Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Kekuatan kotoran: Triliunan zooplankton membantu menjebak karbon di kedalaman lautan
Courtesy of InterestingEngineering
Sains
Iklim dan Lingkungan

Kekuatan kotoran: Triliunan zooplankton membantu menjebak karbon di kedalaman lautan

10 Des 2024, 17.02 WIB
131 dibaca
Share
Sebuah studi yang dipimpin oleh Dartmouth mengusulkan cara baru untuk mengatasi perubahan iklim dengan memanfaatkan triliunan zooplankton mikroskopis untuk mempercepat proses penghilangan karbon alami di lautan. Peneliti menambahkan debu tanah liat ke ekosistem laut untuk meningkatkan efisiensi pompa biologis, yaitu siklus alami yang memindahkan karbon dari atmosfer ke dasar laut. Dengan cara ini, zooplankton yang mengonsumsi sisa-sisa alga yang kaya karbon akan menghasilkan kotoran yang lebih cepat tenggelam, sehingga membantu menyimpan karbon lebih dalam di lautan.
Baca juga: Beton Ramah Lingkungan dan Kuat Berbasis Alga untuk Masa Depan Hijau
Dalam eksperimen, penambahan tanah liat terbukti mengurangi jumlah karbon yang kembali ke atmosfer dan meningkatkan konsentrasi partikel pengikat karbon. Peneliti berencana untuk menguji metode ini di lapangan dengan menyemprotkan debu tanah liat di atas ledakan alga di pantai California Selatan. Dengan memanfaatkan kebiasaan makan zooplankton dan meningkatkan pompa biologis lautan, penelitian ini berpotensi meningkatkan jumlah karbon yang tersimpan di dasar laut secara signifikan.
Sumber: https://interestingengineering.com/science/zooplankton-poop-solve-carbon-problem

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama dari studi yang dipimpin oleh Dartmouth?
A
Tujuan utama dari studi yang dipimpin oleh Dartmouth adalah untuk meningkatkan efisiensi proses penghilangan karbon di lautan dengan menggunakan zooplankton dan debu tanah liat.
Q
Bagaimana debu tanah liat berkontribusi pada proses penghilangan karbon?
A
Debu tanah liat membantu mengikat karbon organik dari alga mati, membentuk flocs yang lebih besar dan lebih cepat tenggelam ke dasar laut.
Q
Apa yang terjadi pada flocs yang terbentuk setelah penambahan debu tanah liat?
A
Flocs yang terbentuk menjadi bagian dari rantai makanan laut dan dikonsumsi oleh zooplankton, yang kemudian mengeluarkan kotoran yang kaya karbon di kedalaman laut.
Q
Mengapa migrasi vertikal zooplankton penting dalam proses ini?
A
Migrasi vertikal zooplankton penting karena membantu mengangkut material kaya karbon lebih dalam ke lautan, meningkatkan proses penyimpanan karbon.
Q
Apa rencana penelitian selanjutnya setelah eksperimen di laboratorium?
A
Rencana penelitian selanjutnya adalah menguji metode ini di lapangan di pantai Southern California dengan menggunakan pesawat untuk menyebarkan debu tanah liat.

Artikel Serupa

Mikroba Ajaib Pengambil Logam dan Penangkap Karbon untuk Masa Depan Bersih
Mikroba Ajaib Pengambil Logam dan Penangkap Karbon untuk Masa Depan Bersih
Dari InterestingEngineering
Tanah Liat Saponite: Solusi Murah dan Efektif Tangkap CO₂ dari Udara
Tanah Liat Saponite: Solusi Murah dan Efektif Tangkap CO₂ dari Udara
Dari InterestingEngineering
Mikroba 'Chonkus' Bisa Serap Karbon dengan Cepat, Solusi Perubahan Iklim
Mikroba 'Chonkus' Bisa Serap Karbon dengan Cepat, Solusi Perubahan Iklim
Dari InterestingEngineering
Penelitian Baru: Ikan Konsumsi Penting untuk Menjaga Iklim dan Dasar Laut
Penelitian Baru: Ikan Konsumsi Penting untuk Menjaga Iklim dan Dasar Laut
Dari InterestingEngineering
Ilmuwan mengalirkan listrik ke air laut untuk menciptakan semen penyerap karbon untuk kota yang lebih ramah lingkungan.
Ilmuwan mengalirkan listrik ke air laut untuk menciptakan semen penyerap karbon untuk kota yang lebih ramah lingkungan.
Dari InterestingEngineering
Stanford menemukan cara untuk membuat batu menyerap karbon 1.000 kali lebih cepat daripada alam.
Stanford menemukan cara untuk membuat batu menyerap karbon 1.000 kali lebih cepat daripada alam.
Dari InterestingEngineering
Rawa garam di wilayah AS menyimpan karbon setara dengan 10 juta mobil, lebih unggul dibandingkan hutan.
Rawa garam di wilayah AS menyimpan karbon setara dengan 10 juta mobil, lebih unggul dibandingkan hutan.
Dari InterestingEngineering
Mikroba Ajaib Pengambil Logam dan Penangkap Karbon untuk Masa Depan BersihInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
122 dibaca

Mikroba Ajaib Pengambil Logam dan Penangkap Karbon untuk Masa Depan Bersih

Tanah Liat Saponite: Solusi Murah dan Efektif Tangkap CO₂ dari UdaraInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
49 dibaca

Tanah Liat Saponite: Solusi Murah dan Efektif Tangkap CO₂ dari Udara

Mikroba 'Chonkus' Bisa Serap Karbon dengan Cepat, Solusi Perubahan IklimInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
135 dibaca

Mikroba 'Chonkus' Bisa Serap Karbon dengan Cepat, Solusi Perubahan Iklim

Penelitian Baru: Ikan Konsumsi Penting untuk Menjaga Iklim dan Dasar LautInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
161 dibaca

Penelitian Baru: Ikan Konsumsi Penting untuk Menjaga Iklim dan Dasar Laut

Ilmuwan mengalirkan listrik ke air laut untuk menciptakan semen penyerap karbon untuk kota yang lebih ramah lingkungan.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
45 dibaca

Ilmuwan mengalirkan listrik ke air laut untuk menciptakan semen penyerap karbon untuk kota yang lebih ramah lingkungan.

Stanford menemukan cara untuk membuat batu menyerap karbon 1.000 kali lebih cepat daripada alam.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
108 dibaca

Stanford menemukan cara untuk membuat batu menyerap karbon 1.000 kali lebih cepat daripada alam.

Rawa garam di wilayah AS menyimpan karbon setara dengan 10 juta mobil, lebih unggul dibandingkan hutan.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
72 dibaca

Rawa garam di wilayah AS menyimpan karbon setara dengan 10 juta mobil, lebih unggul dibandingkan hutan.