Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Bisnis

Apple Investasikan $100 Miliar dalam Manufaktur AS Mengikuti Tekanan Trump

Share

Apple mengumumkan investasi sebesar $100 miliar dalam manufaktur AS setelah mendapatkan tekanan dari mantan Presiden Donald Trump. Langkah ini mencakup produksi produk bernilai tinggi dan menandakan pergeseran strategis dalam operasi manufaktur Apple. Selain itu, Apple terlibat dalam sengketa hukum dan tindakan simbolis terkait Trump, mencerminkan hubungan kompleks antara perusahaan dan mantan presiden tersebut.

07 Agt 2025, 04.56 WIB

Apple Tingkatkan Investasi Rp8.400 Triliun untuk Manufaktur di AS

Apple Tingkatkan Investasi Rp8.400 Triliun untuk Manufaktur di AS
Apple mengumumkan akan menambah investasi sebesar 100 miliar dolar AS dalam empat tahun ke depan di Amerika Serikat. Ini merupakan bagian dari inisiatif untuk membawa lebih banyak manufaktur dan rantai pasoknya ke dalam negeri Amerika Serikat. Pengumuman ini dilakukan oleh CEO Apple Tim Cook bersama Presiden Donald Trump di Washington D.C. dalam sebuah konferensi pers resmi. Trump menyatakan ini sebagai salah satu investasi terbesar dalam sejarah ekonomi Amerika Serikat. Investasi tersebut termasuk kerja sama baru dan perluasan dengan 10 perusahaan manufaktur komponen di AS, termasuk perusahaan yang memproduksi chip semikonduktor yang digunakan dalam produk Apple di seluruh dunia. Nilai total investasi Apple di AS sebelumnya sebesar 500 miliar dolar AS, kini ditingkatkan menjadi 600 miliar dolar AS sebagai bentuk komitmen mendukung manufaktur domestik. Meskipun demikian, Apple belum berkomitmen untuk memproduksi iPhone secara penuh di Amerika Serikat, tapi langkah ini menunjukkan upaya yang signifikan untuk memperkuat produksi dalam negeri dan menghindari tarif perdagangan.
07 Agt 2025, 04.48 WIB

Tim Cook Berikan Hadiah Unik Saat Umumkan Produksi iPhone di AS

Tim Cook Berikan Hadiah Unik Saat Umumkan Produksi iPhone di AS
CEO Apple, Tim Cook, memberikan hadiah unik berupa kaca khusus kepada Presiden Donald Trump saat konferensi pers di Gedung Putih. Hadiah tersebut adalah sebuah cakram kaca besar dengan logo Apple yang dirancang oleh mantan korporal Marinir AS yang sekarang bekerja di Apple. Pada kaca tersebut tercetak nama Presiden Trump di bagian atas, serta tanda tangan Tim Cook, tulisan Made in USA, dan tahun 2025 di bagian bawah. Kaca ini duduk di atas basis emas 24 karat yang berasal dari Utah. Pengumuman ini terkait dengan rencana Apple memindahkan produksi iPhone ke Amerika Serikat untuk menghindari ancaman tarif yang dikeluarkan oleh Presiden Trump kepada produsen ponsel. Presiden Trump ingin produk teknologi dibuat di dalam negeri. Hubungan baik antara Tim Cook dan Donald Trump menjadi salah satu faktor penting yang membantu Apple dalam menghadapi tekanan kebijakan proteksionis ini. CEO Apple dianggap memiliki keahlian membangun hubungan dekat dengan pemerintahan Trump. Rencana manufaktur baru ini menandai langkah penting Apple dalam menjaga produksi produk utama mereka tetap kompetitif sekaligus memenuhi kebijakan pemerintah AS yang semakin menuntut produksi dalam negeri.
07 Agt 2025, 04.07 WIB

Apple Tambah Investasi 100 Miliar untuk Perluas Manufaktur di AS Hadapi Tekanan Trump

Apple Tambah Investasi 100 Miliar untuk Perluas Manufaktur di AS Hadapi Tekanan Trump
Apple mengambil langkah besar dalam memperluas bisnis manufakturnya di Amerika Serikat dengan menambah investasi sebesar 100 miliar dolar. Langkah ini sebagai respons langsung terhadap tekanan pemerintah AS, khususnya Presiden Donald Trump, yang mendesak perusahaan teknologi internasional ini untuk memproduksi lebih banyak barang di dalam negeri. Sebagai bagian dari rencana anyar ini, Apple bekerja sama dengan Corning untuk memastikan seluruh kaca pelindung iPhone dan Apple Watch dibuat di Kentucky. Selain itu, Apple juga berkerja sama dengan Samsung di Texas untuk mengembangkan teknologi pembuatan chip terbaru yang belum pernah digunakan sebelumnya di dunia. Selain fokus pada perangkat utama, Apple juga mempersiapkan pabrik server di Houston yang dijadwalkan mulai produksi massal pada tahun 2026. Mereka juga memperluas pusat data di North Carolina, serta berencana membuka akademi manufaktur di Michigan untuk membantu melatih pekerja lokal dengan teknik manufaktur yang lebih maju. Meskipun Apple memindahkan sebagian dari produksi keluar dari China ke negara seperti Vietnam dan India untuk menghindari tarif, tekanan dari pemerintah AS tetap besar. Presiden Trump mengancam mengenakan tarif 25 persen jika Apple tidak mengembalikan produksi ke AS, sedangkan Apple harus mengakui adanya kenaikan biaya akibat tarif itu. Ke depan, investasi besar Apple ini dapat membawa perubahan signifikan bagi industri manufaktur teknologi di AS dan memperkuat rantai pasokannya. Namun, tantangan besar terkait biaya produksi dan ketegangan perdagangan global masih akan menjadi faktor penting dalam keputusan Apple selanjutnya.
06 Agt 2025, 03.58 WIB

Apple Gugat Apple Cinemas karena Diduga Manfaatkan Nama Merek untuk Ekspansi Bioskop

Apple Gugat Apple Cinemas karena Diduga Manfaatkan Nama Merek untuk Ekspansi Bioskop
Apple melayangkan gugatan terhadap Apple Cinemas dan perusahaan induknya, Sand Media, karena diduga melakukan pelanggaran merek dagang. Apple menilai Apple Cinemas memanfaatkan reputasi merek Apple tanpa izin saat mereka melebarkan jaringan bioskopnya ke wilayah baru. Apple Cinemas awalnya hanya beroperasi di beberapa daerah pinggiran kota New England, namun baru-baru ini membuka bioskop di San Francisco Bay Area yang berjarak kurang dari 80.47 km (50 mil) dari markas besar Apple di Cupertino. Apple menyoroti bahwa banyak konsumen dan media merasa bingung tentang keterkaitan antara Apple Cinemas dengan Apple Inc., padahal kedua perusahaan tidak memiliki hubungan apapun. Hal ini dianggap telah merugikan citra dan nilai merek Apple. Apple menegaskan bahwa mereka telah mencoba menyelesaikan masalah ini secara damai namun Apple Cinemas dan Sand Media menolak untuk berkomunikasi. Oleh karena itu, Apple mengambil langkah hukum sebagai upaya terakhir untuk melindungi hak merek dan reputasinya. Salah satu poin utama gugatan adalah rencana ekspansi nasional Apple Cinemas yang ingin membuka 100 bioskop. Apple khawatir ekspansi ini bisa menyebabkan kebingungan yang lebih besar dan kerusakan lebih lanjut pada citra merek mereka di seluruh Amerika Serikat.

Baca Juga

  • Apple Investasikan $100 Miliar dalam Manufaktur AS Mengikuti Tekanan Trump

  • Clay Mendapatkan Pendanaan Signifikan, Valuasi Mencapai $3,1 Miliar

  • TechCrunch Disrupt 2025 Menawarkan Wawasan dan Peluang Berharga untuk Startup

  • Amazon Merombak Studio Podcast Wondery, Mengurangi 110 Pekerjaan

  • Perombakan Strategis China terhadap Rantai Pasokan Penerbangan dan Pengiriman Instan