Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
Stories
Sains

Kekhawatiran Keselamatan Penerbangan Akibat Beberapa Kecelakaan Boeing 787 Air India

Share

Beberapa kecelakaan Boeing 787 yang melibatkan Air India menimbulkan kekhawatiran serius mengenai keselamatan penerbangan dan integritas Dreamliner. Insiden-insiden ini mendorong para ahli dan regulator untuk menyelidiki potensi masalah teknis dan prosedural guna mencegah kejadian serupa di masa depan.

18 Jun 2025, 19.21 WIB

Boeing Dreamliner Disorot Setelah Kecelakaan Tragis dan Masalah Teknis Berulang

Boeing Dreamliner Disorot Setelah Kecelakaan Tragis dan Masalah Teknis Berulang
Pada 12 Juni, pesawat Boeing 787 Dreamliner milik Air India jatuh tak lama setelah lepas landas di Ahmedabad, India, menewaskan lebih dari 270 orang. Kecelakaan ini menimbulkan sorotan besar terhadap masalah keselamatan pesawat Boeing, yang dikenal dengan seri Dreamliner. Hari-hari setelah kecelakaan tersebut, dua penerbangan Boeing 787 Dreamliner lain, satu milik British Airways dan satu lagi milik Air India, kembali ke bandara asal mereka karena masalah teknis yang dicurigai. Kedua maskapai menganggap keputusan itu sebagai tindakan pencegahan. Investigasi awal menunjukkan bahwa pesawat Air India yang jatuh kemungkinan mengaktifkan sistem daya darurat sebelum kecelakaan, yang mengindikasikan adanya masalah serius seperti kerusakan mesin atau hidraulik saat lepas landas. Boeing sudah menghadapi kritik terkait budaya keselamatan yang buruk, terutama setelah dua kecelakaan fatal 737 Max beberapa tahun lalu. Seorang insinyur bernama Sam Salehpour mengungkap bahwa perusahaan mengambil jalan pintas dalam proses manufaktur yang bisa memicu masalah di masa depan. Kecelakaan Air India ini adalah kecelakaan fatal pertama untuk 787 Dreamliner, tetapi insiden terbaru dan laporan terkait manufaktur menunjukkan bahwa Boeing masih harus memperbaiki budaya keselamatan dan prosedur teknis mereka untuk menghindari tragedi berikutnya.
13 Jun 2025, 13.15 WIB

Misteri Kecelakaan Boeing 787-8 Air India: Investigasi Penyebab Fatal

Misteri Kecelakaan Boeing 787-8 Air India: Investigasi Penyebab Fatal
Pesawat Air India Flight 171 yang merupakan Boeing 787-8 Dreamliner mengalami kecelakaan tragis setelah lepas landas dari bandara di Ahmedabad, India. Pesawat meledak di udara dan menjatuhkan 265 jiwa dengan hanya satu penumpang yang selamat. Penyebab kecelakaan masih belum jelas dan saat ini sedang dilakukan investigasi mendalam oleh tim dari India, Inggris, dan Amerika Serikat. Investigasi akan fokus pada data dari kotak hitam serta analisa teknis lainnya. Ada beberapa spekulasi mengenai penyebab kecelakaan, termasuk kemungkinan kedua mesin gagal secara bersamaan, tabrakan dengan burung di udara, atau masalah pada penutup sayap yang seharusnya membantu pesawat lepas landas dengan baik. Para pakar mengatakan kegagalan dua mesin sekaligus sangat jarang, tetapi kontaminasi bahan bakar atau penyumbatan sistem bahan bakar bisa menjadi faktor. Burung yang banyak sekitar bandara juga berpotensi menyebabkan kerusakan mesin. Cuaca panas dan udara yang tipis saat kejadian membuat mesin harus bekerja lebih keras, sehingga kesalahan kecil seperti konfigurasi sayap yang salah bisa berakibat fatal. Investigator akan terus bekerja dan mendapatkan dukungan penuh dari Boeing dan GE Aerospace.
13 Jun 2025, 11.15 WIB

Penyebab Kecelakaan Pesawat Air India AI 171 Masih Misterius Meski Cuaca Baik

Penyebab Kecelakaan Pesawat Air India AI 171 Masih Misterius Meski Cuaca Baik
Pesawat Air India AI 171 yang terbang dari Ahmedabad menuju London Gatwick mengalami kecelakaan tak lama setelah lepas landas, dengan 241 orang meninggal dan satu orang selamat. Para ahli cuaca memastikan kondisi cuaca saat itu sangat baik dengan suhu panas, langit cerah, dan angin sepoi-sepoi, sehingga kemungkinan turbulensi atau cuaca buruk tidak menjadi penyebab kecelakaan. Peneliti dari Universitas Portsmouth menduga kecelakaan disebabkan oleh kegagalan dua mesin yang mungkin diakibatkan oleh tabrakan dengan burung saat pesawat baru saja lepas landas. Menurut pakar dari Universitas York, masalah tersebut muncul tiba-tiba pada akhir proses lepas landas dan sangat serius sehingga tidak bisa segera diatasi oleh pilot sebelum kecelakaan terjadi. Kecelakaan ini menjadi misteri karena pesawat sebenarnya bisa membatalkan lepas landas jika ada masalah, namun kondisi yang terjadi sangat mendadak dan tidak terduga.
13 Jun 2025, 05.06 WIB

Kecelakaan Air India Boeing 787 Memicu Pertanyaan Besar Soal Keselamatan Dreamliner

Kecelakaan Air India Boeing 787 Memicu Pertanyaan Besar Soal Keselamatan Dreamliner
Kecelakaan tragis pesawat Boeing 787-8 milik Air India di Ahmedabad baru-baru ini telah mengejutkan banyak pihak dan menimbulkan perhatian dunia tentang keselamatan pesawat Dreamliner. Pesawat ini menabrak sebuah gedung setelah lepas landas, menewaskan seluruh penumpang dan kru di dalamnya. Kesedihan atas tragedi ini menjadi titik awal bagi investigasi lebih mendalam mengenai penyebab kecelakaan. Sebelumnya, seorang mantan insinyur Boeing bernama Sam Salehpour telah mengungkapkan adanya masalah serius terkait produksi pesawat Dreamliner, khususnya soal celah-celah kecil yang tidak terisi sempurna pada badan pesawat. Ia juga mendeskripsikan metode tidak layak yang dilakukan oleh pekerja untuk memaksa bagian pesawat agar pas, yang dikhawatirkan bisa menyebabkan kegagalan struktur pesawat dalam jangka panjang. Meskipun Boeing menolak tuduhan tersebut dan menjamin keamanan pesawatnya, Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat serta beberapa legislatif mulai melakukan penyelidikan. Keseriusan isu ini semakin diperkuat dengan kecelakaan fatal Air India yang menjadi kasus pertama pada model Boeing 787-8 sejak digunakan secara luas. Sejumlah pakar dan mantan karyawan Boeing menyatakan bahwa ada tekanan besar di pabrik Boeing untuk memenuhi target produksi yang ketat sehingga memperbesar kemungkinan adanya pengambilan jalan pintas dalam proses manufaktur. Insiden teknis yang terus muncul pada armada Dreamliner, termasuk milik Air India, membuat publik semakin ragu tentang kualitas keselamatan pesawat tersebut. Saat ini, investigasi telah dilakukan oleh badan penerbangan India dan Boeing berjanji akan berkoordinasi penuh. Kecelakaan ini menegaskan betapa pentingnya pengawasan menyeluruh dan transparansi dalam dunia penerbangan demi menjamin keamanan penumpang di masa depan.

Baca Juga

  • Kekhawatiran Keselamatan Penerbangan Akibat Beberapa Kecelakaan Boeing 787 Air India

  • Kemajuan Cepat China dalam Teknologi Kuantum dan Luar Angkasa

  • Inovasi dalam Rekayasa Sel Manusia-Hewan untuk Terobosan Medis

  • Terobosan Bioteknologi dalam Pengobatan Kanker dan Regenerasi Organ

  • Terobosan dalam Antarmuka Otak-Komputer Memberdayakan Komunikasi bagi Pasien Paralisis