American Bitcoin yang Didukung Trump Menargetkan Debut di Nasdaq

Ada perdebatan tentang apakah bitcoin bisa menggantikan emas sebagai aset lindung nilai terbaik, terutama setelah adanya dukungan dari pemerintahan Trump terhadap kripto. Investor ingin tahu mana yang lebih efektif sebagai pelindung modal saat pasar keuangan mengalami tekanan. Emas terbukti selama bertahun-tahun tetap menjadi aset yang tidak berkorelasi dengan pasar saham dan justru naik nilainya saat indeks saham turun, seperti yang terjadi saat pasar bearish di 2022. Hal ini membuat emas menjadi pilihan utama saat pasar saham menjadi tidak stabil. Bitcoin, meski sering jatuh bersama saham ketika terjadi kepanikan, menunjukkan korelasi yang rendah bahkan negatif terhadap obligasi pemerintah. Saat obligasi mengalami tekanan karena kenaikan suku bunga, bitcoin cenderung lebih tahan dibandingkan emas dan dapat membantu menjaga nilai portofolio. Data tahun 2025 menunjukkan emas naik 30% dan bitcoin sekitar 16%, sementara saham S&P 500 naik sekitar 10%, menegaskan bahwa keduanya memiliki peran berbeda dalam portofolio. Menggunakan keduanya sebagai lindung nilai bisa memberikan manfaat diversifikasi yang lebih baik. Namun, hubungan bitcoin dengan saham mulai meningkat karena masuknya investor institusional lewat spot ETF, sehingga bitcoin semakin mirip dengan aset berisiko tinggi. Jadi, pendekatan yang bijak adalah memanfaatkan emas saat pasar saham berisiko dan bitcoin saat pasar obligasi bermasalah, bukan menggantikan satu dengan yang lain.

American Bitcoin, sebuah perusahaan penambang Bitcoin yang sebagian dimiliki oleh dua putra Donald Trump, sedang dalam proses untuk melantai di Bursa Nasdaq pada bulan September. Ini merupakan langkah besar karena akan menandai debut publik mereka di pasar saham, memberi kesempatan bagi investor untuk turut serta dalam industri penambangan mata uang digital. Perusahaan ini sedang menyelesaikan merger dengan Gryphon Digital Mining, di mana Hut 8, perusahaan yang memiliki 80% saham American Bitcoin, mengontrol mayoritas. Eric Trump dan Donald Trump Jr. diperkirakan memiliki 19% saham, menunjukkan keterlibatan keluarga Trump dalam proyek ini. CEO Hut 8, Asher Genoot, mengungkapkan bahwa para pendiri Gemini, Tyler dan Cameron Winklevoss, berinvestasi dengan Bitcoin langsung, bukan uang tunai. Hal ini menunjukkan kepercayaan mereka terhadap aset digital tersebut dan memperkuat posisi American Bitcoin di ranah kripto. Selain menambang Bitcoin, American Bitcoin juga membeli Bitcoin langsung yang saat ini mencapai 215 koin bernilai sekitar 24 juta dolar AS berdasarkan harga pasar saat ini. Hut 8, perusahaan induk, memegang sekitar 10.667 Bitcoin dengan nilai lebih dari 1,2 miliar dolar AS. Dengan ekspansi operasi termasuk di Dubai dan beberapa lokasi di AS dan Kanada, serta modal segar sebesar 220 juta dolar AS untuk infrastruktur penambangan, American Bitcoin berambisi menjadi salah satu penambang terbesar dan terkuat di pasar Bitcoin Amerika Serikat.

American Bitcoin, perusahaan penambangan bitcoin yang didukung oleh Donald Trump Jr. dan Eric Trump, berencana melantai di Nasdaq pada awal September dengan cara merger saham unik bersama Gryphon Digital Mining. Ini menjadi alternatif bagi IPO tradisional yang biasanya memakan waktu lebih lama untuk memperoleh modal. Perusahaan ini dimiliki 80% oleh Hut 8, sebuah perusahaan berbasis di Miami, dengan Asher Genoot sebagai CEO. Setelah merger, nama perusahaan tetap American Bitcoin dan akan diperdagangkan dengan kode ABTC di bursa saham Nasdaq. American Bitcoin menargetkan menjadi penambang bitcoin terbesar dan paling efisien di dunia. Mereka akan beradaptasi dengan kondisi pasar dengan menyeimbangkan antara menambang dan membeli bitcoin, agar hasil keuntungan tetap maksimal dalam keadaan pasar yang dinamis. Selain fokus di Amerika Serikat, American Bitcoin juga sedang mempertimbangkan akuisisi di wilayah Asia, khususnya Hong Kong dan Jepang untuk memperluas jangkauan bisnis secara internasional dan meningkatkan skala operasinya. Rekomendasi tetap beli (buy) terhadap perusahaan penambangan yang berkaitan, seperti Hut 8, juga diangkat oleh firma investasi Benchmark dengan target harga saham naik. Langkah ini memperlihatkan potensi pasar yang optimis terhadap prospek kripto di masa depan.

American Bitcoin, perusahaan penambangan bitcoin yang sebagian dimiliki oleh Donald Trump Jr. dan Eric Trump, sedang bersiap mencatatkan sahamnya di bursa Nasdaq pada bulan September. Perusahaan ini telah melakukan merger dengan Gryphon Digital Mining, yang menjadi langkah kunci untuk debut publiknya. Setelah merger, sekitar 98% kepemilikan akan tetap dipegang oleh para pemegang saham lama. Sejak diluncurkan pada Maret, American Bitcoin memiliki strategi untuk membangun cadangan bitcoin melalui aktivitas penambangan dan pembelian langsung untuk menambah saldo asetnya. Keterlibatan dua anak Presiden Donald Trump menautkan perusahaan ini dengan salah satu keluarga politik paling terkenal di Amerika Serikat. Baru-baru ini, American Bitcoin berhasil mengumpulkan dana sebesar 220 juta dolar dari investor terakreditasi serta menyertakan bitcoin senilai 10 juta dolar sebagai bagian dari modalnya. Dana ini akan digunakan untuk memperluas infrastruktur penambangan dan memperkuat posisi keuangan saat memasuki pasar publik. Dalam konferensi Bitcoin di Hong Kong, CEO Hut 8, Asher Genoot, menyebutkan kemungkinan untuk mengambil saham di perusahaan-perusahaan luar negeri untuk memberi akses investasi yang lebih luas kepada para investor. Hal ini penting karena tidak semua investor bisa membeli saham di Nasdaq secara langsung. Langkah ini menandai bahwa walaupun persaingan dan biaya energi di industri semakin ketat, minat pasar terhadap perusahaan penambang bitcoin tetap tinggi. Pencatatan saham di Nasdaq akan memberi American Bitcoin peluang menjadi salah satu perusahaan penambang bitcoin terkemuka di Amerika Utara.