
Xampla, perusahaan inovasi bahan dari Inggris, berhasil mendapatkan pendanaan sebesar Rp 230.23 ribu ($14.000) .000 dalam putaran pendanaan seri A untuk mengembangkan bahan pengganti plastik sekali pakai yang ramah lingkungan. Bahan ini dibuat dari protein tanaman yang dapat terurai secara hayati dan dikomposkan di rumah, sehingga menjadi alternatif yang sangat baik untuk mengurangi polusi plastik.
Produk andalan Xampla, yakni Morro, berpotensi menggantikan lebih dari sepuluh miliar unit plastik sekali pakai pada tahun 2030. Plastik yang diganti biasanya ditemukan pada kemasan makanan seperti lapisan dalam kotak takeaway, gelas kopi, dan sachet yang selama ini sulit terurai dan memperparah penumpukan limbah plastik di lingkungan.
Pendanaan ini dipimpin oleh Emerald Technology Ventures yang fokus pada investasi inovatif di industri pengemasan, dan didukung oleh investor lain seperti BGF, Matterwave Ventures, Amadeus Capital Partners, dan Horizons Ventures. Dukungan modal ini akan membantu Xampla memperluas operasinya tidak hanya di Inggris dan Eropa, tetapi juga ke Asia Pasifik.
Xampla juga sudah memperkuat kerja samanya dengan perusahaan besar seperti 2M Group, Transcend Packaging, dan Huhtamaki. Mereka telah berhasil menggantikan lapisan plastik berbahaya pada kemasan makanan Just Eat Takeaway dan Bunzl Catering Supplies dengan lapisan Morro yang ramah lingkungan, menjaga kemasan agar tetap bisa didaur ulang.
Selain lapisan kemasan, Morro juga tersedia dalam bentuk film yang larut dalam air dan bisa menggantikan film plastik polyvinyl alcohol (PVA) pada produk sehari-hari seperti tablet pencuci piring dan kapsul deterjen. Film ini aman untuk makanan dan bahkan bisa dipakai sebagai kemasan yang dapat dimakan, seperti untuk permen dan sup satu porsi.