Pembuat Dodge dan Jeep meluncurkan baterai EV baru yang akan meningkatkan pengisian cepat sebesar 50% dan memperbaiki jangkauan.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Pembuat Dodge dan Jeep meluncurkan baterai EV baru yang akan meningkatkan pengisian cepat sebesar 50% dan memperbaiki jangkauan.

InterestingEngineering
DariĀ InterestingEngineering
06 Desember 2024 pukul 20.31 WIB
79 dibaca
Share
Sebuah perusahaan yang berbasis di Belanda, Stellantis, berencana untuk mengembangkan baterai lithium-sulfur baru untuk mobil listrik (EV) yang diharapkan akan lebih murah dari setengah harga teknologi baterai saat ini. Mereka bekerja sama dengan Zeta Energy Corp dari Houston untuk menciptakan baterai ini, yang memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi dan kecepatan pengisian cepat yang bisa meningkat hingga 50%. Baterai ini juga akan diproduksi menggunakan bahan limbah dan metana, sehingga menghasilkan emisi CO2 yang jauh lebih rendah dibandingkan teknologi baterai yang ada saat ini.
Teknologi baterai lithium-sulfur ini tidak hanya lebih murah, tetapi juga lebih ramah lingkungan karena tidak memerlukan bahan-bahan mahal seperti kobalt atau nikel. Stellantis menargetkan baterai ini dapat digunakan untuk mobil listrik mereka pada tahun 2030, sebagai bagian dari rencana strategis mereka untuk menawarkan lebih dari 75 model kendaraan listrik. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan biaya kendaraan listrik, serta memperkuat ketahanan rantai pasokan baterai.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama kolaborasi antara Stellantis dan Zeta Energy?
A
Tujuan utama kolaborasi antara Stellantis dan Zeta Energy adalah untuk mengembangkan baterai lithium-sulfur yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Q
Bagaimana baterai lithium-sulfur dapat mengurangi biaya produksi?
A
Baterai lithium-sulfur diharapkan dapat mengurangi biaya produksi karena menggunakan bahan yang lebih murah dan tersedia, seperti sulfur dan bahan limbah.
Q
Apa yang dikatakan Ned Curic tentang strategi elektrifikasi Stellantis?
A
Ned Curic menyatakan bahwa kolaborasi dengan Zeta Energy adalah langkah penting dalam strategi elektrifikasi perusahaan untuk mencapai netralitas karbon.
Q
Apa yang menjadi fokus utama Zeta Energy dalam pengembangan baterai?
A
Fokus utama Zeta Energy adalah mengembangkan teknologi baterai lithium-sulfur yang dapat meningkatkan kinerja dan mengurangi biaya kendaraan listrik.
Q
Kapan baterai baru ini diharapkan dapat digunakan pada kendaraan listrik Stellantis?
A
Baterai baru ini diharapkan dapat digunakan pada kendaraan listrik Stellantis pada tahun 2030.

Rangkuman Berita Serupa

Pembuatan baterai EV solid-state Toyota akan maju dengan fasilitas terbaru di Jepang.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
117 dibaca

Pembuatan baterai EV solid-state Toyota akan maju dengan fasilitas terbaru di Jepang.

Teknologi daur ulang baterai EV Eropa mencapai tonggak pengurangan CO2 sebesar 70%, menantang China.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
49 dibaca

Teknologi daur ulang baterai EV Eropa mencapai tonggak pengurangan CO2 sebesar 70%, menantang China.

25.000 siklus pengisian, kapasitas 80% tercapai dalam terobosan baterai lithium-sulfur.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
137 dibaca

25.000 siklus pengisian, kapasitas 80% tercapai dalam terobosan baterai lithium-sulfur.

Penantang lithium baru, baterai EV seng-sulfur, mendapatkan peningkatan daya 20% untuk jarak tempuh yang lebih jauh.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
85 dibaca

Penantang lithium baru, baterai EV seng-sulfur, mendapatkan peningkatan daya 20% untuk jarak tempuh yang lebih jauh.

Stellantis dan CATL dari China akan menginvestasikan Rp 71.21 triliun ($4,33 miliar)  untuk pabrik baterai EV di Spanyol.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
66 dibaca

Stellantis dan CATL dari China akan menginvestasikan Rp 71.21 triliun ($4,33 miliar) untuk pabrik baterai EV di Spanyol.

Stellantis dan Zeta Energy sepakat untuk bersama-sama mengembangkan baterai lithium-sulfur untuk kendaraan listrik.YahooFinance
Teknologi
4 bulan lalu
59 dibaca

Stellantis dan Zeta Energy sepakat untuk bersama-sama mengembangkan baterai lithium-sulfur untuk kendaraan listrik.