
Robinhood Markets, Inc. baru saja memperkenalkan fitur baru yang bernama "Robinhood Social" pada acara puncak tahunan mereka. Fitur ini memungkinkan para pengguna untuk mengikuti dan meniru transaksi dari investor terkenal yang biasa disebut sebagai copy trading. Meskipun praktik copy trading umum di luar AS, di dalam negeri masih ada aturan yang membatasi sehingga Robinhood meluncurkan versi manual agar sesuai regulasi.
Dalam fitur baru ini, pengguna dapat melihat perdagangan yang dilakukan oleh investor ternama serta anggota Kongres, yang seringkali memiliki akses informasi lebih luas. Layanan ini mencakup berbagai aset seperti saham, kripto, dan opsi. Setiap pengguna harus melalui proses verifikasi identitas dan menunjukkan kepemilikan portofolio yang sebenarnya untuk mengatasi masalah informasi palsu.
Robinhood akan memulai dengan mengundang 10.000 pengguna untuk menguji fitur ini sebelum memperluasnya ke publik yang lebih luas. Langkah ini dilakukan seiring dengan perubahan regulasi yang memungkinkan lingkungan lebih aman bagi pasar copy trading di AS. Selain itu, Robinhood juga mengumumkan pengembangan fitur kecerdasan buatan yang memudahkan pembuatan screener saham.
Perusahaan juga memperluas portofolio produknya dengan meluncurkan pasar prediksi untuk olahraga profesional di Amerika Serikat. Pada Juni 2025, mereka sudah lebih dulu meluncurkan tokenized stocks di Uni Eropa, sesuai kebutuhan pasar kripto di sana. Saham Robinhood sendiri menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 225,9% dalam enam bulan terakhir.
Di sisi lain, perusahaan lain seperti Citigroup dan Interactive Brokers juga memperkenalkan fitur baru untuk meningkatkan layanan investasi mereka, misalnya melalui portofolio khusus dan fitur yang membantu menemukan peluang trading secara global. Semua langkah ini menunjukkan persaingan ketat di sektor layanan keuangan digital.