Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
Stories
Finansial

ETF Bitcoin Mencapai Tinggi Baru dengan Aliran Masuk Signifikan

Share

ETF Bitcoin seperti BlackRock mencapai tingkat volatilitas terendah, menarik miliaran dolar selama reli Mei. Investor beralih dari emas ke ETF kripto, menunjukkan minat yang meningkat terhadap produk investasi berbasis cryptocurrency.

30 Mei 2025, 15.15 WIB

Volatilitas Rendah Bitcoin ETF BlackRock Tarik Minat Investor Besar

Volatilitas Rendah Bitcoin ETF BlackRock Tarik Minat Investor Besar
BlackRock baru saja meluncurkan ETF Bitcoin bernama iShares Bitcoin Trust (IBIT) pada Januari 2024. Sejak peluncuran, volatilitas harga ETF ini terus menurun dan mencapai catatan terendah 47,64 dalam periode 90 hari terakhir. Penurunan volatilitas ini menarik perhatian para investor besar yang lebih berhati-hati dalam mengambil risiko. Senior analis ETF dari Bloomberg, Eric Balchunas, menyebutkan bahwa volatilitas yang rendah bisa menjadi siklus berulang. Ketika volatilitas menurun, semakin banyak investor besar atau institusi yang tertarik untuk membeli, dan masuknya mereka ini justru membuat harga semakin stabil serta menurunkan volatilitas lebih lanjut. IBIT menunjukkan performa yang jauh lebih baik dibandingkan dengan ETF Bitcoin lainnya, seperti Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund yang hanya menarik dana sebesar kurang dari Rp 197.34 triliun ($12 miliar) , sementara IBIT berhasil menarik dana masuk sebesar Rp 805.80 triliun ($49 miliar) dalam beberapa bulan saja. Perbedaan dengan perusahaan seperti Strategy (MSTR) adalah sisi investor yang tertarik pada produk tersebut. MSTR lebih menarik bagi para spekulan dan trader opsi karena volatilitasnya yang lebih tinggi, tapi sekarang volatilitas MSTR juga mulai menurun, yang membuat pergerakannya kurang aktif. Secara keseluruhan, tren ini menandakan bahwa Bitcoin mulai dipandang sebagai aset "emas digital" yang lebih stabil daripada sekadar aset teknologi spekulatif. Dengan masuknya investor besar dan volatilitas yang stabil, pasar Bitcoin ETF menjadi semakin menarik dan menjanjikan untuk jangka panjang.
30 Mei 2025, 13.57 WIB

Dana Investasi Bitcoin BlackRock Meningkat Pesat di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Dana Investasi Bitcoin BlackRock Meningkat Pesat di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
BlackRock melalui produknya, iShares Bitcoin Trust, mengalami aliran dana masuk terbesar sepanjang sejarah pada bulan Mei 2024, mengumpulkan lebih dari Rp 104.43 triliun ($6,35 miliar) . Lonjakan ini terjadi bersamaan dengan harga Bitcoin yang mencapai rekor tertinggi hingga Rp 1.84 juta ($111.980) , yang membuat aset kripto ini semakin menarik sebagai alternatif penyimpan nilai. Para investor institusional sangat tertarik dengan Bitcoin karena mereka mencari aset yang teregulasi dan dapat melindungi nilai kekayaan mereka dari inflasi dan ketidakpastian ekonomi global. BlackRock sendiri juga meningkatkan kepemilikannya dalam Bitcoin melalui portofolio Strategi Pendapatan mereka. Kondisi pasar global sedang tidak menentu, khususnya akibat kebijakan tarif balasan yang diluncurkan oleh pemerintahan Trump yang menimbulkan kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi. Meskipun ada keputusan pengadilan yang menyatakan tarif tersebut ilegal, pengadilan banding memberikan penangguhan sehingga tarif masih tetap berlaku untuk sementara waktu. Perkembangan regulasi khususnya di bidang stablecoin di AS memegang peranan penting dalam mendukung kepercayaan pada Bitcoin sebagai penyimpan nilai yang sah di mata investor institusional sekaligus melindungi dari risiko pasar tradisional. Dengan latar belakang ekonomi dan geopolitik yang tidak pasti, tren peningkatan minat pada produk keuangan terkait kripto seperti iShares Bitcoin Trust diprediksi akan terus berlanjut, memperkuat posisi Bitcoin sebagai alternatif investasi utama di masa depan.
29 Mei 2025, 11.38 WIB

Investor AS Beralih dari Emas ke Bitcoin sebagai Lindung Nilai Alternatif

Investor AS Beralih dari Emas ke Bitcoin sebagai Lindung Nilai Alternatif
Dalam beberapa minggu terakhir, terlihat tren yang kuat dimana investor di Amerika Serikat mulai mengalihkan dananya dari emas ke Bitcoin melalui ETF. Hal ini terjadi karena ketegangan perdagangan yang sedang mereda serta meningkatnya ketidakpastian ekonomi dan fiskal di negara tersebut. BlackRock dan ETF Bitcoin lain mencatat inflow dana besar mencapai lebih dari 9 miliar dolar, sementara dana yang didasarkan pada emas mengalami penarikan hampir 3 miliar dolar. Bitcoin bahkan mencapai harga tertinggi di angka lebih dari 111 ribu dolar pada awal bulan ini. Para analis memperkirakan bahwa Bitcoin semakin diterima sebagai alat lindung nilai alternatif yang sah, meskipun ada kekhawatiran mengenai volatilitasnya. Bitcoin dipandang dapat memberikan perlindungan terhadap risiko pemerintah dan sektor swasta yang sedang meningkat. Emas sendiri masih menunjukkan kenaikan sekitar 25% sepanjang tahun ini namun mengalami penurunan harga dari titik puncaknya. Sementara itu, peringkat kredit AS yang diturunkan oleh Moody's serta ketidakpastian arah kebijakan moneter turut mendorong minat terhadap Bitcoin. Ahli menyatakan bahwa Bitcoin kini mulai berperan sebagai aset yang tidak berkorelasi dengan pasar lain seperti saham dan dolar, sehingga ke depannya mungkin lebih banyak investor yang melihatnya sebagai pilihan lindung nilai, bersamaan dengan emas.

Baca Juga

  • SEC Menjatuhkan Gugatan terhadap Binance

  • AS dan China Tingkatkan Kapabilitas Militer dan Nuklir di Tengah Ketegangan Global

  • ETF Bitcoin Mencapai Tinggi Baru dengan Aliran Masuk Signifikan

  • Pergeseran Strategis GameStop ke dalam Kriptocurrency

  • Peran Kriptocurrency dalam Strategi Nasional dan Keamanan