Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
Stories
Finansial

Langkah Strategis Ripple dalam Industri Mata Uang Kripto

Share

Ripple sedang menguatkan posisinya di pasar kripto melalui serangkaian langkah strategis, termasuk penawaran XRP dan tunai untuk akuisisi Circle serta ekspansi layanan pembayaran di Uni Emirat Arab. Selain itu, CEO Ripple juga menuduh Senator Lummis membatalkan pertemuan yang direncanakan, yang menunjukkan dinamika politik yang mempengaruhi industri ini.

19 Mei 2025, 14.42 WIB

Ripple Perluas Layanan Pembayaran Digital di UAE dengan Dukungan Stablecoin AED

Ripple Perluas Layanan Pembayaran Digital di UAE dengan Dukungan Stablecoin AED
Ripple menandatangani kontrak dengan dua perusahaan berbasis di Uni Emirat Arab, yaitu Zand Bank dan Mamo, untuk memperluas platform Ripple Payments yang menggunakan teknologi blockchain untuk pembayaran lintas batas. Setelah memperoleh lisensi dari Dubai Financial Services Authority pada bulan Maret, Ripple mampu menawarkan layanan pembayaran global secara penuh untuk bank, perusahaan teknologi finansial, dan perusahaan crypto di kawasan tersebut. Zand Bank berencana meluncurkan stablecoin yang didukung mata uang AED, sementara Mamo ingin memanfaatkan Ripple untuk memberikan layanan pembayaran lintas batas yang lebih cepat dan andal bagi bisnis dan konsumen di UEA. Ripple Payments sudah beroperasi di lebih dari 90 pasar di seluruh dunia dan telah memproses transaksi senilai lebih dari 70 miliar dolar, menggunakan jaringan global dan infrastruktur blockchain untuk melakukan transfer uang dalam hitungan menit. Meskipun harga token XRP, yang kadang digunakan sebagai mata uang perantara oleh Ripple, mengalami penurunan, perusahaan terus memperkuat posisi dan layanannya di pasar pembayaran digital, khususnya di kawasan Timur Tengah.
Sebelumnya

Baca Juga

  • Pengemudi Ekonomi Gig Demo atas Pendapatan Rendah dan Masalah Aplikasi

  • Pemerintah dan Lembaga Keuangan Lanjutkan Regulasi dan Implementasi Stablecoin

  • Tokenisasi Aset Dunia Nyata pada Platform DeFi Solana

  • Lonjakan Investasi pada Pusat Data AI

  • Langkah Strategis Ripple dalam Industri Mata Uang Kripto