Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Teknologi

Integrasi AI Otomotif Percepat Mobilitas Generasi Berikutnya

Share

Perusahaan otomotif besar seperti Tesla, Waymo, dan Rivian sedang menerapkan kecerdasan buatan untuk mengembangkan sistem kendaraan otonom, asisten dalam berkendara, dan peningkatan efisiensi operasional. Inovasi ini tidak hanya menjanjikan peningkatan keamanan dan kenyamanan berkendara, tetapi juga berpotensi mengubah lanskap industri mobil di masa depan.

11 Des 2025, 00.02 WIB

Waymo Siap Ekspansi Robotaksi 4 Kali Lipat, Tapi Hadapi Tantangan Keamanan

Waymo Siap Ekspansi Robotaksi 4 Kali Lipat, Tapi Hadapi Tantangan Keamanan
Waymo, perusahaan teknologi mandiri milik Alphabet, berencana memperbesar jumlah perjalanan robotaksinya sampai lebih dari satu juta perjalanan berbayar dalam seminggu pada akhir 2026. Saat ini, Waymo sudah beroperasi di beberapa kota besar di Amerika Serikat seperti Phoenix, Los Angeles, dan San Francisco, serta kota-kota lain yang baru saja bergabung. Mereka juga ingin melebarkan pasar ke beberapa kota internasional seperti Tokyo dan London mulai tahun depan. Untuk mendukung target ini, Waymo akan memperbanyak armadanya menjadi sekitar 10.000 kendaraan dari sebelumnya yang hanya 2.500. Armada baru ini akan mencakup kendaraan listrik dari Hyundai dan Zeekr yang akan menambah ragam kendaraan robotaksi mereka. Peningkatan ini juga memungkinkan mereka untuk melayani lebih banyak pelanggan sekaligus dan mencapai pendapatan tahunan yang diperkirakan mencapai satu miliar dolar Amerika. Namun, perjalanan Waymo tidak mulus tanpa hambatan. Insiden-insiden yang melibatkan kematian hewan peliharaan, seperti kucing dan anjing di San Francisco, telah menimbulkan keraguan tentang keamanan teknologi penginderaan Waymo. Meskipun belum ada korban manusia, insiden ini menjadi peringatan serius dan menunjukkan bahwa sistem Waymo belum sempurna dalam mengenali semua objek di lingkungan nyata. Selain itu, Waymo menghadapi kendala teknis lain yang membuat mereka harus melakukan recall perangkat lunak armadanya secara massal karena kegagalan dalam berhenti di depan bus sekolah yang sedang parkir di Texas. Pernyataan dari Chief Safety Officer mereka menunjukkan kesadaran tinggi akan pentingnya keselamatan, walaupun mereka harus terus berusaha memperbaiki kekurangan di lapangan. Meskipun demikian, dibandingkan dengan pesaingnya seperti Cruise dan Tesla yang sempat mengalami kecelakaan fatal dan masalah hukum, rekam jejak keselamatan Waymo masih di atas rata-rata. Namun, beberapa pakar mengkritik perusahaan yang seolah terlalu terburu-buru memperluas layanan sebelum benar-benar menyempurnakan teknologinya, yang berisiko menimbulkan masalah besar sebelum perusahaan ini melantai di bursa saham.
10 Des 2025, 21.00 WIB

Aurora Tunda Peluncuran Truk Otonom Demi Keselamatan dan Skalabilitas

Aurora Tunda Peluncuran Truk Otonom Demi Keselamatan dan Skalabilitas
Aurora, perusahaan teknologi truk otonom yang berbasis di Pittsburgh, mengalami kemajuan dan beberapa penundaan penting dalam target peluncuran truk tanpa pengemudi secara komersial. Perusahaan yang didirikan oleh Chris Urmson, pernah menjadwalkan memulai operasi pada tahun 2024, namun harus mengundur hingga April 2025 karena berbagai tantangan teknologi dan regulasi yang kompleks. Salah satu hambatan terbaru adalah keharusan menempatkan pengemudi keselamatan kembali di dalam kabin truk atas permintaan dari pihak produsen truk. Meskipun hal ini terlihat seperti kemunduran, Urmson menjelaskan bahwa hal itu berdampak pada citra saja, bukan tanda kemunduran teknologi Aurora. Aurora saat ini memiliki lima truk otonom yang beroperasi di rute-rute di Texas, antara Dallas, Houston, Fort Worth, dan El Paso. Perjalanan rute El Paso sejauh lebih dari 965.60 km (600 mil) menunjukkan potensi besar teknologi ini karena truk otonom mampu beroperasi tanpa batasan jam mengemudi seperti yang berlaku untuk sopir manusia. Perusahaan baru-baru ini mendapatkan kontrak untuk mengangkut pasir fracking dengan waktu operasi sampai 20 jam sehari, sesuatu yang tidak mungkin dilakukan oleh sopir manusia karena aturan keselamatan kelelahan. Upaya Aurora menghadapi penolakan dari serikat sopir truk seperti Teamsters yang khawatir akan hilangnya pekerjaan bagi jutaan pengemudi truk. Namun Urmson menyoroti risiko keselamatan dan kondisi buruk pekerjaan sopir truk, serta meyakinkan bahwa pekerjaan dalam bidang truk tidak akan hilang dalam waktu dekat. Selain itu, Aurora telah mencapai 100,0.00 km (000 mil) pengoperasian tanpa kecelakaan dengan tingkat ketepatan waktu sempurna bagi pelanggannya. Melihat ke depan, Aurora merencanakan peluncuran perangkat keras generasi berikutnya dengan sensor lebih canggih yang mampu menjangkau jarak lebih jauh dan memperbaiki biaya produksi. Dengan modal sekitar 1,6 miliar dolar AS, perusahaan yakin mampu bertahan sampai paruh kedua 2027, serta optimis bahwa ekspansi jumlah truk otonom menjadi ribuan unit akan terjadi dalam dua tahun mendatang.
10 Des 2025, 14.15 WIB

Dinamika Global Kendaraan Listrik: Kerja Sama dan Persaingan Terbaru EV

Dinamika Global Kendaraan Listrik: Kerja Sama dan Persaingan Terbaru EV
Industri kendaraan listrik terus mengalami perkembangan pesat dengan persaingan yang semakin ketat di tingkat global. Tesla, sebagai salah satu pemimpin pasar, menegaskan bahwa mereka memilih pemasok berdasarkan standar kualitas yang ketat tanpa memperhatikan asal negara pemasok. Ini menunjukkan komitmen Tesla menjaga kualitas dan kinerja produknya dalam rantai pasokan global yang luas. Di sisi lain, beberapa perusahaan Jerman mulai mempercepat upaya untuk menjalin kemitraan dengan perusahaan-perusahaan China. Hal ini karena perusahaan-perusahaan China dinilai memiliki potensi inovasi yang lebih unggul dan cepat mengambil posisi sebagai pemimpin global dalam teknologi kendaraan listrik. Kolaborasi ini dianggap penting agar perusahaan Jerman tidak ketinggalan dalam persaingan industri. Pemerintah Beijing memainkan peran penting dengan mendorong produsen mobil Jerman untuk membantu menyelesaikan beberapa isu perdagangan, seperti tarif anti-subsidi dari Uni Eropa terhadap kendaraan listrik China serta persoalan terkait semikonduktor yang berdampak pada rantai pasokan global. Ini menunjukkan adanya upaya bersama untuk menemukan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak dalam persaingan pasar. Pendiri BYD, salah satu perusahaan EV terbesar asal China, juga melakukan langkah strategis dengan berfokus pada pengembangan teknologi baru. Tujuannya adalah untuk menarik kembali pelanggan yang sempat beralih ke merek lain dan mempertahankan posisi di pasar yang sangat kompetitif. Ini menandakan inovasi teknologi menjadi aspek utama dalam memenangkan persaingan pelanggan. Secara keseluruhan, dinamika antara perusahaan-perusahaan besar dan pemerintah di berbagai negara menunjukkan bahwa pasar kendaraan listrik akan terus mengalami perubahan cepat. Kerjasama lintas negara dan inovasi menjadi kunci utama dalam memenangkan persaingan global, sekaligus menjawab tantangan yang muncul dari kebijakan perdagangan dan teknologi.
10 Des 2025, 03.11 WIB

Rivian Kembangkan Asisten AI Canggih untuk Kendaraan Listrik Terintegrasi

Rivian Kembangkan Asisten AI Canggih untuk Kendaraan Listrik Terintegrasi
Rivian telah menginvestasikan hampir dua tahun untuk mengembangkan asisten AI miliknya sendiri yang akan terhubung penuh dengan berbagai kontrol dalam kendaraannya. Ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap inovasi teknologi dan pengalaman pengguna yang lebih baik di mobil listrik mereka. Asisten AI tersebut dirancang dengan filosofi agar bisa bekerja dengan berbagai model dan platform AI, sehingga fleksibilitas dalam penggunaan teknologi masa depan bisa terjamin. Sistem ini menggunakan gabungan AI yang berjalan langsung di kendaraan (edge AI) dan AI cloud yang memproses data lebih berat di server jarak jauh. Meskipun ada kerja sama teknologi bernilai miliaran dolar dengan Volkswagen, fokus usaha patungan ini berada pada arsitektur kelistrikan dan infotainment, bukan pada pengembangan asisten AI atau teknologi mengemudi otonom saat ini. Ini menegaskan bahwa Rivian mengembangkan asisten AI-nya secara mandiri. Rivian berencana membagikan lebih banyak detail tentang asisten AI ini dalam acara khusus bernama AI & Autonomy Day pada 11 Desember 2024. Acara ini bisa menjadi momen penting untuk memahami fitur dan kapabilitas teknologi baru mereka. Pengembangan asisten AI ini merupakan bagian dari upaya Rivian memperkuat integrasi vertikal dan meningkatkan perangkat lunak serta hardware dalam kendaraan mereka. Dengan begitu, mereka berharap meningkatkan kepercayaan pelanggan dan memberikan pengalaman berkendara yang lebih canggih dan aman.
09 Des 2025, 23.09 WIB

Strategi AI Waymo: Model Besar untuk Kendaraan Otonom Lebih Aman dan Pintar

Strategi AI Waymo: Model Besar untuk Kendaraan Otonom Lebih Aman dan Pintar
Waymo, pionir dalam teknologi mobil otonom, kini menggunakan sebuah model AI besar yang disebut Waymo Foundation Model, yang dibangun dengan memanfaatkan teknologi deep learning, reinforcement learning, dan model bahasa besar dari Google yang disebut Gemini. Model ini bertindak sebagai 'guru' mengajarkan model-model yang lebih kecil agar dapat berjalan langsung di mobil, membantu mobil memahami dan mengambil keputusan di dunia nyata. Berbeda dengan beberapa perusahaan seperti Tesla yang menggunakan pendekatan end-to-end, Waymo menggabungkan sistem AI dengan komponen tradisional untuk memperingan beban komputasi dan meningkatkan transparansi. Pendekatan ini memungkinkan mereka untuk memproses data sensor seperti kamera, LIDAR, dan radar secara efisien, sekaligus mengintegrasikan teks dan gambar untuk model penglihatan dan bahasa yang mereka kembangkan. Hal yang sangat penting bagi Waymo adalah kemampuan untuk memprediksi apa yang akan terjadi di sekitar mobil dalam beberapa detik ke depan, bukan hanya menilai posisi objek saat ini. Dengan kemampuan prediksi ini, mobil dapat mengambil keputusan untuk menghindari bahaya dan mengemudi lebih aman. Ini adalah sebuah kemajuan penting yang dibantu oleh kemampuan transformasi dan prediksi model bahasa besar. Waymo juga menjalankan prosedur yang berulang di mana model-model mereka diuji melalui simulasi dan data dunia nyata, kemudian diperbaiki berdasarkan kritik dan evaluasi yang ketat. Proses ini, yang disebut 'flywheel', memungkinkan perbaikan terus-menerus dalam kemampuan sistem mengemudi, dengan keunggulan data nyata mencapai 100 juta0.00 km (mil) dan jauh lebih banyak data simulasi. Saat ini, Waymo telah memulai layanan di lima kota di Amerika Serikat dengan rencana ekspansi ke empat kota lainnya, serta target untuk memasuki pasar internasional seperti London dan Tokyo. Mereka tampak menjadi pemimpin yang jelas di pasar AS, meskipun Tesla dan beberapa perusahaan lain juga berusaha mengembangkan sistem serupa. Persaingan dan inovasi di bidang kendaraan otonom akan terus meningkat selama beberapa tahun mendatang.

Baca Juga

  • Kreativitas Kolaboratif: Alat AI Mengubah Dunia Pengeditan Konten

  • Perlombaan Infrastruktur AI Global: Investasi, Kebijakan, dan Tantangan Keamanan

  • Platform Integrasi AI Terpadu dan Kebangkitan Agentic AI

  • Pengaruh Regulasi Lintas Negara: Australia Terapkan Aturan Medsos ala Indonesia

  • Integrasi AI Otomotif Percepat Mobilitas Generasi Berikutnya