Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
Stories
Finansial

Kemajuan Alat Privasi dan Tantangan Keamanan dalam Ekosistem Cryptocurrency

Share

Penggunaan alat privasi seperti Railgun oleh tokoh terkemuka seperti Vitalik Buterin menunjukkan peningkatan adopsi anonimitas on-chain. Di sisi lain, perusahaan seperti Coinbase menghadapi tantangan keamanan siber, termasuk kebocoran dari dalam. Selain itu, CoreDAO menawarkan solusi untuk mendapatkan hasil 5% pada Bitcoin tanpa mengorbankan kustodi sendiri, menunjukkan inovasi dalam keamanan dan profitabilitas di sektor cryptocurrency.

06 Jun 2025, 18.17 WIB

Ketakutan CBDC Dorong Minat Investor ke Bitcoin sebagai Pelindung Privasi

Ketakutan CBDC Dorong Minat Investor ke Bitcoin sebagai Pelindung Privasi
Munculnya mata uang digital yang dikeluarkan oleh pemerintah seperti CBDCs memicu kekhawatiran mengenai privasi dan kendali atas dana pribadi. China menjadi contoh utama dengan ekspansi uji coba digital yuan yang membuat sejumlah investor mencari cara alternatif untuk melindungi uangnya, salah satunya dengan membeli Bitcoin. Bitcoin dianggap sebagai aset yang dapat melindungi privasi karena tidak dikontrol secara langsung oleh pemerintah. Pada awal 2023, ketika China memperluas program digital yuan, harga Bitcoin naik tajam, menunjukkan adanya lari modal yang mencari perlindungan di aset ini. Meski 94% bank sentral dunia mengeksplorasi CBDCs, penolakan politik di Amerika Serikat membuat penerapan digital dollar masih jauh dari kenyataan di sana. Ini berbeda dengan China yang aktif mengendorse digital yuan, sehingga terjadi dinamika berbeda antara kedua negara terhadap CBDC. Namun, Bitcoin bukan solusi sempurna. Pasokannya dibatasi dan cocok sebagai penyimpan nilai. Untuk transaksi harian, Bitcoin masih kalah cepat dan mahal dibandingkan uang tunai atau sistem konvensional. Meski demikian, kekhawatiran soal privasi terus memberikan dukungan bagi harga dan permintaan Bitcoin. Investor harus realistis bahwa Bitcoin bukan pengganti uang fiat secara penuh, tapi ketakutan dan aturan ketat yang datang dari CBDCs di beberapa negara bisa membuat minat terhadap Bitcoin meningkat. Di sisi lain, memilih saham yang dipilih oleh para analis profesional juga bisa menjadi pilihan investasi yang menjanjikan.
05 Jun 2025, 08.30 WIB

Bagaimana GPS dan Perangkat IoT Bisa Menghasilkan Uang Lewat Blockchain IoTeX

Bagaimana GPS dan Perangkat IoT Bisa Menghasilkan Uang Lewat Blockchain IoTeX
IoTeX adalah sebuah platform blockchain yang menghubungkan data perangkat nyata seperti GPS dan panel surya dengan model AI serta bisnis tradisional. Platform ini memungkinkan pengguna mengoperasikan perangkat dan mendapatkan imbal hasil dalam bentuk token. Jing Sun, co-founder IoTeX, menjelaskan bahwa konsep ini disebut DePIN, yaitu jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi yang memungkinkan komunitas menyediakan layanan seperti GPS dan pelacakan penerbangan di daerah kurang terlayani. Pengguna bisa membeli node perangkat seperti GEODNET yang berharga sekitar 300 sampai 500 dolar untuk memasok data ke jaringan dan menerima pendapatan pasif secara real time melalui dashboard khusus yang disediakan oleh IoTeX. DePIN menawarkan model bisnis yang transparan dan stabil sehingga dapat menarik minat investor tradisional. Proyek-proyek seperti GEODNET, Glow, dan Wingbits sudah aktif dan berhasil menghasilkan ratusan juta dolar nilai terkunci di platform IoTeX. Ke depan, IoTeX berharap perangkat cerdas dan agen AI akan menggunakan blockchain untuk melakukan pembayaran dan otomasi secara mandiri, dengan sistem identitas dan verifikasi data yang aman, membuka era baru dari ekonomi mesin yang terdesentralisasi.
05 Jun 2025, 03.42 WIB

CoreDAO Tawarkan Staking Bitcoin 5% Tanpa Kehilangan Kendali Kunci

CoreDAO Tawarkan Staking Bitcoin 5% Tanpa Kehilangan Kendali Kunci
CoreDAO menghadirkan solusi staking Bitcoin yang menawarkan hasil hingga 5% tanpa pengguna harus menyerahkan kendali atas kunci aset mereka. Inovasi ini lahir dari kegagalan platform peminjaman terpusat yang membawa risiko besar kepada investor. Dengan sistem self-custodial, pengguna dapat mengunci Bitcoin mereka untuk mendapatkan hasil namun tetap memegang kunci pribadi sehingga keamanan aset tetap terjaga. Proses staking mengharuskan penguncian Bitcoin minimal selama satu hari. CoreDAO menggunakan sidechain yang dijamin oleh 75% dari total hash rate Bitcoin yang memastikan keamanan setara dengan jaringan Bitcoin utama, sekaligus membuka akses ke lebih dari 150 aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi). Terdapat pula model staking ganda yang meningkatkan keuntungan bagi pengguna yang mengunci token CORE bersamaan dengan Bitcoin, menjadikan ekosistem ini bukan hanya soal hasil, tapi juga pengembangan komunitas yang kuat. Selain itu, kemitraan strategis dengan Maple Finance membuka peluang institusional, dan dengan mata uang staking cair yang akan segera diluncurkan, CoreDAO berharap dapat menarik inflow Bitcoin hingga 1,5 miliar dolar dalam waktu dekat.
05 Jun 2025, 03.33 WIB

Vitalik Buterin Dukung Privasi Blockchain dengan Transaksi Rp38 Miliar Melalui Railgun

Vitalik Buterin Dukung Privasi Blockchain dengan Transaksi Rp38 Miliar Melalui Railgun
Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, baru-baru ini melakukan transaksi senilai sekitar 2,6 juta dolar Amerika menggunakan protokol privasi bernama Railgun. Railgun adalah alat yang memungkinkan para pengguna blockchain untuk bertransaksi secara anonim dan menyembunyikan aktivitas mereka di jaringan Ethereum. Ini menjadi berita karena Buterin dikenal mendukung pentingnya privasi dalam dunia blockchain. Railgun berbeda dari alat privasi sebelumnya seperti Tornado Cash karena selain menyembunyikan transaksi, Railgun juga memungkinkan pengguna untuk langsung berinteraksi dengan protokol keuangan terdesentralisasi atau DeFi. Di tengah regulasi yang semakin ketat terhadap alat-alat anonimitas di blockchain, Railgun memberikan fitur screening agar tidak digunakan untuk aktivitas ilegal. Vitalik Buterin sebenarnya sudah menggunakan Railgun beberapa kali sebelumnya, termasuk transaksi senilai setengah juta dolar pada bulan Maret. Penggunaan berulang ini menunjukkan bahwa Buterin benar-benar mendukung pengembangan aspek privasi di Ethereum dan ingin memastikan transaksinya tidak mudah terlacak ketika menggunakan protokol ini. Kasus Tornado Cash yang pernah disanksi oleh pemerintah Amerika Serikat karena dugaan pencucian uang menjadi latar belakang penting berita ini. Namun, sanksi tersebut dicabut pada tahun 2025 setelah pengadilan menyatakan bahwa sanksi tersebut terlalu berlebihan. Hal ini mendorong pengembang Ethereum dan komunitasnya untuk terus mencari solusi agar privasi bisa terjaga tanpa melanggar hukum. Setelah kabar transaksi Buterin, token Railgun (RAIL) mengalami kenaikan harga sebesar 15 persen, yang mencerminkan antusiasme pasar terhadap alat privasi terbaru ini. Keseluruhan cerita ini menegaskan betapa pentingnya masalah privasi dalam ekosistem Ethereum dan bagaimana tokoh seperti Buterin berperan aktif dalam mendorongnya.

Baca Juga

  • Startup Fintech Mengembangkan Operasi di Hong Kong

  • Keluarga Trump Mengembangkan Dompet Kripto dan Memecoin

  • Investasi Fintech Global dan Inovasi yang Mengintegrasikan Kecerdasan Buatan

  • Kemajuan Alat Privasi dan Tantangan Keamanan dalam Ekosistem Cryptocurrency

  • Penambang Bitcoin Melaporkan Kenaikan Rekor di Tengah Kolaborasi Strategis dengan Perusahaan AI dan Energi Nuklir