Mata Buatan yang Melihat Segalanya
Courtesy of AsianScientist

Rangkuman Berita: Mata Buatan yang Melihat Segalanya

AsianScientist
DariĀ AsianScientist
23 Agustus 2022 pukul 07.00 WIB
66 dibaca
Share
Para insinyur kini terinspirasi oleh alam untuk menciptakan teknologi baru, seperti robot air yang meniru gerakan sirip ikan pari dan kereta Shinkansen di Jepang yang bentuk depannya menyerupai paruh burung kingfisher. Peneliti dari Korea Selatan dan Amerika Serikat sedang mengembangkan sistem penglihatan buatan yang terinspirasi dari kepiting fiddler. Mereka menciptakan kamera dengan sudut pandang hampir 360 derajat yang dapat berfungsi di darat dan di bawah air. Kepiting fiddler memiliki mata yang dapat berputar dan mampu melihat dari berbagai sudut, sehingga membantu mereka mendeteksi musuh dan menemukan teman.
Tim peneliti ini meniru bentuk mata kepiting fiddler untuk membuat sistem penglihatan baru. Mereka menggunakan lensa mikro datar yang dipasang pada array fotodioda silikon berbentuk comb, yang memungkinkan cahaya dari berbagai sudut fokus pada sensor untuk menghasilkan gambar. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem ini dapat mendeteksi gambar dengan baik, baik di darat maupun di bawah air, dan memiliki sudut pandang yang sangat luas. Penemuan ini dapat digunakan untuk kamera 360 derajat, kendaraan otonom, dan kamera pengawas yang lebih efektif.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi inspirasi para insinyur dalam merancang teknologi baru?
A
Para insinyur terinspirasi oleh alam, seperti gerakan sirip ikan pari dan paruh burung kingfisher.
Q
Apa fungsi dari sistem penglihatan buatan yang dikembangkan oleh peneliti?
A
Sistem penglihatan buatan ini memiliki bidang pandang hampir 360 derajat dan dapat berfungsi di darat dan bawah air.
Q
Bagaimana cara kerja mikrolensa dalam sistem penglihatan ini?
A
Mikrolensa memungkinkan cahaya dari berbagai sudut untuk fokus pada sensor yang kemudian memproses cahaya tersebut menjadi gambar.
Q
Apa manfaat dari sistem penglihatan buatan ini untuk teknologi masa depan?
A
Sistem penglihatan ini dapat digunakan untuk kamera omnidirectional, realitas virtual, dan kendaraan otonom.
Q
Siapa yang menjelaskan motivasi di balik penggunaan kepiting fiddler sebagai inspirasi?
A
Profesor Young Min Song dari Gwangju Institute of Science and Technology menjelaskan motivasi tersebut.

Rangkuman Berita Serupa

Teknologi pemantauan lautan serba bisa baru China berhasil melewati pengujian.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
68 dibaca

Teknologi pemantauan lautan serba bisa baru China berhasil melewati pengujian.

Robot seukuran kartu kredit meniru cacing pipih untuk melacak polusi dan kehidupan laut di bawah air.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
47 dibaca

Robot seukuran kartu kredit meniru cacing pipih untuk melacak polusi dan kehidupan laut di bawah air.

200x lebih cepat: Kamera baru mengidentifikasi objek dengan kecepatan cahaya, dapat membantu mobil otonom.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
130 dibaca

200x lebih cepat: Kamera baru mengidentifikasi objek dengan kecepatan cahaya, dapat membantu mobil otonom.

Tubuh Adalah Baterai: 'Darah Robot' Menggerakkan Robot Lunak IniForbes
Teknologi
3 bulan lalu
81 dibaca

Tubuh Adalah Baterai: 'Darah Robot' Menggerakkan Robot Lunak Ini

Cornell menggunakan 'darah robot' untuk memberikan vigor yang menyerupai kehidupan pada robot ubur-ubur dan cacing modular.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
116 dibaca

Cornell menggunakan 'darah robot' untuk memberikan vigor yang menyerupai kehidupan pada robot ubur-ubur dan cacing modular.

Jellyfish dan cacing robot Cornell didorong oleh baterai cair hidrolik.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
54 dibaca

Jellyfish dan cacing robot Cornell didorong oleh baterai cair hidrolik.

Kamera terinspirasi dari mata serangga yang super cepat dapat merekam 9.120 fps dalam cahaya yang 40 kali lebih gelap.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
97 dibaca

Kamera terinspirasi dari mata serangga yang super cepat dapat merekam 9.120 fps dalam cahaya yang 40 kali lebih gelap.