Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
Stories
Teknologi

Kemajuan dalam Robotika Humanoid Meningkatkan Interaksi dan Kinerja Waktu Nyata

Share

Pengembangan terbaru dalam robotika humanoid mencakup teknologi otak manusia miniatur yang memberikan kemampuan melihat dan berpikir secara real-time pada robot humanoid. Selain itu, robot bipedal berukuran baterai seperti Zippy telah menunjukkan kemampuan berlari, memanjat, dan menjalankan misi penyelamatan dengan efisiensi tinggi. Pencapaian ini membuka kemungkinan baru dalam aplikasi penyelamatan dan interaksi manusia-robot.

14 Mei 2025 pukul 19.45 WIB

Perangkat Neuromorfik Berbasis MoS₂ untuk Penglihatan Real-Time Mirip Otak Manusia

Perangkat Neuromorfik Berbasis MoS₂ untuk Penglihatan Real-Time Mirip Otak Manusia
Para peneliti di RMIT University di Australia mengembangkan perangkat neuromorfik canggih yang meniru cara mata dan otak manusia memproses informasi visual secara langsung. Perangkat ini dapat mendeteksi gerakan tangan, menyimpan memori, dan memproses data secara real-time tanpa membutuhkan komputer eksternal, membuka peluang untuk teknologi otonom yang lebih efisien. Inti teknologi ini menggunakan bahan molybdenum disulfide (MoS₂) yang sangat tipis dan mampu meniru perilaku neuron otak yang dikenal sebagai model leaky integrate-and-fire. Bahan ini memungkinkan perangkat untuk mengubah cahaya menjadi sinyal listrik yang kemudian diolah layaknya neuron yang mengirimkan 'spike'. Perangkat ini dapat dengan cepat mereset dirinya sendiri melalui penyesuaian tegangan, sehingga dapat merespons perubahan lingkungan secara instan. Para peneliti berhasil mencapai tingkat akurasi yang tinggi dalam tugas pengenalan gambar statis dan dinamis dengan menggunakan jaringan saraf spike yang dibuat berdasarkan material MoS₂ tersebut. Dalam pengujian, perangkat mampu mendeteksi perubahan tepi pada gerakan tangan tanpa harus merekam seluruh frame gambar, sehingga penggunaan data dan energi bisa ditekan. Ini adalah kemajuan signifikan untuk aplikasi dalam kendaraan otonom, robotika, dan interaksi manusia-robot yang memerlukan reaksi cepat di lingkungan yang berubah cepat. Penelitian ini masih dalam tahap prototipe dan berencana untuk mengembangkan teknologi menjadi array piksel yang lebih besar agar mampu menjalankan tugas penglihatan yang lebih kompleks. Tim juga mengeksplorasi penggunaan bahan lain untuk rentang cahaya inframerah guna aplikasi di bidang pelacakan emisi dan penginderaan lingkungan.
14 Mei 2025 pukul 04.33 WIB

Zippy: Robot Kaki Dua Mini Cepat untuk Menjelajah Tempat Sulit Dijangkau

Zippy: Robot Kaki Dua Mini Cepat untuk Menjelajah Tempat Sulit Dijangkau
Zippy adalah robot bipedal kecil yang dikembangkan oleh tim di Carnegie Mellon University. Dengan tinggi kurang dari 1,5 inci, robot ini dibuat untuk bergerak cepat dan efisien di ruang yang sempit yang tidak bisa dijangkau manusia atau robot besar. Robot ini dilengkapi dengan seluruh sistem kendali dan baterai dalam ukuran mini, sehingga bisa berjalan, berputar, melompati rintangan, dan memanjat tanpa bantuan eksternal. Kecepatannya luar biasa untuk ukuran kecil, setara dengan kecepatan manusia berlari 19 mph. Desain Zippy sangat sederhana dan mekanis. Robot ini menggunakan hard stop sebagai sendi pinggul yang menggantikan kebutuhan servo motor yang biasanya kompleks dan berat di robot besar. Hal ini membantu mencapai kecepatan tinggi sekaligus hemat daya. Zippy dirancang untuk digunakan di medan yang tidak rata dan area dengan ruang terbatas sehingga cocok untuk misi penyelamatan, inspeksi industri, dan eksplorasi ilmiah di tempat yang sulit dijangkau. Model ini juga akan diperluas dengan sensor tambahan agar bisa beroperasi secara otonom. Proyek ini menawarkan pandangan baru tentang bagaimana robot kecil bisa menerapkan teknologi bipedal secara efektif. Dengan integrasi teknologi sensor dan koordinasi kelompok di masa depan, Zippy bisa membuka peluang baru dalam dunia robotika.
13 Mei 2025 pukul 22.23 WIB

Tenniix: Robot Pelatih Tenis AI Pintar untuk Latihan Maksimal Pemain Semua Level

Tenniix: Robot Pelatih Tenis AI Pintar untuk Latihan Maksimal Pemain Semua Level
Sebuah perusahaan robotik bernama T-Apex telah meluncurkan Tenniix, robot pelatih tenis bertenaga AI pertama di dunia yang bisa bergerak seperti pemain manusia dan memberikan latihan tenis yang sangat mendalam. Robot ini dirancang untuk membantu para pemain tenis berlatih lebih efektif dan intensif dengan berbagai fitur canggih. Tenniix memiliki berat hanya 7 kilogram sehingga sangat mudah dibawa. Robot ini bisa bergerak 360° dan melontarkan bola dengan sudut horizontal 46° serta vertikal 50°, tepat seperti gerakan pemain sungguhan di lapangan. Dilengkapi dengan baterai tahan lama, robot bisa melakukan lebih dari 4.000 bola selama 4 jam tanpa berhenti. Dengan sistem pelacakan hibrida yang memakai teknologi kamera dan sensor ultra wideband, robot ini memiliki akurasi pelacakan hingga centimeter. Chip AI canggih di dalam Tenniix membuat robot bisa mengambil keputusan dengan cepat dan menyesuaikan pola pukulan sesuai gaya bermain pemain, mirip dengan pelatih manusia yang berpengalaman. Tenniix menyediakan lebih dari 1.000 latihan yang disesuaikan dengan tingkatan skill pemain, dan bisa dikontrol dengan suara dan gerakan melalui armband khusus tanpa perlu meninggalkan lapangan. Ini menjadikannya alat pelatih tenis yang sangat praktis dan modern untuk meningkatkan performa pemain. Tersedia dalam tiga versi dengan harga berbeda, Tenniix juga memungkinkan upgrade modul agar bisa terus berkembang sesuai kemampuan pemain. Dengan aplikasi terintegrasi, pemain bisa memantau statistik latihan serta mendapatkan umpan balik yang mendetail. Produk ini menjadi inovasi besar dalam dunia pelatihan tenis berkat perpaduan robotik dan AI.

Baca Juga

  • AS dan Arab Saudi Bekerja Sama dalam Pengembangan Chip AI Lanjutan

  • Kemajuan dalam Robotika Humanoid Meningkatkan Interaksi dan Kinerja Waktu Nyata

  • Alat Penciptaan Konten Berbasis AI untuk Media dan Hiburan

  • Peluncuran Produk Baru Samsung dan Strategi Pasar

  • Kemajuan dalam Robotika DIY dan Berbiaya Rendah