Tanah Liat Saponite: Solusi Murah dan Efektif Tangkap CO₂ dari Udara
Courtesy of InterestingEngineering

Tanah Liat Saponite: Solusi Murah dan Efektif Tangkap CO₂ dari Udara

Mengembangkan metode penyerapan karbon dioksida dari udara menggunakan mineral tanah liat secara murah dan efektif untuk mengatasi perubahan iklim.

05 Jun 2025, 20.48 WIB
31 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penelitian ini menunjukkan bahwa mineral tanah liat bisa menjadi solusi yang efektif dan terjangkau untuk penangkapan karbon dioksida.
  • Saponite memiliki kemampuan unik untuk menangkap karbon dioksida dalam kondisi kelembapan rendah.
  • Penemuan ini berpotensi memperluas opsi material penyerapan untuk mengatasi masalah perubahan iklim.
West Lafayette, Amerika Serikat - Para peneliti dari Purdue University dan Sandia National Laboratories menemukan bahwa tanah liat, terutama jenis saponite, dapat menyerap karbon dioksida langsung dari udara. Temuan ini penting karena menawarkan cara murah dan mudah untuk mengurangi kadar CO₂ yang menyebabkan pemanasan global.
Keunikan tanah liat adalah luas permukaan dalam pori-porinya yang sangat besar. Satu sendok tanah liat memiliki luas permukaan sebanding dengan lapangan sepak bola. Pori-pori ini mampu menarik molekul CO₂ dengan kuat, sementara uap air cenderung mengisi bagian yang berbeda dari tanah liat.
Penelitian mereka memanfaatkan sifat tanah liat untuk menyerap CO₂ terbaik dalam kondisi udara dengan kelembaban rendah, tanpa perlu pemanasan atau tekanan yang biasanya diperlukan dalam teknologi penangkapan karbon lain. Hal ini membuat teknologi ini lebih hemat energi.
Sebelumnya, tim telah mempelajari kemampuan tanah liat untuk menyerap bahan beracun dari air. Pengetahuan ini membantu mereka memahami bagaimana tanah liat dapat dimodifikasi untuk menangkap CO₂ dengan efektif dan digunakan sebagai solusi iklim.
Peneliti optimistis bahwa inovasi ini dapat memperluas jenis bahan yang digunakan untuk mengurangi emisi karbon, membantu menciptakan teknologi penyerapan karbon yang terjangkau dan mudah didapat, serta berkontribusi besar dalam perang melawan perubahan iklim.

Artikel Serupa

Terobosan Baru: Mengurangi Emisi Semen Hingga 80% dengan Limbah Baja dan MetanaInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
53 dibaca

Terobosan Baru: Mengurangi Emisi Semen Hingga 80% dengan Limbah Baja dan Metana

China: Metode baru menghasilkan 98% oksigen dari CO2, dapat membuka jalan untuk misi Mars di masa depan.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
78 dibaca

China: Metode baru menghasilkan 98% oksigen dari CO2, dapat membuka jalan untuk misi Mars di masa depan.

Ilmuwan mengalirkan listrik ke air laut untuk menciptakan semen penyerap karbon untuk kota yang lebih ramah lingkungan.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
32 dibaca

Ilmuwan mengalirkan listrik ke air laut untuk menciptakan semen penyerap karbon untuk kota yang lebih ramah lingkungan.

Stanford menemukan cara untuk membuat batu menyerap karbon 1.000 kali lebih cepat daripada alam.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
72 dibaca

Stanford menemukan cara untuk membuat batu menyerap karbon 1.000 kali lebih cepat daripada alam.

Metode baru AS mengekstrak 14 liter air minum dari udara setiap hari menggunakan sisa makanan.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
133 dibaca

Metode baru AS mengekstrak 14 liter air minum dari udara setiap hari menggunakan sisa makanan.

Polusi menjadi energi: Reaktor bertenaga surya mengubah CO2 menjadi bahan bakar untuk mobil dan pesawat.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
71 dibaca

Polusi menjadi energi: Reaktor bertenaga surya mengubah CO2 menjadi bahan bakar untuk mobil dan pesawat.