Kelelawar 'berselancar' di angin depan badai untuk bermigrasi jarak jauh dan menghemat energi.
Courtesy of InterestingEngineering

Kelelawar 'berselancar' di angin depan badai untuk bermigrasi jarak jauh dan menghemat energi.

03 Jan 2025, 02.00 WIB
75 dibaca
Share
Kelelawar juga melakukan migrasi jarak jauh yang mengesankan, mirip dengan burung. Penelitian terbaru melibatkan 71 kelelawar noctule biasa yang bermigrasi di Eropa. Para ilmuwan menggunakan sensor ringan untuk melacak perjalanan mereka dan menemukan bahwa kelelawar ini "meluncur" di atas angin hangat yang dihasilkan oleh badai untuk membantu mereka terbang lebih jauh dengan lebih sedikit energi. Data menunjukkan bahwa pada malam tertentu, banyak kelelawar berangkat bersamaan, dan ini berkaitan dengan perubahan cuaca.
Sensor yang digunakan sangat ringan, hanya 5% dari berat tubuh kelelawar, dan dapat mengirimkan data tentang aktivitas dan suhu lingkungan. Penelitian ini mengungkap bahwa kelelawar noctule dapat terbang hampir 400 kilometer dalam semalam, tetapi mereka perlu berhenti untuk makan lebih sering dibandingkan burung. Temuan ini penting untuk konservasi kelelawar, karena dapat membantu mengurangi tabrakan dengan turbin angin. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Science.
Sumber: https://interestingengineering.com/science/bats-surf-storm-front-winds

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh para peneliti tentang migrasi kelelawar?
A
Para peneliti menemukan bahwa kelelawar noctule melakukan migrasi panjang dan menggunakan cuaca untuk mendukung perjalanan mereka.
Q
Bagaimana kelelawar menggunakan cuaca untuk migrasi?
A
Kelelawar memanfaatkan arus angin hangat yang dihasilkan oleh badai untuk menghemat energi saat terbang.
Q
Apa teknologi yang digunakan untuk melacak kelelawar dalam penelitian ini?
A
Teknologi yang digunakan adalah sensor ultra-ringan yang dikembangkan oleh Max Planck Institute of Animal Behavior.
Q
Siapa penulis utama dari penelitian ini?
A
Penulis utama dari penelitian ini adalah Edward Hurme.
Q
Mengapa temuan ini penting untuk konservasi kelelawar?
A
Temuan ini penting untuk konservasi kelelawar karena dapat membantu mengurangi tabrakan dengan turbin angin.

Artikel Serupa

Mengenal Bogong Moth, Serangga Migran yang Gunakan Bintang Sebagai KompasInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
106 dibaca

Mengenal Bogong Moth, Serangga Migran yang Gunakan Bintang Sebagai Kompas

Ngengat Bogong Gunakan Bintang untuk Navigasi Migrasi Jarak JauhNatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
19 dibaca

Ngengat Bogong Gunakan Bintang untuk Navigasi Migrasi Jarak Jauh

Rahasia Energi Super Burung Migrasi yang Terbang Ribuan0.00 km (Mil) Tanpa BerhentiQuantaMagazine
Sains
2 bulan lalu
107 dibaca

Rahasia Energi Super Burung Migrasi yang Terbang Ribuan0.00 km (Mil) Tanpa Berhenti

Kelelawar Fringe-Lipped: Belajar Berburu dengan Mendengarkan Suara KatakInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
120 dibaca

Kelelawar Fringe-Lipped: Belajar Berburu dengan Mendengarkan Suara Katak

Kutu kecil menggunakan medan listrik untuk melompat di antara bunga, menggunakan kolibri sebagai kendaraan.InterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
50 dibaca

Kutu kecil menggunakan medan listrik untuk melompat di antara bunga, menggunakan kolibri sebagai kendaraan.

Bagaimana penerbangan membantu kelelawar menjadi kebal terhadap virusNatureMagazine
Sains
6 bulan lalu
173 dibaca

Bagaimana penerbangan membantu kelelawar menjadi kebal terhadap virus

Sayap robotik yang terinspirasi kupu-kupu terbang tanpa baterai, hanya dengan menggunakan medan magnet.InterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
288 dibaca

Sayap robotik yang terinspirasi kupu-kupu terbang tanpa baterai, hanya dengan menggunakan medan magnet.