Bagaimana sains dan teknologi Tiongkok telah mempengaruhi Barat … dan sebaliknya Radar udara baru yang menembus kedalaman es gletser Tiongkok Klasik Tiongkok berjuang untuk menyelamatkan karya-karya Yunani dan Romawi dari teori konspirasi
Courtesy of SCMP

Bagaimana sains dan teknologi Tiongkok telah mempengaruhi Barat … dan sebaliknya Radar udara baru yang menembus kedalaman es gletser Tiongkok Klasik Tiongkok berjuang untuk menyelamatkan karya-karya Yunani dan Romawi dari teori konspirasi

SCMP
Dari SCMP
22 Des 2024, 15.35 WIB
131 dibaca
Share
Beberapa pendukung teori konspirasi yang disebut pseudo-sejarah berargumen bahwa banyak karya sastra Yunani klasik, termasuk tulisan Aristoteles, adalah palsu. Teori ini semakin populer di kalangan masyarakat, terutama di kalangan akademisi di Tiongkok yang mempelajari sastra Barat. Mantineia Liu, seorang mahasiswa pascasarjana di Universitas Fudan, mengamati bahwa dalam sepuluh tahun terakhir, ide ini telah menyebar dari kelompok kecil menjadi topik yang sering dibicarakan dalam pertemuan keluarga, seperti saat Tahun Baru Imlek.
Meskipun banyak akademisi yang tidak percaya pada pandangan ini dan menganggapnya sebagai lelucon, teori ini tetap memiliki daya tarik besar di kalangan masyarakat umum. Seorang profesor di universitas terkemuka di Tiongkok juga menegaskan bahwa orang-orang yang benar-benar tertarik pada filsafat dan sejarah kuno tidak mempercayai pandangan ini, tetapi banyak orang biasa yang terpengaruh oleh teori konspirasi tersebut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan pseudo-sejarah dalam konteks artikel ini?
A
Pseudo-sejarah adalah pandangan yang menyatakan bahwa banyak karya sastra klasik Yunani, termasuk karya Aristoteles, adalah palsu.
Q
Siapa Mantineia Liu dan apa yang ia pelajari?
A
Mantineia Liu adalah seorang mahasiswa pascasarjana di Universitas Fudan yang mempelajari filsafat klasik Barat.
Q
Mengapa teori konspirasi mengenai literatur Yunani semakin populer di Tiongkok?
A
Teori konspirasi mengenai literatur Yunani semakin populer karena dukungan dari intelektual nasionalis dan penyebaran informasi di media sosial.
Q
Apa tanggapan akademisi terhadap teori konspirasi ini?
A
Akademisi umumnya menganggap teori konspirasi ini sebagai lelucon dan tidak serius, meskipun memiliki daya tarik di kalangan masyarakat umum.
Q
Bagaimana penyebaran ide ini mempengaruhi pandangan masyarakat umum?
A
Penyebaran ide ini mempengaruhi pandangan masyarakat umum, terutama di kalangan generasi yang lebih tua yang mulai mempertanyakan keaslian sejarah Barat.

Artikel Serupa

Penelitian Baru Bongkar Mitos Pembantaian Romawi di Kuburan Iron Age Maiden CastleInterestingEngineering
Sains
22 hari lalu
41 dibaca

Penelitian Baru Bongkar Mitos Pembantaian Romawi di Kuburan Iron Age Maiden Castle

Kontroversi Rekrutmen Profesor Jepang di Universitas China Picu Perdebatan PublikSCMP
Bisnis
28 hari lalu
39 dibaca

Kontroversi Rekrutmen Profesor Jepang di Universitas China Picu Perdebatan Publik

Penemuan Peta Bintang Tertua Dunia dari Abad ke-4 SM oleh Peneliti CinaInterestingEngineering
Sains
29 hari lalu
89 dibaca

Penemuan Peta Bintang Tertua Dunia dari Abad ke-4 SM oleh Peneliti Cina

Katalog Bintang Shi Shen: Catatan Bintang Tertua di DuniaSCMP
Sains
1 bulan lalu
77 dibaca

Katalog Bintang Shi Shen: Catatan Bintang Tertua di Dunia

Uang kemungkinan berasal dari perdagangan jarak jauh antara orang asing, menurut sebuah studi.InterestingEngineering
Bisnis
4 bulan lalu
113 dibaca

Uang kemungkinan berasal dari perdagangan jarak jauh antara orang asing, menurut sebuah studi.

Patung era Bizantium yang tertanam di dinding ditemukan di Philippi yang berusia 2.400 tahun.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
83 dibaca

Patung era Bizantium yang tertanam di dinding ditemukan di Philippi yang berusia 2.400 tahun.

Satir atau Disinformasi: Jenderal Ukraina Kehilangan Rumah Dalam Kebakaran di LAForbes
Teknologi
5 bulan lalu
121 dibaca

Satir atau Disinformasi: Jenderal Ukraina Kehilangan Rumah Dalam Kebakaran di LA