
Laser sangat penting untuk banyak industri, mulai dari medis hingga komputasi kuantum. Namun, produksi laser saat ini sangat bergantung pada elemen tanah jarang yang sebagian besar berasal dari China. Ketegangan geopolitik dan pembatasan ekspor China membuat rantai pasokan ini menjadi rentan.
Menanggapi situasi tersebut, para peneliti Jerman di Fraunhofer bekerja untuk mengembangkan kristal laser dan serat optik tanpa menggunakan bahan impor yang langka. Tujuannya adalah untuk menjaga masa depan teknologi laser tetap aman dan mandiri di tengah ketidakpastian global yang meningkat.
Fraunhofer fokus pada kualitas kristal laser yang sangat penting agar performa laser tetap optimal. Mereka menguji berbagai komposisi dan metode pertumbuhan kristal, serta memanfaatkan teknologi seperti difraksi sinar-X untuk memastikan struktur yang baik dan daya tahan terhadap radiasi intens laser.
Selain kristal, mereka juga mengembangkan teknologi serat laser baru yang lebih kecil, ringan, dan hemat energi. Produksi serat laser yang dioperasikan secara lokal ini akan digunakan di berbagai perangkat dari alat industri hingga peralatan bedah, meningkatkan kemandirian teknologi Jerman.
Inovasi dan temuan terbaru Fraunhofer akan dipamerkan di LASER World of PHOTONICS di Munich pada bulan Juni, menjadi ajang penting bagi para ahli dan industri untuk melihat kemajuan dalam teknologi laser yang bisa mengubah cara produksi dan penggunaan laser di masa depan.