LinkedIn meluncurkan agen AI pertamanya untuk mengambil peran sebagai perekrut pekerjaan.
Courtesy of TechCrunch

LinkedIn meluncurkan agen AI pertamanya untuk mengambil peran sebagai perekrut pekerjaan.

29 Okt 2024, 23.32 WIB
66 dibaca
Share
LinkedIn, platform sosial untuk profesional, baru saja meluncurkan alat kecerdasan buatan (AI) bernama Hiring Assistant yang bertujuan membantu proses rekrutmen. Alat ini dapat mengubah catatan dan ide menjadi deskripsi pekerjaan yang lebih panjang, serta mencari dan berinteraksi dengan calon kandidat. Hiring Assistant diharapkan dapat mengurangi pekerjaan berulang yang harus dilakukan oleh perekrut, sehingga mereka bisa lebih fokus pada tugas yang lebih penting. Saat ini, alat ini sudah diluncurkan untuk sekelompok pengguna terpilih seperti perusahaan besar dan akan diluncurkan lebih luas dalam beberapa bulan mendatang.
Hiring Assistant juga dirancang untuk terintegrasi dengan sistem pelacakan aplikasi, menggunakan data dari lebih dari 1 miliar pengguna LinkedIn untuk mencari kandidat berdasarkan keterampilan. Alat ini akan mendapatkan fitur tambahan di masa depan, seperti dukungan untuk mengatur pesan dan jadwal wawancara. Dengan peluncuran alat AI ini, LinkedIn berharap dapat meningkatkan efisiensi proses rekrutmen dan memperkuat bisnis mereka di sektor rekrutmen. Meskipun belum ada informasi tentang pengaruhnya terhadap pembayaran layanan oleh perekrut, LinkedIn berkomitmen untuk mengembangkan produk ini lebih lanjut.--------------------
Analisis Ahli:
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2024/10/29/linkedin-launches-its-first-ai-agent-to-take-on-the-role-of-job-recruiters/

Artikel Serupa

LinkedIn Hadirkan Pencarian Pekerjaan dengan AI Berbasis Deskripsi Bahasa AlamiTheVerge
Teknologi
3 bulan lalu
65 dibaca

LinkedIn Hadirkan Pencarian Pekerjaan dengan AI Berbasis Deskripsi Bahasa Alami

Mengapa Pemimpin Bisnis Harus Mengadopsi AI untuk Sukses di Masa DepanYahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
95 dibaca

Mengapa Pemimpin Bisnis Harus Mengadopsi AI untuk Sukses di Masa Depan

Tren Perekrutan 2025: Tantangan AI dan Pekerjaan PalsuYahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
76 dibaca

Tren Perekrutan 2025: Tantangan AI dan Pekerjaan Palsu

Perfect mengumpulkan Rp 378.24 miliar ($23 juta)  untuk memperbaiki kekurangan dalam rekrutmen dengan AI.TechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
160 dibaca

Perfect mengumpulkan Rp 378.24 miliar ($23 juta) untuk memperbaiki kekurangan dalam rekrutmen dengan AI.

Sebuah iklan lowongan kerja untuk startup Y Combinator Firecrawl mencari untuk merekrut seorang agen AI dengan gaji Rp 246.68 juta ($15K)  per tahun.TechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
145 dibaca

Sebuah iklan lowongan kerja untuk startup Y Combinator Firecrawl mencari untuk merekrut seorang agen AI dengan gaji Rp 246.68 juta ($15K) per tahun.

LinkedIn Sedang Menguji Alat AI yang Dapat Mengubah Cara Orang Mencari PekerjaanWired
Teknologi
6 bulan lalu
82 dibaca

LinkedIn Sedang Menguji Alat AI yang Dapat Mengubah Cara Orang Mencari Pekerjaan

Startup AI Bertujuan Untuk Beralih Dari Pencarian Kerja Menjadi Pelatih KarirForbes
Bisnis
6 bulan lalu
139 dibaca

Startup AI Bertujuan Untuk Beralih Dari Pencarian Kerja Menjadi Pelatih Karir