Apple Memblokir Kembalinya Fortnite ke App Store Menyebabkan Ketidaktersediaan Global

Epic Games kembali menghadapi permasalahan dengan Apple setelah mereka mengajukan Fortnite ke App Store AS, mengikuti aturan yang telah ditetapkan Apple. Namun, Apple menunda persetujuan aplikasi ini dengan alasan menunggu keputusan dari pengadilan banding, padahal Epic yakin aplikasinya sudah sesuai aturan. Konflik ini berawal dari perintah hakim pada April yang melarang Apple menolak aplikasi hanya karena aplikasi tersebut menggunakan tautan pembayaran di luar sistem Apple. Epic merasa Apple melanggar perintah ini dan melakukan pembalasan dengan menunda Fortnite. Epic juga mengeluhkan bahwa Apple meminta mereka mengajukan ulang aplikasi tanpa menyertakan toko AS agar tidak mengganggu versi Fortnite di Eropa. Namun, Epic menilai hal ini menyulitkan karena bertentangan dengan pedoman Apple yang melarang mengirimkan versi aplikasi berbeda untuk wilayah yang berbeda. Meskipun hakim Yvonne Gonzalez Rogers tidak secara langsung memerintahkan kembalinya Fortnite di App Store, Epic berharap pengadilan bisa menemukan Apple dalam keadaan melanggar perintah dan memaksa mereka menyetujui aplikasi Epic yang sudah patuh pada pedoman Apple. Perkara ini menunjukkan ketegangan berkelanjutan antara Epic dan Apple mengenai kontrol dan kebijakan App Store, di mana keputusan pengadilan berikutnya akan sangat menentukan masa depan Fortnite di perangkat iOS.

Epic Games kembali menghadapi masalah besar setelah Apple menolak pengajuan Fortnite untuk bermain di iPhone dan iPad. Setelah sebelumnya dilarang karena masalah sistem pembayaran dalam aplikasi, Epic mencoba mengembalikan Fortnite ke perangkat iOS dengan memanfaatkan aturan baru di Uni Eropa yang memperbolehkan toko aplikasi alternatif. Namun, Apple menolak pengajuan terbaru dari Epic yang diajukan menggunakan akun developer di Swedia. Akibatnya, Fortnite kini tidak bisa diunduh di iPhone dan iPad di seluruh dunia, termasuk Uni Eropa yang sempat memiliki versi Fortnite melalui toko alternatif seperti Epic Games Store dan AltStore PAL. Menurut Apple, mereka meminta Epic untuk mengajukan ulang tanpa menyertakan bagian toko App Store Amerika Serikat agar tidak mempengaruhi wilayah lain. Apple juga membantah telah menghapus versi Fortnite yang masih aktif di toko alternatif iOS. Sementara itu, Epic mengeluhkan proses review Apple yang dianggap menjadi cara untuk menghalangi mereka. Epic sebelumnya dihentikan akun developer AS-nya pada 2020 setelah memperkenalkan sistem pembayaran sendiri yang melanggar aturan Apple. Aturan baru dari pengadilan di AS memungkinkan developer mengarahkan pengguna ke metode pembayaran eksternal, namun Apple masih menghalangi Fortnite agar tidak keluar di store resmi mereka. CEO Epic Tim Sweeney mengkritik keras Apple karena memungkinkan game tiruan Fortnite masuk App Store sementara Fortnite sendiri dilarang. Hingga kini, Fortnite belum bisa dimainkan di iOS secara global sampai Apple mengizinkan pengajuan aplikasi game tersebut kembali.

Epic Games menghadapi masalah besar dengan Apple setelah game populer mereka, Fortnite, diblokir kembali dari platform iOS. Sebelumnya, Fortnite sempat tidak tersedia di App Store karena konflik hukum yang panjang antara Epic Games dan Apple. Uni Eropa sempat memberikan Fortnite kesempatan untuk kembali di iOS melalui toko aplikasi alternatif seperti Epic Games Store dan AltStore PAL. Hal ini dimungkinkan berkat aturan baru bernama Digital Markets Act yang mengharuskan Apple membuka ekosistemnya bagi toko aplikasi pihak ketiga. Meski demikian, kabar terbaru menyatakan bahwa Apple telah memblokir ulang pengajuan Fortnite untuk masuk ke App Store di Amerika Serikat, dan juga membuat game itu tidak tersedia melalui toko aplikasi alternatif di Uni Eropa. Epic Games melalui akun resmi Fortnite mengumumkan bahwa Fortnite untuk iOS tidak akan online di seluruh dunia sampai Apple mencabut blokir ini, sementara Epic sendiri tengah menyelesaikan pengajuan ulang aplikasi dengan pembaruan yang harus dirilis serentak di semua platform. Kejadian ini menjadi babak baru dalam perseteruan panjang antara Epic Games dan Apple terkait kebijakan App Store, yang berimbas pada para pemain Fortnite di iPhone dan iPad yang kini tidak bisa mengakses game tersebut.

Epic Games menghadapi hambatan besar saat Apple memblokir kembalinya game Fortnite di perangkat iOS seperti iPhone dan iPad. Hal ini terjadi meskipun sebelumnya Fortnite sempat bisa diunduh di Uni Eropa lewat toko aplikasi pihak ketiga. Pemblokiran ini membuat game populer ini tidak bisa diakses pengguna iOS secara global hingga Apple mencabut blokir tersebut. Sejak 2020, Fortnite sudah dilarang di App Store karena Epic melanggar aturan perusahaan dengan menciptakan sistem pembayaran dalam aplikasi sendiri. Namun, aturan baru dari Uni Eropa memaksa Apple membuka iOS untuk toko aplikasi alternatif, sehingga Fortnite sempat hadir kembali di sana lewat Epic Games Store dan AltStore, bukan melalui App Store. Epic Games harus menggunakan akun developer Uni Eropa untuk mengajukan ulang Fortnite karena akun Amerika Serikat mereka telah dihapus oleh Apple sejak mereka melanggar aturan pada 2020. Meskipun telah mengajukan ulang, Apple tetap menolak permintaan ini dan memblokir game agar tidak tersedia di iOS. CEO Epic Games, Tim Sweeney, secara terbuka mengeluhkan sikap Apple yang memperbolehkan game tiruan Fortnite masuk ke App Store sementara Fortnite itu sendiri tetap diblokir. Ia menyebut proses persetujuan aplikasi Apple telah menjadi alat politik internal perusahaan yang merugikan Epic secara tidak adil. Situasi ini menunjukkan betapa rumit dan sulitnya persaingan antara Epic Games dan Apple terkait kontrol dan kebebasan dalam distribusi aplikasi di platform iOS serta sistem pembayaran dalam aplikasi. Hingga berita ini, belum ada indikasi kapan Fortnite akan kembali tersedia secara resmi di iOS.

Epic Games sudah lama menunggu Apple menyetujui aplikasi Fortnite untuk tersedia di App Store iOS Amerika Serikat. Hal ini terjadi setelah putusan pengadilan melarang Apple mengenakan biaya pada pembelian yang terjadi di luar App Store. Tim Sweeney, CEO Epic, mencoba memberi tekanan pada Apple dengan menyoroti keberadaan game tiruan Fortnite di App Store dan langsung meminta kepada CEO Apple Tim Cook agar Fortnite bisa segera diakses pelanggan. Beberapa game tiruan Fortnite sempat muncul di App Store, seperti Fort Battle Royale Epic Shoot yang kemudian dihapus, namun ada juga tiruan lain yang masih dapat ditemukan dan dijual di platform tersebut. Epic sendiri sudah mengajukan pengajuan game Fortnite sejak 9 Mei dan harus mengajukan versi baru agar bisa meluncurkan pembaruan mingguan berbarengan dengan platform lain. Namun pengajuan ini belum juga mendapat persetujuan dari Apple. Saat ini belum jelas apakah keterlambatan persetujuan Fortnite oleh Apple akan menyebabkan Epic menunda pembaruan mingguan Fortnite yang telah dijadwalkan pada hari Jumat.