Fokus
Finansial

Robinhood Meluncurkan Platform Perdagangan Sosial untuk Melibatkan Investor Ritel

Share

Robinhood memperkenalkan platform perdagangan sosial yang ditujukan untuk pengguna individual melalui kolaborasi dengan Reddit’s WallStreetBets. Inisiatif ini termasuk fitur copy trading yang memungkinkan trader ritel untuk meniru strategi investasi trader lain, meningkatkan keterlibatan dan interaksi dalam komunitas perdagangan saham.

11 Sep 2025, 02.54 WIB

Robinhood Luncurkan Media Sosial Investasi untuk Pengguna Saham Retail

Robinhood Luncurkan Media Sosial Investasi untuk Pengguna Saham Retail
Robinhood Markets Inc. mengumumkan langkah baru dengan meluncurkan fitur media sosial bernama Robinhood Social yang mengizinkan pengguna berbagi posisi investasi mereka secara langsung di dalam platform. Ini akan memudahkan para investor retail untuk berdiskusi dan memamerkan kemenangan mereka tanpa harus pindah ke situs lain. Sebelumnya, pendiri Robinhood memang berencana membuat sebuah komunitas online untuk berbagi informasi investasi, namun mereka awalnya lebih fokus membangun platform trading saham. Kini, mereka ingin mengembalikan ide awal itu dan membuat komunitas lebih terintegrasi dengan fitur sosial yang memuat perdagangan asli. Fitur akan diluncurkan secara bertahap mulai awal tahun depan dengan undangan terbatas. Pengguna yang bergabung harus memposting trading saham atau instrumen lain yang akan diperbarui secara waktu nyata, sehingga memudahkan orang lain melihat posisi dan kinerja riil para trader. Selain pengguna biasa, Robinhood juga menyediakan profil untuk tokoh publik seperti Nancy Pelosi dan Bill Ackman, dimana transaksi mereka ditampilkan dari laporan resmi yang harus dipublikasi oleh hukum. Hal ini menambah transparansi dan kepercayaan di dalam komunitas Robinhood. Untuk meningkatkan daya tarik, Robinhood juga menambah fitur seperti perdagangan posisi short yang lebih canggih dan opsi indeks dengan jam trading malam, menunjukkan komitmen mereka untuk menjadi platform lengkap bagi investor retail yang ingin berkembang.
11 Sep 2025, 00.22 WIB

Robinhood Luncurkan Fitur Copy Trading Manual Bangun Komunitas Trader AS

Robinhood Luncurkan Fitur Copy Trading Manual Bangun Komunitas Trader AS
Robinhood Markets, Inc. baru saja memperkenalkan fitur baru yang bernama "Robinhood Social" pada acara puncak tahunan mereka. Fitur ini memungkinkan para pengguna untuk mengikuti dan meniru transaksi dari investor terkenal yang biasa disebut sebagai copy trading. Meskipun praktik copy trading umum di luar AS, di dalam negeri masih ada aturan yang membatasi sehingga Robinhood meluncurkan versi manual agar sesuai regulasi. Dalam fitur baru ini, pengguna dapat melihat perdagangan yang dilakukan oleh investor ternama serta anggota Kongres, yang seringkali memiliki akses informasi lebih luas. Layanan ini mencakup berbagai aset seperti saham, kripto, dan opsi. Setiap pengguna harus melalui proses verifikasi identitas dan menunjukkan kepemilikan portofolio yang sebenarnya untuk mengatasi masalah informasi palsu. Robinhood akan memulai dengan mengundang 10.000 pengguna untuk menguji fitur ini sebelum memperluasnya ke publik yang lebih luas. Langkah ini dilakukan seiring dengan perubahan regulasi yang memungkinkan lingkungan lebih aman bagi pasar copy trading di AS. Selain itu, Robinhood juga mengumumkan pengembangan fitur kecerdasan buatan yang memudahkan pembuatan screener saham. Perusahaan juga memperluas portofolio produknya dengan meluncurkan pasar prediksi untuk olahraga profesional di Amerika Serikat. Pada Juni 2025, mereka sudah lebih dulu meluncurkan tokenized stocks di Uni Eropa, sesuai kebutuhan pasar kripto di sana. Saham Robinhood sendiri menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 225,9% dalam enam bulan terakhir. Di sisi lain, perusahaan lain seperti Citigroup dan Interactive Brokers juga memperkenalkan fitur baru untuk meningkatkan layanan investasi mereka, misalnya melalui portofolio khusus dan fitur yang membantu menemukan peluang trading secara global. Semua langkah ini menunjukkan persaingan ketat di sektor layanan keuangan digital.
10 Sep 2025, 21.19 WIB

Robinhood Social: Fitur Baru Untuk Investor Ritel yang Ingin Sukses Bersama

Robinhood Social: Fitur Baru Untuk Investor Ritel yang Ingin Sukses Bersama
Investor ritel sekarang lebih mudah untuk berbagi dan mencari ide investasi lewat fitur sosial pada platform trading. Robinhood baru saja meluncurkan fitur 'Robinhood Social' yang memungkinkan para trader berdiskusi strategi dan mengikuti transaksi sesama pengguna secara langsung. Fenomena ini menunjukkan bahwa para investor muda semakin percaya pada kekuatan komunitas untuk mencapai hasil investasi yang lebih baik. Para generasi muda digital yang akrab dengan media sosial kini menjalani aktivitas investasi secara terbuka. Selain Robinhood, platform seperti StockTwits juga memungkinkan pengguna melihat saham yang sedang tren dan membagikan informasi secara real time. Tren ini semakin menguat dengan adanya komunitas online yang aktif bertukar informasi dan tips investasi, sehingga pengalaman berinvestasi menjadi lebih sosial dari sebelumnya. Data terbaru dari JPMorgan Chase menunjukkan peningkatan signifikan dalam penggunaan akun investasi oleh kelompok usia 25 tahun, yang naik dari 6% pada 2015 menjadi hampir 40% di 2024. Aliran dana dari investor ritel pun naik sekitar 50% dari 2023 hingga awal 2025, menandakan minat yang tumbuh besar terhadap saham dan pasar modal dari kalangan muda. Platform seperti Robinhood dan StockTwits tidak hanya memfasilitasi transaksi, tetapi juga menyediakan alat untuk melacak kinerja trader lain seperti manajer dana profesional. Ini membantu para investor ritel dalam memfilter informasi dan menghindari investasi yang didorong oleh promosi semata. Fitur-fitur ini semakin memudahkan investor baru dalam memilih investasi yang tepat berdasarkan komunitas dan data nyata. Dengan semakin banyaknya investor ritel yang memanfaatkan fitur sosial dalam berinvestasi, perusahaan fintech berperan penting dalam menciptakan solusi lengkap yang sebelumnya tidak ada. Ke depannya, pola investasi kolektif dan berbasis komunitas ini diprediksi bisa mengubah lanskap pasar saham dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan finansial secara signifikan.