
Kristin Johnson, Komisaris CFTC yang baru saja mengundurkan diri, memberikan peringatan serius terkait kurangnya pengawasan pada pasar baru seperti platform perdagangan crypto dan pasar prediksi. Dalam pidatonya di Brookings Institution, dia menyoroti celah penting dalam regulasi yang bisa membahayakan konsumen dan stabilitas pasar.
Pada hari yang sama dengan pidato perpisahannya, CFTC mengeluarkan surat ketidakberatan yang memungkinkan Polymarket melanjutkan operasi di Amerika Serikat setelah mengakuisisi platform pertukaran teratur QCX senilai 112 juta dolar AS. Langkah ini menjadi contoh bagaimana regulasi mencoba mengejar perkembangan pasar.
Johnson juga mengkritik tren dimana perusahaan baru maupun lama mendapatkan lisensi secara cepat lalu langsung menjual atau menyewakannya ke pihak lain, yang berpotensi mengurangi pengawasan yang efektif atas pasar prediksi. Ia menegaskan bahwa perlindungan konsumen dan stabilitas pasar adalah fondasi utama agar inovasi dapat berjalan berkelanjutan.
Ia mengingatkan publik atas berbagai kegagalan besar di dunia kripto pada tahun 2022 seperti Terra/Luna, Celsius, dan FTX sebagai bukti dari tata kelola yang lemah. Johnson menyoroti pola dimana sejumlah tokoh kripto membangun bursa tanpa tata kelola yang baik, yang berujung pada kebangkrutan dan kerugian luas bagi pelanggan.
Para ahli dan pengamat, termasuk Vedang Vatsa dan Amanda Fischer, menyambut baik pesan Johnson sebagai panggilan untuk menjaga kebersihan pasar (market hygiene), menekankan pentingnya kontrol risiko seperti leverage, kustodi, dan risiko insentif agar inovasi finansial tidak mengorbankan perlindungan konsumen.