Teknologi daur ulang baterai EV Eropa mencapai tonggak pengurangan CO2 sebesar 70%, menantang China.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Teknologi daur ulang baterai EV Eropa mencapai tonggak pengurangan CO2 sebesar 70%, menantang China.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
14 Februari 2025 pukul 20.58 WIB
49 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Inovasi dalam daur ulang baterai dapat mengurangi ketergantungan pada bahan mentah dari China.
  • Regulasi Uni Eropa akan mendorong penggunaan bahan daur ulang dalam produksi baterai kendaraan listrik.
  • Kerjasama antara startup daur ulang dan produsen otomotif besar menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan.
Kendaraan listrik (EV) menghadapi tantangan besar dalam hal pengadaan dan daur ulang bahan untuk baterainya. Dua startup Eropa, Altilium dan tozero, telah membuat kemajuan signifikan dalam daur ulang baterai EV yang dapat mengubah industri ini. Altilium, yang berbasis di Inggris, berhasil menciptakan bahan aktif katoda daur ulang yang hampir setara dengan bahan yang ditambang baru, mengurangi emisi CO2 hingga 70% dan biaya hingga 20%. Sementara itu, tozero dari Munich fokus pada daur ulang grafit, yang menyumbang 40% jejak karbon baterai lithium-ion. Mereka berencana membangun pabrik pilot untuk memproduksi 2.000 ton grafit daur ulang per tahun pada tahun 2027.
Kemajuan ini sangat penting karena Uni Eropa akan memberlakukan regulasi yang mengharuskan produsen EV menggunakan persentase tertentu dari bahan daur ulang dalam baterai mereka mulai tahun 2030. Altilium dan tozero berperan penting dalam membantu Eropa memenuhi target ini, sekaligus mengurangi ketergantungan pada China untuk bahan baku baterai. Dengan dukungan dari perusahaan besar dan investasi yang meningkat, teknologi daur ulang baterai EV ini diharapkan dapat mengurangi dampak lingkungan dari penambangan dan pengadaan sumber daya baru.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tantangan utama yang dihadapi kendaraan listrik saat ini?
A
Tantangan utama yang dihadapi kendaraan listrik adalah kebutuhan untuk sumber dan daur ulang bahan yang berkelanjutan untuk baterai mereka.
Q
Siapa yang memimpin dalam inovasi daur ulang baterai di Eropa?
A
Altilium dan tozero adalah dua startup Eropa yang memimpin dalam inovasi daur ulang baterai.
Q
Apa yang dilakukan Altilium untuk mengurangi emisi CO2?
A
Altilium berhasil mengurangi emisi CO2 hingga 70% dengan menggunakan bahan daur ulang dibandingkan dengan bahan yang ditambang baru.
Q
Mengapa regulasi Uni Eropa penting untuk industri kendaraan listrik?
A
Regulasi Uni Eropa penting karena akan mewajibkan produsen EV untuk menggunakan persentase tertentu dari bahan daur ulang dalam baterai mereka, mulai tahun 2030.
Q
Apa rencana tozero untuk masa depan dalam hal produksi grafit daur ulang?
A
Tozero berencana untuk membangun pabrik pilot dalam dua tahun ke depan dengan kapasitas produksi sekitar 2.000 ton grafit daur ulang pada tahun 2027.

Rangkuman Berita Serupa

Terobosan baterai EV perusahaan Inggris meningkatkan daya hingga 20% untuk memperpanjang jangkauan.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
105 dibaca

Terobosan baterai EV perusahaan Inggris meningkatkan daya hingga 20% untuk memperpanjang jangkauan.

Ilmuwan Inggris menggunakan minyak goreng untuk mendaur ulang baterai lithium mati dalam hitungan menit.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
44 dibaca

Ilmuwan Inggris menggunakan minyak goreng untuk mendaur ulang baterai lithium mati dalam hitungan menit.

Bagaimana Bisnis Eropa Menulis Ulang Aturan Daur Ulang BateraiForbes
Teknologi
2 bulan lalu
55 dibaca

Bagaimana Bisnis Eropa Menulis Ulang Aturan Daur Ulang Baterai

Perusahaan Inggris memulihkan 97% litium dari baterai bekas, metode baru ini dapat mengubah industri kendaraan listrik.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
100 dibaca

Perusahaan Inggris memulihkan 97% litium dari baterai bekas, metode baru ini dapat mengubah industri kendaraan listrik.

Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
87 dibaca

Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.

Kekuatan Saja Tidak Cukup: Baterai Solid-State Juga Harus BerkelanjutanForbes
Teknologi
2 bulan lalu
46 dibaca

Kekuatan Saja Tidak Cukup: Baterai Solid-State Juga Harus Berkelanjutan