan peralatan jamming GPS. Dengan pengembangan yang dilakukan oleh Northrop Grumman, misil ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan taktis Angkatan Udara AS dan siap digunakan pada tahun 2026.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama dari uji coba Senjata Serangan Berdiri?
A
Tujuan utama dari uji coba Senjata Serangan Berdiri adalah untuk memvalidasi kemampuan pemisahan misil dari pesawat setelah dilepaskan.
Q
Siapa yang mengembangkan Senjata Serangan Berdiri?
A
Senjata Serangan Berdiri dikembangkan oleh Northrop Grumman.
Q
Apa yang dilakukan oleh F-16 Fighting Falcon dalam uji coba ini?
A
F-16 Fighting Falcon digunakan untuk melepaskan Senjata Serangan Berdiri dalam uji coba ini.
Q
Apa yang dimaksud dengan sistem A2/AD?
A
Sistem A2/AD adalah sistem yang dirancang untuk mencegah akses dan mengendalikan area, sering kali digunakan dalam konteks pertahanan udara.
Q
Kapan Senjata Serangan Berdiri diharapkan memiliki kemampuan operasional awal?
A
Senjata Serangan Berdiri diharapkan memiliki kemampuan operasional awal pada tahun 2026.

Artikel Serupa

Senjata Glide Bomb GBU-53/B Kini Bisa Dikendalikan Pesawat Lain di UdaraInterestingEngineering
Teknologi
16 hari lalu
24 dibaca

Senjata Glide Bomb GBU-53/B Kini Bisa Dikendalikan Pesawat Lain di Udara

F-15E Strike Eagle Dilengkapi Rudal Presisi Murah untuk Lawan Drone dan RudalInterestingEngineering
Sains
22 hari lalu
67 dibaca

F-15E Strike Eagle Dilengkapi Rudal Presisi Murah untuk Lawan Drone dan Rudal

Drone MQ-9 Bakal Dilengkapi Rudal Jelajah Kecil, Perkuat Serangan Jarak JauhInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
97 dibaca

Drone MQ-9 Bakal Dilengkapi Rudal Jelajah Kecil, Perkuat Serangan Jarak Jauh

U.S. Navy Modernisasi Rudal dengan Teknologi Solid Fuel Ramjet dari DroneInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
65 dibaca

U.S. Navy Modernisasi Rudal dengan Teknologi Solid Fuel Ramjet dari Drone

USAF Cari Misil Kecil dan Murah untuk Hadapi Ancaman Drone Masa DepanInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
46 dibaca

USAF Cari Misil Kecil dan Murah untuk Hadapi Ancaman Drone Masa Depan

Keberhasilan Uji Terbang Hipersonik: Langkah Besar dalam Pengembangan Senjata CanggihInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
42 dibaca

Keberhasilan Uji Terbang Hipersonik: Langkah Besar dalam Pengembangan Senjata Canggih

Rudal kruiser baru Angkatan Darat AS yang dapat lepas landas secara vertikal memiliki daya hancur setara HIMARS, dengan jangkauan 180 mil.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
101 dibaca

Rudal kruiser baru Angkatan Darat AS yang dapat lepas landas secara vertikal memiliki daya hancur setara HIMARS, dengan jangkauan 180 mil.