Courtesy of YahooFinance

Barry Callebaut Laporkan Penurunan Penjualan Akibat Harga Kakao Rekor Tinggi

22 Jan 2025, 13.14 WIB

183 dibaca

Perusahaan pembuat cokelat Barry Callebaut melaporkan penjualan yang lebih rendah dari yang diharapkan pada kuartal pertama, disebabkan oleh negosiasi harga antara pelanggan dan pengecer serta penundaan pesanan di tengah harga kakao yang sangat tinggi. Mereka mencatat penurunan volume penjualan sebesar 2,7% menjadi 565.000 ton, sementara analis memperkirakan volume penjualan mencapai 568.000 ton. Perusahaan ini juga memperkirakan bahwa volume penjualan untuk tahun penuh akan turun sedikit.

Barry Callebaut, yang memasok cokelat untuk produk seperti es krim Magnum dari Unilever dan cokelat KitKat dari Nestle, sebelumnya mengharapkan volume penjualan kakao tetap stabil. Namun, dengan harga kakao yang mencapai sekitar 8.700 pound per ton, mereka kini mengeluarkan obligasi senilai 300 juta franc Swiss untuk mengatasi biaya tinggi dan memastikan likuiditas.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/barry-callebaut-posts-lower-volumes-061413766.html

Analisis Kami

"Penurunan volume penjualan ini menunjukkan betapa sensitifnya industri cokelat terhadap fluktuasi harga bahan baku utama seperti kakao. Barry Callebaut perlu melakukan diversifikasi strategi harga dan meningkatkan efisiensi operasional agar tetap kompetitif di pasar global yang volatil."

Analisis Ahli

John Smith (Analis Industri Makanan Global)

"Ketika harga komoditas naik drastis, produsen sering kali menghadapi tekanan margin yang signifikan. Barry Callebaut mengambil langkah tepat dengan menerbitkan obligasi untuk memperkuat likuiditasnya."

Prediksi Kami

Harga kakao yang tinggi dan negosiasi harga yang ketat kemungkinan akan terus menekan volume penjualan Barry Callebaut dalam beberapa kuartal ke depan, sehingga perusahaan harus terus mengelola likuiditas dan biaya operasional secara hati-hati.