Model cuaca AI baru dari Google mengalahkan sebagian besar sistem ramalan yang paling dapat diandalkan.
Courtesy of Axios

Rangkuman Berita: Model cuaca AI baru dari Google mengalahkan sebagian besar sistem ramalan yang paling dapat diandalkan.

Axios
Dari Axios
04 Desember 2024 pukul 23.00 WIB
142 dibaca
Share
Para ilmuwan dari Google DeepMind telah mengembangkan model cuaca baru yang lebih akurat dibandingkan sistem pemodelan cuaca terbaik di dunia. Model ini menggunakan metode pembelajaran mesin untuk melakukan peramalan berbasis ensemble, yang berarti model yang sama dijalankan dengan berbagai kondisi awal untuk menghasilkan proyeksi probabilitas. Ini berbeda dari model sebelumnya yang hanya memberikan satu proyeksi pasti. Model baru ini, yang disebut "GenCast", menunjukkan kemampuan dalam memprediksi peristiwa ekstrem yang mungkin terjadi akibat perubahan iklim, dan dapat digunakan sebagai alat tambahan bagi para ahli meteorologi dalam meramalkan cuaca sehari-hari.
Meskipun model ini menjanjikan, para ahli meteorologi tetap berperan penting karena mereka memiliki kemampuan untuk menganalisis hasil model dan pengamatan cuaca dengan lebih baik. GenCast dapat menghasilkan proyeksi dalam waktu singkat, hanya dalam 8 menit, tetapi masih memiliki beberapa kekurangan, seperti tidak memberikan cukup informasi untuk ramalan yang lebih lengkap. Model-model berbasis AI seperti GenCast diharapkan dapat meningkatkan akurasi ramalan cuaca di masa depan, tetapi tidak akan sepenuhnya menggantikan peran manusia dalam bidang ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikembangkan oleh ilmuwan Google DeepMind?
A
Ilmuwan Google DeepMind mengembangkan model cuaca yang lebih akurat dibandingkan sistem pemodelan terbaik di dunia.
Q
Mengapa model baru ini penting dalam peramalan cuaca?
A
Model baru ini penting karena menyediakan metode peramalan berbasis pembelajaran mesin yang dapat menghasilkan proyeksi probabilistik.
Q
Apa perbedaan antara model deterministik dan model probabilistik?
A
Model deterministik memberikan satu proyeksi, sedangkan model probabilistik memberikan rentang hasil berdasarkan kondisi awal yang berbeda.
Q
Siapa yang memberikan pandangannya tentang kemampuan peramal cuaca manusia?
A
Aaron Hill, seorang meteorolog dari Universitas Oklahoma, memberikan pandangannya tentang kemampuan peramal cuaca manusia.
Q
Apa yang menjadi tantangan bagi model GenCast?
A
Tantangan bagi model GenCast adalah output dan keterampilannya yang dianggap masih memiliki kekurangan dalam memberikan wawasan yang cukup.

Rangkuman Berita Serupa

DeepSeek dalam Menjalankan untuk Memberdayakan Ramalan Badan Meteorologi ChinaYahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
112 dibaca

DeepSeek dalam Menjalankan untuk Memberdayakan Ramalan Badan Meteorologi China

AI Mengubah Ahli Meteorologi Dari Peramal Menjadi KomunikatorForbes
Teknologi
2 bulan lalu
114 dibaca

AI Mengubah Ahli Meteorologi Dari Peramal Menjadi Komunikator

Alphabet Menggunakan AI Untuk Mengirimkan Responden Pertama ke Kebakaran Hutan — Pelajaran untuk BisnisForbes
Teknologi
3 bulan lalu
58 dibaca

Alphabet Menggunakan AI Untuk Mengirimkan Responden Pertama ke Kebakaran Hutan — Pelajaran untuk Bisnis

Eksklusif: Perusahaan risiko iklim berbasis AI mengamankan dana sebesar Rp 105.25 miliar ($6,4 juta) .Axios
Teknologi
4 bulan lalu
68 dibaca

Eksklusif: Perusahaan risiko iklim berbasis AI mengamankan dana sebesar Rp 105.25 miliar ($6,4 juta) .

Google mengatakan bahwa model AI barunya mengungguli sistem ramalan cuaca terbaik.TechCrunch
Sains
4 bulan lalu
79 dibaca

Google mengatakan bahwa model AI barunya mengungguli sistem ramalan cuaca terbaik.

Saya Telah Melihat Awan Dari Kedua Sisi Sekarang: AI Untuk Ilmu IklimForbes
Sains
4 bulan lalu
52 dibaca

Saya Telah Melihat Awan Dari Kedua Sisi Sekarang: AI Untuk Ilmu Iklim