Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Finansial

Google Mencapai Kapitalisasi Pasar $3 Triliun dan Mengembangkan Investasi di Inggris

Share

Google saat ini mencapai kapitalisasi pasar $3 triliun dan mengumumkan investasi sebesar $6,8 miliar di Inggris menjelang kunjungan negara bagian Trump, menandai tonggak penting dan ekspansi global.

16 Sep 2025, 20.00 WIB

Google Luncurkan Protokol Pembayaran untuk Transaksi AI dengan Stablecoin

Google Luncurkan Protokol Pembayaran untuk Transaksi AI dengan Stablecoin
Google meluncurkan protokol pembayaran baru yang dibuat untuk memudahkan aplikasi AI melakukan transaksi antar satu sama lain. Protokol ini bersifat open-source dan mendukung berbagai metode pembayaran seperti kartu kredit, debit, hingga stablecoin, yaitu cryptocurrency yang nilainya dipatok pada aset nyata seperti dolar AS. Untuk bisa mengintegrasikan stablecoin, Google menggandeng beberapa perusahaan kripto ternama seperti Coinbase dan Ethereum Foundation. Selain itu, Google juga berdiskusi dengan lebih dari 60 perusahaan besar dari berbagai sektor termasuk Salesforce, American Express dan Etsy untuk memastikan protokol pembayaran ini bisa digunakan secara luas dan aman. Agen AI adalah program khusus yang dirancang untuk menyelesaikan tugas tertentu, seperti menulis kode atau mencari produk di internet. Dengan protokol baru ini, agen AI bisa melakukan transaksi pembayaran langsung tanpa campur tangan manusia, misalnya agen pembeli AI bisa berkomunikasi dengan agen penjual AI untuk melakukan pembayaran secara otomatis. Protokol pembayaran yang baru ini melanjutkan standar komunikasi antar agen yang dirilis Google sebelumnya pada bulan April. James Tromans dari Google Cloud mengatakan, protokol ini menjamin transaksi yang aman dan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pengguna manusia yang menggunakan agen AI tersebut. Teknologi ini membuka peluang besar untuk masa depan di mana AI akan semakin mandiri melakukan interaksi dan transaksi antar satu sama lain. Beberapa perusahaan besar seperti Apple, Meta, Airbnb, dan Shopify juga mulai mengeksplorasi penggunaan stablecoin dalam sistem pembayaran mereka, menandakan tren yang berkembang di dunia teknologi dan keuangan digital.
16 Sep 2025, 11.02 WIB

Google Investasi 5 Miliar Poundsterling untuk Kembangkan AI dan Energi Bersih di Inggris

Google Investasi 5 Miliar Poundsterling untuk Kembangkan AI dan Energi Bersih di Inggris
Google mengumumkan akan menanamkan investasi sebesar 5 miliar poundsterling di Inggris. Pengumuman ini dilakukan menjelang kunjungan kenegaraan Presiden AS Donald Trump ke Inggris yang diharapkan menandai serangkaian kerja sama bisnis besar antara kedua negara. Investasi ini akan dialokasikan untuk membuka data centre baru di dekat London yang dirancang untuk mendukung layanan berbasis AI seperti Google Cloud, Search, dan Maps. Data centre ini menggunakan teknologi hemat air dan akan memanfaatkan panas yang dihasilkan untuk pemanas rumah dan bisnis lokal. Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves menyatakan bahwa investasi Google merupakan tanda kepercayaan kuat terhadap ekonomi Inggris dan kemitraan strategis dengan Amerika Serikat. Proyek ini juga diperkirakan dapat menciptakan lebih dari 8.000 pekerjaan setiap tahunnya untuk bisnis lokal. Google juga menjalin kemitraan dengan perusahaan energi Shell guna mendukung stabilitas jaringan listrik dan percepatan transisi energi bersih di Inggris. Hal ini menjadi bagian dari upaya Google untuk mengoperasikan fasilitasnya dengan penggunaan energi bebas karbon sebanyak 95% pada tahun 2026. Pengumuman ini menjadi kabar baik bagi pemerintahan Perdana Menteri Keir Starmer yang tengah berupaya menarik investasi swasta guna memperkuat ekonomi Inggris yang sedang lesu, serta mempererat hubungan ekonomi yang lebih dalam antara Inggris dan Amerika Serikat.
16 Sep 2025, 05.12 WIB

Alphabet Melampaui 3 Triliun Dolar Berkat Kekuatan AI dan Kejelasan Hukum

Alphabet Melampaui 3 Triliun Dolar Berkat Kekuatan AI dan Kejelasan Hukum
Google, melalui perusahaan induknya Alphabet, baru saja mencapai valuasi pasar sebesar 3 triliun dolar AS untuk pertama kalinya. Pencapaian ini terjadi setelah saham Alphabet melonjak lebih dari 4% dalam perdagangan hari Senin. Keberhasilan ini menempatkan Alphabet setara dengan perusahaan teknologi raksasa lain yang telah melewati batas valuasi serupa. Salah satu faktor besar yang mendorong kenaikan valuasi Alphabet adalah kemenangan hukum penting di Amerika Serikat. Pengadilan AS memutuskan bahwa Alphabet dapat mempertahankan kendali atas dua aset penting, yaitu browser web Chrome dan sistem operasi Android. Ini menghapus kekhawatiran soal pemecahan perusahaan akibat regulasi antitrust yang ketat. Selain itu, investasi besar Alphabet dalam kecerdasan buatan, terutama model Gemini AI yang telah diintegrasikan dalam layanan utama seperti mesin pencari Google, iklan, dan produk cloud, menjadi pendorong pertumbuhan utama. Produk lain seperti Workspace, YouTube Shorts, dan chip milik sendiri ikut menguatkan posisi Alphabet sebagai perusahaan teknologi multifaceted. Pada tahun ini, saham Alphabet naik lebih dari 32%, menjadikannya sebagai anggota 'Magnificent Seven' dengan performa paling baik. Ini jauh melampaui kenaikan indeks S&P 500 yang sekitar 12,5%. Dominasi dalam bidang AI memposisikan Alphabet sebagai perusahaan penting dalam ekonomi digital yang terus berkembang. Alphabet kini bergabung dengan beberapa perusahaan super besar lain dengan valuasi lebih dari 3 triliun dolar, termasuk Apple, Microsoft, dan Nvidia. Situasi ini terjadi di tengah gelombang investasi besar dalam AI dan sentimen investor yang mengutamakan perusahaan inovatif yang tahan menghadapi ketidakpastian ekonomi.
15 Sep 2025, 23.33 WIB

Alphabet Raih Kapitalisasi Pasar 3 Triliun Berkat Kemenangan Hukum dan AI

Alphabet Raih Kapitalisasi Pasar 3 Triliun Berkat Kemenangan Hukum dan AI
Alphabet, perusahaan induk Google, baru saja mencapai kapitalisasi pasar sebesar 3 triliun dolar setelah harga sahamnya naik lebih dari 4%. Kenaikan ini terjadi setelah keputusan hakim Amerika Serikat yang menolak permintaan Departemen Kehakiman agar Google menjual beberapa bisnis inti seperti browser Chrome. Hakim Amit Mehta menyatakan bahwa munculnya teknologi AI seperti ChatGPT dengan 700 juta pengguna mingguan dan pesaing lain seperti Anthropic serta Perplexity menunjukkan bahwa Google tidak lagi memegang monopoli mutlak dalam pencarian dan teknologi. Hal ini memperkuat posisi Alphabet dalam hukum dan pasar. Sebagai salah satu daya dorong utama pertumbuhan, divisi Google Cloud memproyeksikan pendapatan tambahan sebesar 58 miliar dolar dalam dua tahun ke depan dengan backlog kontrak sebesar 106 miliar dolar. Google Cloud telah berkembang sangat pesat, bahkan mengalahkan Microsoft Azure dalam beberapa kuartal terakhir. Selain layanan cloud, Google juga sedang berupaya mengembangkan teknologi AI Gemini dan memperluas kerja sama otomotif untuk menghadirkan pengalaman baru dalam kendaraan pintar. Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi Alphabet dalam menjawab tantangan dan persaingan dari berbagai perusahaan AI dan teknologi lainnya. Meskipun menghadapi pengawasan ketat dan persaingan sengit, Alphabet tetap optimis dengan pertumbuhan berkelanjutan yang dipimpin oleh inovasi AI dan cloud. Sahamnya kini berada pada level tertinggi dalam 52 minggu terakhir, menunjukkan kepercayaan pasar yang kuat terhadap masa depan perusahaan.

Baca Juga

  • Kolaborasi Institusional untuk Produk Keuangan Tokenisasi

  • Investasi $4 Miliar Forward Industries untuk Memperluas Strategi Treasury Solana

  • Inisiatif Cryptocurrency yang Didukung Trump Mempengaruhi Pasar Crypto AS

  • Investasi $4 Miliar Forward Industries untuk Mempercepat Strategi Perbendaharaan Solana

  • Solusi Remitansi Berbasis Blockchain Meningkatkan Pembayaran Lintas Negara