Courtesy of InterestingEngineering
Inovasi Baterai EV di Inggris: 95% Material Daur Ulang, Kualitas Tetap Terjaga
Membuktikan bahwa baterai kendaraan listrik dapat diproduksi secara massal menggunakan bahan daur ulang berkualitas tinggi tanpa mengorbankan kinerja dan kompatibel dengan proses manufaktur industri saat ini.
15 Mei 2025, 20.19 WIB
90 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Altilium telah berhasil memproduksi sel baterai EV secara industri menggunakan 95 persen bahan daur ulang.
- Sel baterai daur ulang menunjukkan performa yang setara dengan sel yang menggunakan bahan baku baru.
- Uji coba ini menandai langkah penting menuju keberlanjutan dalam rantai pasok EV di Inggris.
Plymouth, England, United Kingdom - Sebuah perusahaan teknologi asal Inggris, Altilium, berhasil memproduksi sel baterai kendaraan listrik (EV) menggunakan 95 persen bahan daur ulang dengan kualitas dan performa setara bahan baru. Ini menjadi inovasi penting dalam industri baterai yang selama ini bergantung pada bahan baku dari tambang yang memiliki dampak lingkungan besar.
Sel baterai yang diproduksi mengalami pengujian elektrokimia di UK Battery Industrialisation Centre dan menunjukkan performa yang sangat mirip dengan baterai konvensional. Variasi performa antar sel kurang dari satu persen, membuktikan kemampuan bahan daur ulang untuk digunakan dalam produksi massal.
Teknologi EcoCathode Altilium dapat mengembalikan lebih dari 95 persen logam penting seperti lithium, nikel, dan kobalt dari baterai bekas. Hal ini menjadi langkah krusial untuk menciptakan rantai pasok baterai yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada bahan mentah baru.
Fasilitas produksi Altilium di Plymouth, ACT 2, kini beroperasi sebagai pabrik daur ulang baterai pertama di Inggris. Mereka juga sedang membangun fasilitas skala yang lebih besar, ACT 3, yang mampu mengolah material baterai dari 24.000 kendaraan per tahun, menandai langkah besar menuju produksi baterai yang berkelanjutan.
Baterai daur ulang ini sudah memenuhi standar baru Uni Eropa yang mewajibkan penggunaan bahan daur ulang mulai tahun 2031. Keberhasilan ini diharapkan dapat mendorong pengurangan impor bahan mentah dan memperkuat industri baterai dalam negeri di Inggris.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh Altilium dalam produksi baterai EV?A
Altilium telah berhasil memproduksi sel baterai EV menggunakan 95 persen bahan daur ulang.Q
Bagaimana performa sel baterai yang diproduksi menggunakan bahan daur ulang?A
Sel baterai yang diproduksi menunjukkan variasi performa kurang dari satu persen dibandingkan dengan sel yang menggunakan bahan baku konvensional.Q
Mengapa proses EcoCathode dianggap penting?A
Proses EcoCathode penting karena dapat mendaur ulang lebih dari 95 persen logam kritis dari baterai yang sudah digunakan.Q
Apa standar lingkungan yang harus dipatuhi untuk baterai EV mulai 2031?A
Baterai EV baru yang dijual mulai 2031 harus mengandung tingkat minimum lithium, nikel, dan kobalt daur ulang.Q
Apa langkah selanjutnya untuk Altilium setelah uji coba ini?A
Altilium akan melanjutkan kolaborasi dengan UKBIC dan menguji sel baterai mereka dengan produsen mobil besar.