
MetaX Integrated Circuits, perusahaan desain chip GPU berbasis di Shanghai, resmi mencatatkan sahamnya di bursa Star Market pada hari Rabu. Perusahaan ini menjual 40,1 juta saham dengan harga awal 104,66 yuan per saham, berhasil mengumpulkan dana sekitar 4,2 miliar yuan atau sekitar USRp 9.80 triliun ($596 juta) . Ini merupakan salah satu penawaran saham dengan harga tertinggi di pasar lokal tahun ini.
MetaX didirikan pada tahun 2020 oleh para insinyur yang sebelumnya bekerja di Advanced Micro Devices. Perusahaan ini fokus mengembangkan GPU generasi berikutnya yang dapat mengakomodasi tugas-tugas komputasi yang sangat kompleks, khususnya dalam kecerdasan buatan atau AI. Dana yang diperoleh dari IPO akan dipakai untuk meningkatkan kapasitas produksi dan riset teknologi AI GPU.
Pada masa penawaran, valuasi pasar MetaX meningkat tajam menjadi sekitar 37,7 miliar yuan, naik hampir 79 persen dari valuasi perusahaan sebelum IPO yang sebesar 21,07 miliar yuan pada bulan Maret. Kenaikan ini menunjukkan tingginya optimisme investor terkait potensi pasar GPU yang berkembang pesat, terutama untuk aplikasi AI.
IPO MetaX terjadi tidak lama setelah kesuksesan listing perusahaan GPU pesaing, Moore Threads Technology, di bursa yang sama. Hal ini menegaskan trend positif perkembangan startup teknologi hardware di China, ditambah dengan dorongan pemerintah yang semakin kuat dalam mendukung inovasi teknologi dan kemandirian industri chip di tengah persaingan geopolitik yang tinggi.
Selain MetaX, perusahaan GPU startup lain seperti Biren Technology juga sedang bersiap melaksanakan IPO di Hong Kong, menandakan bahwa sektor semikonduktor dan AI di China diperkirakan akan terus berkembang secara agresif dalam waktu dekat. Semua ini menunjukkan upaya China untuk memperkuat posisinya di industri teknologi global.