
Apple baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan meningkatkan investasi secara signifikan di bidang kecerdasan buatan (AI). CEO Apple, Tim Cook, menyatakan bahwa perusahaan terbuka untuk melakukan merger dan akuisisi demi mempercepat pengembangan teknologi AI, terutama untuk meningkatkan performa Siri, asisten suara Apple.
Meskipun Apple unggul dalam bisnis inti seperti iPhone dan layanan, Apple dianggap tertinggal dalam persaingan AI dibandingkan perusahaan lain seperti Meta dan OpenAI. Hal ini menyebabkan Apple merekrut dan bekerja sama dengan banyak startup AI serta mempertimbangkan akuisisi untuk mengatasi kekurangan tersebut.
Pendapatan Apple pada kuartal ketiga menunjukkan pertumbuhan positif, dengan iPhone, Mac, dan layanan mencapai angka pendapatan yang tinggi. Namun, tantangan seperti tarif dari kebijakan pemerintahan Amerika Serikat tetap berpotensi menambah biaya produksi dan menekan keuntungan.
Apple menunda peluncuran versi anyar Siri yang diharapkan lebih personal dan didukung AI karena belum cukup andal. Namun, perusahaan terus berupaya mengembangkan dan menanamkan teknologi AI di berbagai perangkat dan platform mereka agar bisa segera dirasakan oleh pengguna secara luas.
Apple juga berencana meluncurkan produk terbaru seperti iPhone 17 dan iOS 26 pada bulan September. Desain baru dan pembaruan ini diharapkan bisa semakin memperkuat posisi Apple di pasar dan memaksimalkan pengalaman pengguna melalui integrasi AI yang lebih canggih.