Startup AI Lawhive Mendapat Dukungan Dari Google Ventures, Pemain Sepak Bola Liga Utama
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Startup AI Lawhive Mendapat Dukungan Dari Google Ventures, Pemain Sepak Bola Liga Utama

Forbes
DariĀ Forbes
05 Desember 2024 pukul 22.50 WIB
101 dibaca
Share
Lawhive, sebuah startup hukum yang berbasis di London, baru saja mengumpulkan dana sebesar Rp 657.80 miliar ($40 juta) dari berbagai investor, termasuk Google Ventures dan TQ Ventures. Dana ini akan digunakan untuk memperluas layanan mereka ke pasar hukum di Amerika Serikat, yang diperkirakan bernilai Rp 2.14 quadriliun ($130 miliar) . Lawhive didirikan pada tahun 2019 dengan tujuan untuk membuat layanan hukum lebih mudah diakses dan terjangkau. Mereka telah mengembangkan platform berbasis AI yang dapat mengotomatiskan tugas administratif rutin untuk pengacara, sehingga mengurangi biaya bagi klien hingga 50%.
Salah satu fitur utama dari platform Lawhive adalah bot bernama "Lawrence," yang dapat melakukan pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh paralegal atau pengacara junior. Lawrence bahkan telah diuji dan berhasil melewati bagian pertama dari ujian kualifikasi pengacara. Selain itu, Lawhive juga memiliki pasar yang menghubungkan klien dengan pengacara dengan tarif yang lebih rendah dibandingkan firma hukum tradisional. Investor dari Google Ventures, Vidu Shanmugarajah, mengungkapkan kekagumannya terhadap teknologi dan visi Lawhive untuk membawa industri hukum ke era modern.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan oleh Lawhive?
A
Lawhive adalah startup hukum yang mengembangkan platform berbasis AI untuk mengotomatisasi tugas administratif bagi pengacara.
Q
Siapa yang memimpin putaran pendanaan terbaru Lawhive?
A
Putaran pendanaan terbaru Lawhive dipimpin oleh Google Ventures dan TQ Ventures.
Q
Apa tujuan Lawhive dalam ekspansi ke pasar AS?
A
Tujuan Lawhive dalam ekspansi ke pasar AS adalah untuk memenuhi kebutuhan pasar hukum konsumen yang diperkirakan bernilai $130 miliar.
Q
Siapa saja investor yang terlibat dalam pendanaan Lawhive?
A
Investor yang terlibat dalam pendanaan Lawhive termasuk Google Ventures, TQ Ventures, Balderton Capital, Jigsaw, Episode 1, serta pemain sepak bola Harry Maguire dan Reece James.
Q
Apa fitur utama dari platform Lawhive?
A
Fitur utama dari platform Lawhive adalah bot bernama 'Lawrence' yang membantu pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh paralegal atau pengacara junior.

Rangkuman Berita Serupa

Hence Global: Alat AI untuk Memantau Risiko Geopolitik dan BisnisTechCrunch
Teknologi
13 hari lalu
62 dibaca

Hence Global: Alat AI untuk Memantau Risiko Geopolitik dan Bisnis

Solve Intelligence: Mengubah Cara Kerja Pengacara Paten dengan AI GeneratifTechCrunch
Teknologi
22 hari lalu
21 dibaca

Solve Intelligence: Mengubah Cara Kerja Pengacara Paten dengan AI Generatif

Quantexa mengamankan Rp 2.88 triliun ($175 juta)  dengan valuasi Rp 42.76 triliun ($2,6 miliar)  untuk memperkuat analitik data untuk AI.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
48 dibaca

Quantexa mengamankan Rp 2.88 triliun ($175 juta) dengan valuasi Rp 42.76 triliun ($2,6 miliar) untuk memperkuat analitik data untuk AI.

Quantexa mengamankan Rp 2.88 triliun ($175 juta)  dengan valuasi Rp 42.76 triliun ($2,6 miliar)  untuk memperkuat analitik data untuk AI.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
63 dibaca

Quantexa mengamankan Rp 2.88 triliun ($175 juta) dengan valuasi Rp 42.76 triliun ($2,6 miliar) untuk memperkuat analitik data untuk AI.

Patlytics mengumpulkan Rp 230.23 miliar ($14 juta)  untuk platform analitik patennya.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
123 dibaca

Patlytics mengumpulkan Rp 230.23 miliar ($14 juta) untuk platform analitik patennya.

Startup teknologi hukum Luminance, yang didukung oleh mendiang Mike Lynch, mengumpulkan dana sebesar Rp 1.23 triliun ($75 juta) .TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
44 dibaca

Startup teknologi hukum Luminance, yang didukung oleh mendiang Mike Lynch, mengumpulkan dana sebesar Rp 1.23 triliun ($75 juta) .

Startup AI hukum Luminance, yang didukung oleh mendiang Mike Lynch, mengumpulkan dana sebesar Rp 1.23 triliun ($75 juta) .TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
28 dibaca

Startup AI hukum Luminance, yang didukung oleh mendiang Mike Lynch, mengumpulkan dana sebesar Rp 1.23 triliun ($75 juta) .