Penghematan sebesar ukuran nuklir: Teknologi EV baru menambah 10% jangkauan baterai, menghemat 3,5 juta MW setiap tahun.
Courtesy of InterestingEngineering

Penghematan sebesar ukuran nuklir: Teknologi EV baru menambah 10% jangkauan baterai, menghemat 3,5 juta MW setiap tahun.

09 Des 2024, 15.45 WIB
104 dibaca
Share
Deogam, sebuah perusahaan teknologi dari Korea Selatan, telah meluncurkan sistem daur ulang listrik yang inovatif untuk kendaraan listrik (EV) yang dapat meningkatkan jarak tempuhnya hingga 10%. Teknologi ini menangkap gelombang elektromagnetik yang dihasilkan saat kendaraan beroperasi dan mengubahnya menjadi listrik yang dapat digunakan, sehingga mengurangi biaya pengisian dan emisi karbon. CEO Deogam, Kim Jin-wook, menjelaskan bahwa mereka akan memulai penerapan teknologi ini pada taksi listrik dan berencana untuk memperluasnya ke berbagai sektor industri lainnya.
Sistem daur ulang listrik ini menggunakan inti energi berbentuk toroid untuk menangkap gelombang elektromagnetik dan mengubah gelombang harmonik yang merugikan menjadi energi listrik. Dengan sistem ini, Deogam dapat mengembalikan sekitar 18% energi yang hilang selama operasi kendaraan, yang dapat menghemat sekitar 3,577,000 megawatt-jam energi setiap tahun jika diterapkan pada 14 juta kendaraan listrik yang ada. Selain itu, sistem ini juga dapat mengurangi emisi CO2 sekitar 6,700 ton per tahun. Deogam berencana untuk meningkatkan efisiensi sistem ini lebih lanjut dan berharap dapat memperkenalkan teknologi mereka di CES 2025 di Las Vegas.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Deogam dalam teknologi mobil listrik?
A
Deogam mengembangkan sistem daur ulang listrik yang meningkatkan jangkauan mobil listrik hingga 10%.
Q
Siapa CEO Deogam dan apa yang ia katakan tentang teknologi EnerShift?
A
CEO Deogam adalah Kim Jin-wook, yang menyatakan bahwa teknologi EnerShift dapat mengubah energi frekuensi tinggi menjadi daya berkelanjutan.
Q
Bagaimana sistem daur ulang listrik Deogam meningkatkan efisiensi energi?
A
Sistem daur ulang listrik Deogam menangkap gelombang elektromagnetik dan mengubahnya menjadi energi listrik, mengurangi kehilangan energi.
Q
Apa dampak lingkungan dari teknologi ini jika diterapkan pada mobil listrik yang ada?
A
Jika diterapkan pada 14 juta mobil listrik, teknologi ini dapat menghemat sekitar 3,577,000 megawatt-jam energi dan mengurangi emisi CO2 sekitar 6,700 ton per tahun.
Q
Kapan Deogam akan mempresentasikan teknologi mereka di CES 2025?
A
Deogam akan mempresentasikan teknologi mereka di CES 2025 yang berlangsung dari 7-10 Januari 2025.

Artikel Serupa

Teknologi baterai EV terobosan mengatasi kecemasan jarak tempuh, mencapai 595.46 km (370 mil) dalam satu pengisian.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
43 dibaca

Teknologi baterai EV terobosan mengatasi kecemasan jarak tempuh, mencapai 595.46 km (370 mil) dalam satu pengisian.

Bagaimana Bisnis Eropa Menulis Ulang Aturan Daur Ulang BateraiForbes
Teknologi
3 bulan lalu
75 dibaca

Bagaimana Bisnis Eropa Menulis Ulang Aturan Daur Ulang Baterai

Superkapasitor mandiri pertama di dunia memanfaatkan energi matahari dengan efisiensi 63%InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
79 dibaca

Superkapasitor mandiri pertama di dunia memanfaatkan energi matahari dengan efisiensi 63%

EV dapat menyimpan energi matahari di siang hari untuk memberi daya pada rumah di malam hari dengan sistem baru.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
108 dibaca

EV dapat menyimpan energi matahari di siang hari untuk memberi daya pada rumah di malam hari dengan sistem baru.

Hidrogen hijau dari limbah: Terobosan teknologi 'Zero-Gap' meningkatkan produksi bahan bakar bersihInterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
111 dibaca

Hidrogen hijau dari limbah: Terobosan teknologi 'Zero-Gap' meningkatkan produksi bahan bakar bersih

7 cerita EV yang wajib dibaca di tahun 2024 — Teknik MenarikInterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
94 dibaca

7 cerita EV yang wajib dibaca di tahun 2024 — Teknik Menarik

Pembuat baterai EV Korea Selatan kehilangan pangsa pasar global.YahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
134 dibaca

Pembuat baterai EV Korea Selatan kehilangan pangsa pasar global.