Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Bisnis

Kebangkitan Agen AI yang Meningkatkan Produktivitas dan Manajemen Big Data

Share

Perusahaan-perusahaan AI seperti Motion, Scale AI, dan OpenAI sedang mengembangkan agen-agen AI yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas dan mengelola big data, yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah-masalah penting dalam bisnis dan meningkatkan kualitas hidup manusia.

12 Sep 2025, 23.00 WIB

Mengapa Otomatisasi Proses Bisnis Jadi Kunci Sukses di Tahun 2026

Mengapa Otomatisasi Proses Bisnis Jadi Kunci Sukses di Tahun 2026
Di era kerja modern dengan fleksibilitas tinggi, banyak perusahaan masih menghadapi kendala dalam mengelola pekerjaan yang berulang dan membosankan secara manual yang menyita waktu dan biaya. Otomatisasi bisnis hadir untuk mengatasi permasalahan ini dengan teknologi yang mampu menjalankan tugas-tugas seperti pemenuhan pesanan, pencatatan faktur, hingga pengiriman tanpa campur tangan manusia secara langsung, sehingga tim dapat fokus pada pekerjaan strategis dan bernilai tinggi. Penelitian terbaru dari berbagai lembaga seperti Robert Half dan Bain Automation mengungkap bagaimana perusahaan yang mengadopsi otomatisasi dapat menekan biaya operasional hingga 22% dan mempercepat respons kepada pelanggan. Penghematan waktu yang didapat pun sangat signifikan, dengan karyawan mengurangi dua jam setiap hari dari pekerjaan rutin yang berulang sehingga siap dialokasikan untuk pengembangan bisnis yang lebih produktif. Otomatisasi tidak hanya menghilangkan kesalahan manusia yang sering terjadi pada penginputan data dan proses manual, tetapi juga memperlancar komunikasi antar tim dan pelanggan melalui notifikasi otomatis terkait status pengiriman dan pembaruan proyek. Sistem yang terintegrasi dapat mengelola inventaris, memilih tarif pengiriman terbaik, serta menangani persetujuan dokumen secara efisien tanpa hambatan. Teknologi kecerdasan buatan pun mulai menjadi bagian penting dari bisnis otomasi dengan fitur-fitur seperti prediksi pengiriman, pemilihan kurir secara optimal, dan penyesuaian proses secara otomatis berdasarkan pola data yang diterima. Ini memungkinkan perusahaan beroperasi dengan tingkat keakuratan dan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, sehingga bersaing secara lebih efektif di pasar global. Bagi perusahaan yang ingin tetap relevan dan berkembang pesat pada tahun 2026 dan seterusnya, fokus pertama sebaiknya adalah mengotomatisasi proses utama yang memakan waktu banyak, seperti pengiriman dan pemenuhan pesanan. Setelah terbukti efektif, perluasan ke area lain seperti pemasaran, laporan keuangan, dan sumber daya manusia akan semakin memperkuat efisiensi dan potensi pertumbuhan bisnis.
08 Sep 2025, 22.00 WIB

Harry Qi Membangun Startup AI untuk Bantu Bisnis Kecil dan Raih Sukses Besar

Harry Qi Membangun Startup AI untuk Bantu Bisnis Kecil dan Raih Sukses Besar
Harry Qi mencapai pencapaian finansial besar di usia muda saat bekerja sebagai analis kuant di sebuah hedge fund, menghasilkan sekitar 1 juta dolar per tahun. Namun, ia merasa hidupnya kosong dan ingin berkontribusi lebih untuk dunia, sehingga bersama teman-temannya ia mendirikan Motion, sebuah aplikasi berbasis AI untuk manajemen kalender dan tugas. Motion berkembang pesat sejak diluncurkan pada 2019 dan mendapatkan penerimaan di Y Combinator. Aplikasi ini fokus melayani usaha kecil dan menengah dengan menawarkan agen AI yang terintegrasi dan dapat membantu berbagai fungsi seperti membantu jadwal, menulis konten, serta layanan pelanggan. Dalam waktu singkat, produk AI agent mereka untuk segmen bisnis kecil dan menengah meraih lebih dari 10.000 pelanggan B2B dan menghasilkan 10 juta dolar pendapatan tahunan berulang. Keberhasilan ini menarik investasi besar dan seri pendanaan mereka kini telah mencapai 75 juta dolar dengan valuasi lebih dari 550 juta dolar. Motion menghadirkan solusi yang menggabungkan berbagai fungsi AI dalam satu platform, berbeda dengan produk-produk AI yang hanya bercokol pada area tertentu. Harga layanan dihitung berdasarkan penggunaan kredit untuk memudahkan bisnis beragam skala agar bisa mengakses teknologi ini. Meskipun menghadapi stres sebagai pendiri startup AI, Harry Qi mengaku puas dan percaya langkahnya ini tepat karena bisa membantu banyak orang dan membangun perusahaan yang bertahan lama layaknya Microsoft Office. Ia percaya solusi agentic terpadu dapat menjadi masa depan dunia bisnis.
05 Sep 2025, 22.00 WIB

Isotopes Luncurkan AI Agent Canggih Mempermudah Analisis Data Bisnis

Isotopes Luncurkan AI Agent Canggih Mempermudah Analisis Data Bisnis
Isotopes, sebuah startup AI baru, mengumumkan pendanaan awal sebesar 20 juta dolar untuk mengembangkan agen AI bernama Aidnn yang bisa membantu bisnis mengakses dan menganalisis data dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya. AI ini memungkinkan manajer bisnis bertanya langsung ke data dalam bahasa alami tanpa perlu keahlian teknis khusus. CEO Arun Murthy dan para pendirinya membawa pengalaman puluhan tahun dari proyek besar seperti Hadoop dan Hortonworks yang pernah memulai era big data. Mereka memahami betul tantangan yang dihadapi dalam mengelola data yang sangat besar dan tersebar di berbagai aplikasi dan penyimpanan data. Aidnn bukan hanya chatbot biasa, tapi agen yang dapat mengumpulkan data dari banyak sumber seperti aplikasi keuangan, sistem ERP, CRM, dan cloud storage. Selain itu, agen ini mampu membersihkan, menyatukan, dan memproses data tersebut dalam langkah-langkah kompleks yang biasanya memakan waktu lama jika dilakukan secara manual. Keunggulan lainnya adalah transparansi kerja agen, yang memperlihatkan proses, asumsi, dan bahkan anomali dalam data yang ditemukan. Hal ini membantu pengguna memahami mengapa jawaban dan rekomendasi dihasilkan, memperkuat kepercayaan terhadap hasil analisis. Isotopes juga menjamin bahwa data pelanggan tidak akan dibagikan ke pihak pembuat model AI lain, sehingga menjaga keamanan dan privasi. Meskipun menghadapi kompetisi dari perusahaan besar seperti Salesforce, startup ini memiliki teknologi dan pengalaman unik yang berpotensi mengubah cara bisnis mengelola data mereka.
05 Sep 2025, 21.58 WIB

Tim Alex Codes Bergabung OpenAI Perkuat AI Coding di Xcode

Tim Alex Codes Bergabung OpenAI Perkuat AI Coding di Xcode
Alex Codes adalah startup yang mengembangkan alat yang memungkinkan developer menggunakan model AI secara langsung dalam Xcode, alat pengembangan milik Apple. Mereka berhasil membangun solusi yang memudahkan pengkodean aplikasi iOS dan MacOS dengan bantuan AI, sesuatu yang belum tersedia di Xcode sebelum mereka mulai. Namun, Apple baru-baru ini memperbarui Xcode agar dapat menggunakan ChatGPT dan berbagai model AI lain secara langsung tanpa perlu aplikasi tambahan dari pihak ketiga seperti Alex Codes. Kondisi ini membuat Alex Codes memilih untuk bergabung dengan OpenAI, yang fokus membangun agen AI serupa berbasis Codex. Pendiri Alex Codes, Daniel Edrisian, menyatakan bahwa timnya sudah mampu membangun agen coding AI terbaik untuk iOS dan MacOS, tapi dengan adanya kemajuan Apple, mereka memilih langkah strategis bergabung ke OpenAI yang punya kapasitas dan sumber daya besar dalam pengembangan AI. Alex Codes memastikan pengguna lama akan tetap didukung, tapi aplikasi tersebut tidak akan tersedia untuk diunduh mulai 1 Oktober, serta tidak akan ada fitur baru yang ditambahkan. OpenAI sendiri memang kerap melakukan akuisisi hanya dengan merekrut tim startup, bukan membeli seluruh perusahaan. Baru-baru ini OpenAI juga mengakuisisi startup pengujian produk Statsig dengan nilai 1,1 miliar dolar AS, menandakan perusahaan besar ini semakin agresif memperkuat ekosistem produk AI mereka lewat strategi akuisisi yang efektif.

Baca Juga

  • Pertumbuhan Startup dan Jalur Menuju IPO Dibahas di TechCrunch Disrupt 2025

  • China Memulai Penyelidikan Anti-Monopoli dan Anti-Dumping terhadap Produsen Chip AS

  • TikTok Memungkinkan Sumber Pendapatan Baru bagi Kreator

  • Perkembangan Semikonduktor dan Infrastruktur China Membentuk Pasar Global

  • Replit Mencapai Valuasi $3 Miliar Melalui Pendanaan Signifikan