Investasi Strategis Cathie Wood dan Respons terhadap Warisan Elon Musk

Investor saat ini sedang memantau pergerakan saham dua perusahaan teknologi besar, Shopify dan Palantir. Cathie Wood, manajer dana terkenal, mengambil keputusan investasi dengan mengurangi saham Palantir dan menambah saham Shopify. Shopify bukan penjual produk langsung, melainkan penyedia platform e-commerce yang melayani banyak jenis bisnis dengan layanan berlangganan dan pemrosesan pembayaran. Pendapatan dan profitabilitas Shopify menunjukkan pertumbuhan sehat meskipun harga sahamnya masih turun dari puncak pandemi. Palantir fokus pada layanan data dan analitik dengan dua platform utama yang melayani sektor pemerintah dan komersial. Perusahaan ini mencetak pertumbuhan sangat cepat dan menawarkan margin operasi yang tinggi, namun harga sahamnya sangat mahal dibandingkan dengan nilai fundamental saat ini. Valuasi tinggi Palantir yang sangat mahal menjadi risiko utama bagi investor. Sementara itu, Shopify menawarkan peluang pertumbuhan di pasar domestik dan internasional dengan valuasi yang lebih masuk akal meski tidak murah. Meski begitu, para analis dan platform investasi besar seperti The Motley Fool tidak memasukkan Shopify sebagai salah satu 10 saham terbaik saat ini, melainkan menyarankan investor untuk mempertimbangkan portofolio saham lain yang berpotensi besar return jangka panjang.

Cathie Wood, CEO ARK Invest, sangat mengagumi Elon Musk karena kontribusinya yang besar dalam bidang teknologi dan inovasi. Dia percaya sejarah akan memberikan penilaian positif yang kuat kepada Musk meskipun kritik yang diterima selama ini. Wood selalu fokus pada investasi di perusahaan inovatif seperti Tesla dan Coinbase, termasuk Bitcoin melalui ETF yang diluncurkan oleh ARK Invest. Dia melihat bahwa inovasi sering salah paham saat awal kemunculannya, tapi akhirnya akan terbukti memberikan dampak besar. Dalam wawancara dengan CNBC, Wood menegaskan pandangannya yang sangat optimistis terhadap Bitcoin dengan alasan persediaan yang terbatas dan adanya minat yang semakin meningkat dari institusi besar. Menurutnya, pertumbuhan Bitcoin masih sangat luas dan menjanjikan. Dia memproyeksikan harga Bitcoin bisa mencapai angka antara Rp 11.51 juta ($700.000) sampai Rp 12.33 juta ($750.000) dalam skenario dasar pada tahun 2030. Ada juga skenario bullish di mana Bitcoin bahkan bisa menembus angka Rp 24.67 miliar ($1,5 juta) per koin. ARK Invest sendiri saat ini memegang lebih dari 48.000 Bitcoin senilai sekitar Rp 82.22 triliun ($5 miliar) , menunjukkan komitmen besar mereka terhadap aset kripto ini. Wood yakin institusi dan pasar berkembang akan menjadi pendorong utama pertumbuhan Bitcoin ke depan.

Cathie Wood, CEO ARK Invest, mengungkapkan rasa kagumnya terhadap Elon Musk yang dianggapnya sebagai sosok inovatif yang kontribusinya akan sangat dihargai oleh sejarah, khususnya dalam bidang teknologi dan kemanusiaan. Wood telah lama menjadi pendukung perusahaan-perusahaan inovatif termasuk Tesla dan Coinbase, serta sangat percaya pada potensi teknologi disruptif yang dibawa oleh Musk dan inovator lain. Dalam investasinya, ARK Invest juga fokus pada Bitcoin, dimana Wood sangat optimis bahwa harga Bitcoin akan mengalami kenaikan besar di masa depan berkat keterbatasan pasokan dan makin banyaknya institusi yang mulai melirik aset ini. Cathie Wood memberikan dua prediksi harga untuk Bitcoin di tahun 2030 yaitu antara Rp 11.51 juta ($700.000) sampai Rp 12.33 juta ($750.000) dalam skenario dasar dan mencapai Rp 24.67 miliar ($1,5 juta) dalam skenario bull, menunjukkan keyakinannya akan prospek aset kripto tersebut. Hingga kini, ARK Invest telah mengelola sejumlah besar Bitcoin dan terus mengupayakan inovasi serta pengembangan melalui ETF Bitcoin dan investasi lainnya, menempatkan Wood sebagai salah satu figur utama dalam dunia investasi teknologi dan kripto.