
Cryptocurrency sekarang sangat dikenal sebagai aset digital alternatif yang bisa dibeli dan dijual. Presiden Donald Trump bahkan berupaya menjadikan Amerika Serikat sebagai pusat utama bagi cryptocurrency dengan menciptakan Cadangan Bitcoin Strategis di tingkat federal sebagai bagian dari kebijakan ekonomi.
Pada bulan Maret, Trump menandatangani perintah eksekutif untuk membentuk "United States Digital Asset Stockpile" sebagai penyimpanan aman bagi aset digital milik pemerintah Amerika Serikat. Namun demikian, pelaksanaan kebijakan ini belum optimal karena pemerintah belum memaksimalkan pengelolaan Bitcoin sebagai aset bernilai.
Sementara itu, beberapa negara bagian Amerika Serikat sempat mengusulkan rencana serupa untuk membuat cadangan Bitcoin dan mengalokasikan dana publik, termasuk dana pensiun, ke investasi Bitcoin. Negara-negara bagian seperti Florida, Arizona, dan Montana bahkan mengajukan legislasi terkait hal ini.
Namun, usulan tersebut menghadapi pertentangan dan penolakan yang kuat. Di Florida, RUU terkait cadangan Bitcoin ditarik sebelum dapat disahkan. Di Arizona, gubernur menolak investasi dana pensiun negara ke Bitcoin karena masih dianggap sebagai investasi yang belum teruji dan berisiko tinggi. Montana juga menolak RUU yang mengatur cadangan Bitcoin ini karena dianggap spekulatif.
Kesimpulannya, meskipun pemerintah federal berupaya mengintegrasikan Bitcoin sebagai aset strategis, negara bagian tetap waspada dan memilih untuk tidak mengambil risiko besar terhadap dana publik mereka. Aset kripto masih dipandang sebagai investasi yang sangat volatil dan penuh spekulasi terutama dalam pengelolaan dana publik.