Fokus
Bisnis

AI Mengubah Kesehatan melalui Startup Inovatif

Share

Startup berbasis AI seperti LayerX dan Eyebot sedang merevolusi industri kesehatan dengan meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas akses perawatan mata, didukung oleh pendanaan signifikan dalam putaran Seri A dan B.

10 Sep 2025, 08.36 WIB

Mercor Kejar Valuasi 10 Miliar Dolar dengan Pertumbuhan Pendapatan Pesat

Mercor Kejar Valuasi 10 Miliar Dolar dengan Pertumbuhan Pendapatan Pesat
Mercor adalah sebuah startup yang menghubungkan perusahaan-perusahaan besar seperti OpenAI dan Meta dengan para ahli di berbagai bidang, guna membantu melatih dan memperbaiki model AI mereka. Saat ini, Mercor sedang dalam proses mengumpulkan dana seri C dengan target valuasi sebesar 10 miliar dolar, naik dari target 8 miliar dolar yang dibicarakan beberapa bulan lalu. Ini menunjukkan minat investasi yang tinggi dari berbagai investor dan perusahaan modal ventura yang telah menawarkan nilai sebesar itu. Dari segi keuangan, Mercor menunjukkan performa yang cukup mengesankan dengan pendapatan tahunan yang sudah mencapai hampir 450 juta dolar dan mencatat keuntungan 6 juta dolar di paruh pertama tahun ini. Pendapatan Mercor berasal dari pemberian akses ahli domain seperti ilmuwan, dokter, dan pengacara yang membantu dalam pelatihan AI, dengan cara mengenakan biaya berdasarkan waktu kerja para ahli tersebut. Mercor juga memasok kontraktor data dari berbagai nama besar seperti Amazon, Google, Meta, Microsoft, OpenAI, Tesla, dan Nvidia. Namun ada beberapa merek tertentu yang menjadi sumber pendapatan terbesar mereka, terutama OpenAI. Selain itu, mereka berencana untuk mengembangkan model bisnis mereka dengan menambah infrastruktur perangkat lunak yang mendukung pembelajaran penguatan (reinforcement learning) dan merencanakan untuk membuat marketplace perekrutan berbasis AI di masa depan. Meski demikian, Mercor juga menghadapi persaingan ketat dari perusahaan lain seperti Surge AI yang sedang berusaha menggalang dana dengan valuasi hingga 25 miliar dolar, serta dari Scale AI yang juga sudah memperluas jasa RL. Baru-baru ini, Scale AI menggugat Mercor atas dugaan pencurian rahasia dagang, yang bisa menjadi tantangan hukum serius bagi Mercor jika terbukti. Pendiri Mercor yang masih muda berusaha mengembangkan perusahaan dengan menunjuk Sundeep Jain sebagai presiden yang membawa pengalaman luas dari Uber. CEO Brendan Foody menyatakan bahwa mereka tidak berusaha aktif untuk mengumpulkan dana, namun terus menerima tawaran investasi. Jika Mercor mampu mengelola persaingan dan risiko hukum dengan baik, perusahaan ini ber potensi menjadi pemain utama di industri AI yang semakin berkembang.
09 Sep 2025, 21.58 WIB

Deep Fission Mulai Bangun Reaktor Nuklir Bawah Tanah dengan Pendanaan Baru

Deep Fission Mulai Bangun Reaktor Nuklir Bawah Tanah dengan Pendanaan Baru
Deep Fission adalah sebuah startup yang bergerak di bidang teknologi nuklir dan baru saja menjadi perusahaan publik melalui proses reverse merger. Mereka sukses mengumpulkan dana sebanyak 30 juta dolar AS, meski harga per saham jauh di bawah target yang biasanya dicapai oleh perusahaan serupa. Teknologi utama yang dikembangkan Deep Fission adalah reaktor kecil berbentuk silinder yang akan ditanam jauh di bawah tanah menggunakan lubang bor sedalam satu mil. Reaktor ini dirancang menghasilkan tenaga listrik sebesar 15 megawatt dan menggunakan sistem pendingin air bertekanan yang sudah terbukti aman di kapal selam dan pembangkit listrik konvensional. Menanam reaktor deep underground memberikan banyak keuntungan seperti keamanan alami dari bebatuan yang tebal, perlindungan dari ancaman eksternal, dan mengurangi dampak fisik di permukaan tanah. Deep Fission juga berusaha mempermudah rantai pasokan dengan memakai bahan uranium rendah yang bisa didapat secara luas dan komponen standar dari berbagai industri. Perusahaan telah menjalin kerja sama dengan pengembang data center besar bernama Endeavor untuk membangun pembangkit nuklir bawah tanah dengan kapasitas hingga dua gigawatt. Dukungan pemerintahan AS melalui program pilot reactor bertujuan mempercepat izin serta memastikan reaktor pilot mereka bisa aktif pada tahun 2026. Meskipun ada tantangan finansial dan biaya regulasi yang tinggi, Deep Fission optimis dengan pendanaan baru ini mereka bisa membangun dan mengoperasikan reaktor pertama mereka tepat waktu. Teknologi ini sangat dibutuhkan untuk mendukung permintaan energi bersih yang meningkat dari pusat data AI dan berbagai sektor lain di masa depan.
09 Sep 2025, 21.55 WIB

Taihang 110: Turbin Gas Berat Pertama China Dukung Energi Bersih Masa Depan

Taihang 110: Turbin Gas Berat Pertama China Dukung Energi Bersih Masa Depan
China telah mengumumkan produksi dan pengiriman pertama turbin gas berat domestik berkapasitas 110 megawatt, yang dinamakan Taihang 110. Turbin ini merupakan perangkat paling kuat yang dikembangkan secara mandiri oleh negara tersebut, menandai kemajuan industri yang penting. Turbin Taihang 110 mampu beroperasi dengan berbagai bahan bakar seperti minyak, gas alam, hingga gas kalori rendah. Keunggulan teknologi ini terletak pada efisiensi termal yang tinggi, waktu pemanasan yang cepat, serta kebutuhan perawatan yang rendah, menjadikannya ideal untuk pembangkit listrik gabungan dan puncak beban. Selain itu, turbin ini dapat dikombinasikan dengan sumber energi terbarukan seperti tenaga angin, surya, dan air, memperkuat upaya Tiongkok menuju sistem energi yang berkelanjutan dan fleksibel. Dengan output listrik yang besar, satu turbin cukup memenuhi kebutuhan listrik harian ribuan rumah tangga. AECC, perusahaan yang mengembangkan turbin ini, juga telah melakukan terobosan teknologi dan memperoleh lebih dari 100 paten. Mereka aktif menyempurnakan riset terhadap penggunaan bahan bakar hidrogen yang lebih ramah lingkungan, menjanjikan turbin masa depan yang lebih bersih. Dengan pengiriman pertama turbin ini ke pasar komersial, Tiongkok diharapkan memperkuat posisi sebagai negara yang mampu mengembangkan teknologi energi canggih secara independen dan ambisius dalam memenuhi target pengurangan emisi karbon nasional.