Courtesy of InterestingEngineering

Elektrolit hidrogel membantu baterai berbasis air mencapai kepadatan energi 220 Wh/kg dan lebih dari 6.000 siklus.

25 Jan 2025, 20.33 WIB

201 dibaca

Para peneliti dari Universitas Minyak China (Timur) telah mengembangkan elektrolit hidrogel baru yang, ketika dipadukan dengan katoda Prussian blue, dapat meningkatkan kinerja baterai ion hibrida natrium-zinc. Baterai ini memiliki kepadatan energi yang luar biasa sebesar 220 Wh/kg dan dapat bertahan lebih dari 6000 siklus tanpa penurunan kinerja. Inovasi ini merupakan kemajuan besar dalam teknologi baterai berbasis air, menawarkan solusi praktis untuk penyimpanan energi yang lebih baik dan tahan lama.

Baterai hibrida natrium-zinc ini aman, ramah lingkungan, dan lebih ekonomis dibandingkan baterai lithium-ion yang umum digunakan. Elektrolit hidrogel yang baru ini memiliki stabilitas elektro-kimia yang lebih baik dan mencegah pertumbuhan dendrit, yang sering menjadi masalah pada anoda zinc. Dengan kemampuan untuk beroperasi pada arus tinggi dan stabilitas yang luar biasa, baterai ini berpotensi digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk penyimpanan energi untuk kendaraan listrik dan sistem energi terbarukan. Penelitian ini menunjukkan pentingnya inovasi dalam menciptakan solusi energi yang berkelanjutan untuk masa depan yang lebih hijau.

Sumber: https://interestingengineering.com/energy/hydrogel-electrolyte-aqueous-batteries

Pertanyaan Terkait

Apa yang telah dikembangkan oleh peneliti di China University of Petroleum?

Peneliti di China University of Petroleum telah mengembangkan elektrolit hidrogel baru untuk baterai ion hibrida sodium-zinc.

Apa keunggulan dari baterai ion hibrida sodium-zinc yang baru ini?

Baterai ion hibrida sodium-zinc ini memiliki kepadatan energi yang tinggi, stabilitas siklus yang luar biasa, dan dapat bertahan lebih dari 6000 siklus.

Mengapa elektrolit hidrogel penting dalam teknologi baterai?

Elektrolit hidrogel penting karena dapat meningkatkan stabilitas tegangan, mencegah pertumbuhan dendrit, dan meningkatkan umur siklus baterai.

Siapa peneliti utama yang terlibat dalam proyek ini?

Peneliti utama yang terlibat dalam proyek ini adalah Linjie Zhi.

Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?

Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Energy Materials and Devices.