
Para ilmuwan dari Purdue University telah mengembangkan material dua dimensi baru yang sangat tipis disebut MXenes, yang mengandung hingga sembilan jenis logam dalam satu lembaran. Ini adalah pencapaian besar karena sebelumnya hanya beberapa logam saja yang dapat disatukan dalam satu material.
Material ini memiliki struktur unik yang hanya setebal beberapa atom saja, sehingga sangat cocok digunakan dalam teknologi canggih yang membutuhkan bahan tahan ekstrim, seperti di luar angkasa, penyimpanan energi, dan elektronik berkecepatan tinggi.
Penelitian menunjukkan bahwa saat menggunakan dua hingga enam jenis logam, atom-atomnya tersusun rapi dan teratur. Namun, ketika lebih banyak logam dimasukkan, atom menjadi lebih acak dan membentuk fase tinggi entropi yang berbeda dari material biasa.
Dengan memahami bagaimana susunan atom yang teratur dan tidak teratur saling mempengaruhi sifat material, para ilmuwan dapat merancang material baru yang sangat stabil dan memiliki fungsi khusus sesuai kebutuhan teknologi masa depan.
Inovasi ini membuka peluang besar untuk menciptakan teknologi baru yang lebih kuat dan efisien, seperti pelindung gelombang elektromagnetik, antena ultrathin untuk komunikasi mutakhir, serta material yang tahan di lingkungan paling sulit sekalipun.