
Vimeo adalah platform hosting video yang diluncurkan pada tahun 2004 sebagai bagian dari CollegeHumor. Selama bertahun-tahun, Vimeo menghadapi persaingan ketat dari YouTube yang lebih besar. Untuk bertahan, Vimeo mulai menaikkan biaya hosting video dan fokus melayani bisnis serta kreator yang ingin mendapatkan penghasilan dari kontennya.
Pada tahun lalu, Philip Moyer diangkat sebagai CEO Vimeo. Di bawah kepemimpinannya, Vimeo mulai memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan melakukan pemangkasan pegawai sebanyak 10 persen sebagai langkah efisiensi. Ini menunjukkan usaha Vimeo untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan teknologi.
Baru-baru ini, perusahaan asal Eropa, Bending Spoons, mengumumkan niatnya untuk membeli Vimeo dengan harga 1,38 miliar dolar. Bending Spoons dikenal memiliki sejumlah bisnis digital besar seperti Evernote, WeTransfer, dan Meetup. Akuisisi ini membuat Vimeo akan menjadi perusahaan privat milik Bending Spoons.
Meskipun Bending Spoons pernah melakukan pemutusan hubungan kerja di sejumlah perusahaan yang diakuisisinya dan juga menaikkan harga layanan seperti TapeACall, CEO mereka, Luca Ferrari, menyatakan komitmennya untuk mengelola Vimeo dalam jangka panjang dan mengembangkan potensinya.
Kesepakatan ini mencerminkan perubahan strategi Vimeo dan Bending Spoons dalam industri teknologi video dan digital secara umum. Namun, pengawasan ketat terhadap dampak sosial dan layanan pelanggan menjadi penting untuk mengikuti perkembangan ini.