Penantang lithium baru, baterai EV seng-sulfur, mendapatkan peningkatan daya 20% untuk jarak tempuh yang lebih jauh.
Courtesy of InterestingEngineering

Penantang lithium baru, baterai EV seng-sulfur, mendapatkan peningkatan daya 20% untuk jarak tempuh yang lebih jauh.

12 Des 2024, 20.26 WIB
150 dibaca
Share
Baterai lithium-ion banyak digunakan untuk berbagai perangkat, seperti smartphone dan mobil listrik, tetapi memiliki beberapa kelemahan, seperti harga yang mahal dan risiko kebakaran. Untuk mengatasi masalah ini, para ahli sedang mencari alternatif yang lebih baik, dan salah satu yang menarik perhatian adalah baterai seng-sulfur. Baterai ini menggunakan bahan yang lebih melimpah dan murah, sehingga lebih ramah lingkungan dan terjangkau. Peneliti dari Case Western Reserve University telah berhasil meningkatkan kinerja baterai seng-sulfur dengan menambahkan dua bahan tambahan baru, yang meningkatkan kapasitas dan keamanan baterai.
Dengan penambahan bahan tambahan tersebut, kinerja baterai seng-sulfur meningkat hingga 20%, yang berarti baterai dapat menyimpan dan melepaskan energi lebih lama tanpa perlu diisi ulang. Selain itu, bahan tambahan ini juga membantu mengatasi masalah keamanan dengan mengurangi pembentukan dendrit, yang dapat menyebabkan korsleting dan kebakaran. Penelitian ini menunjukkan bahwa baterai seng-sulfur memiliki potensi besar untuk digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk sistem energi terbarukan dan perangkat elektronik portabel, serta dapat menjadi solusi yang lebih berkelanjutan di masa depan.
Sumber: https://interestingengineering.com/energy/zinc-sulfur-ev-battery-gets-power-boost

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu baterai seng-sulfur?
A
Baterai seng-sulfur adalah jenis baterai yang menggunakan seng dan sulfur sebagai bahan utama, menawarkan alternatif yang lebih berkelanjutan dan terjangkau dibandingkan baterai lithium-ion.
Q
Mengapa baterai seng-sulfur dianggap lebih baik dibandingkan baterai lithium-ion?
A
Baterai seng-sulfur dianggap lebih baik karena menggunakan bahan yang melimpah dan murah, serta memiliki potensi untuk meningkatkan kinerja dan keamanan.
Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh baterai seng-sulfur?
A
Tantangan yang dihadapi oleh baterai seng-sulfur termasuk korosi anoda seng, konduktivitas rendah, dan pertumbuhan dendrit.
Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang baterai seng-sulfur di Case Western Reserve University?
A
Penelitian tentang baterai seng-sulfur di Case Western Reserve University dipimpin oleh Chase Cao.
Q
Di mana temuan tentang baterai seng-sulfur dipublikasikan?
A
Temuan tentang baterai seng-sulfur dipublikasikan di jurnal Angewandte Chemie.

Artikel Serupa

Terobosan Baterai Ion Seng Anti Dendrit dengan Bantuan Kecerdasan BuatanInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
47 dibaca

Terobosan Baterai Ion Seng Anti Dendrit dengan Bantuan Kecerdasan Buatan

Katalis Atom Ganda Fe-Co Tingkatkan Performa Baterai Zinc-Air Lebih dari PlatinumInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
71 dibaca

Katalis Atom Ganda Fe-Co Tingkatkan Performa Baterai Zinc-Air Lebih dari Platinum

Baterai EV lithium-sulfur baru mencapai densitas energi 380 Wh/kg, menargetkan 450 Wh/kg.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
104 dibaca

Baterai EV lithium-sulfur baru mencapai densitas energi 380 Wh/kg, menargetkan 450 Wh/kg.

Elektrolit hidrogel membantu baterai berbasis air mencapai kepadatan energi 220 Wh/kg dan lebih dari 6.000 siklus.InterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
203 dibaca

Elektrolit hidrogel membantu baterai berbasis air mencapai kepadatan energi 220 Wh/kg dan lebih dari 6.000 siklus.

Terobosan berbasis tanaman meningkatkan kinerja baterai seng berbasis air dalam cuaca dingin.InterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
130 dibaca

Terobosan berbasis tanaman meningkatkan kinerja baterai seng berbasis air dalam cuaca dingin.

25.000 siklus pengisian, kapasitas 80% tercapai dalam terobosan baterai lithium-sulfur.InterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
154 dibaca

25.000 siklus pengisian, kapasitas 80% tercapai dalam terobosan baterai lithium-sulfur.

Terobosan baterai natrium-sulfur mempertahankan kapasitas 81% setelah 200 siklus.InterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
151 dibaca

Terobosan baterai natrium-sulfur mempertahankan kapasitas 81% setelah 200 siklus.