Courtesy of SCMP

Katalog Bintang Shi Shen: Catatan Bintang Tertua di Dunia

Menunjukkan bahwa Katalog Bintang Shi adalah catatan bintang tertua yang diketahui manusia.

05 Mei 2025, 14.35 WIB

84 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Katalog Bintang Shi adalah catatan bintang tertua yang diketahui, berasal dari sekitar 335 SM.
Penelitian ini menggunakan teknologi modern untuk menganalisis catatan kuno dan memberikan bukti baru.
Penemuan ini menantang pandangan sebelumnya tentang sejarah astronomi dan menunjukkan kontribusi penting Tiongkok.

China - Dua ilmuwan China mengklaim bahwa Katalog Bintang Shi Shen adalah catatan bintang tertua di dunia, yang dibuat sekitar tahun 335 SM. Penelitian ini diterbitkan pada 4 April di jurnal Research in Astronomy and Astrophysics. Mereka menggunakan teknologi pemrosesan gambar untuk mengonversi catatan kuno menjadi koordinat langit yang dapat diukur.

Penelitian ini menunjukkan bahwa Katalog Bintang Shi Shen mendahului katalog bintang Hipparchus dari Yunani, yang sebelumnya diakui sebagai yang tertua. Katalog Bintang Shi juga dikenal sebagai Manual Bintang Master Shi. Revisi tambahan pada katalog ini dilakukan sekitar tahun 125 M.

Para ahli percaya bahwa astronom dari China dan Yunani mulai mempelajari langit malam secara detail pada waktu yang hampir bersamaan. Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang sejarah astronomi dan menunjukkan bahwa China memiliki tradisi panjang dalam studi bintang.

Sumber: https://www.scmp.com/news/china/science/article/3309065/ancient-chinese-astronomer-shi-shens-stellar-catalogue-worlds-first-star-log?module=top_story&pgtype=subsection

Pertanyaan Terkait

Apa yang ditemukan oleh Zhao Yongheng dan He Boliang?

Zhao Yongheng dan He Boliang menemukan bahwa Katalog Bintang Shi adalah catatan bintang tertua di dunia.

Kapan Katalog Bintang Shi diperkirakan dibuat?

Katalog Bintang Shi diperkirakan dibuat sekitar tahun 335 SM.

Mengapa Katalog Bintang Shi dianggap lebih tua daripada katalog Hipparchus?

Katalog Bintang Shi dianggap lebih tua karena dibuat sekitar 200 tahun sebelum katalog Hipparchus yang diperkirakan dibuat pada abad ke-2 SM.

Apa metode yang digunakan para ilmuwan untuk menganalisis catatan kuno?

Para ilmuwan menggunakan teknologi pemrosesan gambar untuk mengubah catatan kuno menjadi koordinat langit yang dapat diukur.

Apa signifikansi dari penemuan ini dalam konteks sejarah astronomi?

Penemuan ini menunjukkan bahwa astronomi Tiongkok memiliki sejarah yang lebih awal dan signifikan dalam studi bintang dibandingkan dengan astronomi Yunani.