Kekuatan kotoran: Triliunan zooplankton membantu menjebak karbon di kedalaman lautan
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Kekuatan kotoran: Triliunan zooplankton membantu menjebak karbon di kedalaman lautan

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
10 Desember 2024 pukul 17.02 WIB
72 dibaca
Share
Sebuah studi yang dipimpin oleh Dartmouth mengusulkan cara baru untuk mengatasi perubahan iklim dengan memanfaatkan triliunan zooplankton mikroskopis untuk mempercepat proses penghilangan karbon alami di lautan. Peneliti menambahkan debu tanah liat ke ekosistem laut untuk meningkatkan efisiensi pompa biologis, yaitu siklus alami yang memindahkan karbon dari atmosfer ke dasar laut. Dengan cara ini, zooplankton yang mengonsumsi sisa-sisa alga yang kaya karbon akan menghasilkan kotoran yang lebih cepat tenggelam, sehingga membantu menyimpan karbon lebih dalam di lautan.
Dalam eksperimen, penambahan tanah liat terbukti mengurangi jumlah karbon yang kembali ke atmosfer dan meningkatkan konsentrasi partikel pengikat karbon. Peneliti berencana untuk menguji metode ini di lapangan dengan menyemprotkan debu tanah liat di atas ledakan alga di pantai California Selatan. Dengan memanfaatkan kebiasaan makan zooplankton dan meningkatkan pompa biologis lautan, penelitian ini berpotensi meningkatkan jumlah karbon yang tersimpan di dasar laut secara signifikan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama dari studi yang dipimpin oleh Dartmouth?
A
Tujuan utama dari studi yang dipimpin oleh Dartmouth adalah untuk meningkatkan efisiensi proses penghilangan karbon di lautan dengan menggunakan zooplankton dan debu tanah liat.
Q
Bagaimana debu tanah liat berkontribusi pada proses penghilangan karbon?
A
Debu tanah liat membantu mengikat karbon organik dari alga mati, membentuk flocs yang lebih besar dan lebih cepat tenggelam ke dasar laut.
Q
Apa yang terjadi pada flocs yang terbentuk setelah penambahan debu tanah liat?
A
Flocs yang terbentuk menjadi bagian dari rantai makanan laut dan dikonsumsi oleh zooplankton, yang kemudian mengeluarkan kotoran yang kaya karbon di kedalaman laut.
Q
Mengapa migrasi vertikal zooplankton penting dalam proses ini?
A
Migrasi vertikal zooplankton penting karena membantu mengangkut material kaya karbon lebih dalam ke lautan, meningkatkan proses penyimpanan karbon.
Q
Apa rencana penelitian selanjutnya setelah eksperimen di laboratorium?
A
Rencana penelitian selanjutnya adalah menguji metode ini di lapangan di pantai Southern California dengan menggunakan pesawat untuk menyebarkan debu tanah liat.

Rangkuman Berita Serupa

Ilmuwan mengalirkan listrik ke air laut untuk menciptakan semen penyerap karbon untuk kota yang lebih ramah lingkungan.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
19 dibaca

Ilmuwan mengalirkan listrik ke air laut untuk menciptakan semen penyerap karbon untuk kota yang lebih ramah lingkungan.

Stanford menemukan cara untuk membuat batu menyerap karbon 1.000 kali lebih cepat daripada alam.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
55 dibaca

Stanford menemukan cara untuk membuat batu menyerap karbon 1.000 kali lebih cepat daripada alam.

Model Matematika 'Elegan' yang Dapat Membantu Menyelamatkan Terumbu KarangQuantaMagazine
Sains
2 bulan lalu
21 dibaca

Model Matematika 'Elegan' yang Dapat Membantu Menyelamatkan Terumbu Karang

Rawa garam di wilayah AS menyimpan karbon setara dengan 10 juta mobil, lebih unggul dibandingkan hutan.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
53 dibaca

Rawa garam di wilayah AS menyimpan karbon setara dengan 10 juta mobil, lebih unggul dibandingkan hutan.

Bagaimana Kehidupan Terjadi Ketika Hampir Tidak Ada Cahaya?QuantaMagazine
Sains
3 bulan lalu
142 dibaca

Bagaimana Kehidupan Terjadi Ketika Hampir Tidak Ada Cahaya?

Para ilmuwan mengubah karbon dioksida menjadi plastik terbarukan menggunakan sianobakteri.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
113 dibaca

Para ilmuwan mengubah karbon dioksida menjadi plastik terbarukan menggunakan sianobakteri.

Drone robot bawah air yang dilengkapi dengan alat berusia 100 tahun mengungkap rahasia ledakan alga di Arktik.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
185 dibaca

Drone robot bawah air yang dilengkapi dengan alat berusia 100 tahun mengungkap rahasia ledakan alga di Arktik.